Karya inas suha azzahra
Enam tahun yang lalu sudah berjalan. Sekarang melody sudah berumur 17 tahun. Semenjak alex pergi ke paris melody dan vino sudah tidak pernah ke rumah pohon yang di buat papa nya melody. Rumah pohon itu adalah tempat mereka bertiga. Tapi, semenjak kejadian itu, mereka tidak pernah datang ke rumah pohon itu lagi. Di sekolah ada anak baru, nama nya alex. Melody berfikir apa itu alex sahabat kecil nya? Tapi di dunia ini nama alex bukan hanya satu. Sudah tiga bulan lebih alex bersekolah di SMA GALAPAGOS. Tapi, melody dan vino belum bisa memastikan kalau alex anak baru itu adalah sahabat karib mereka. Suatu hari melody tidak sengaja menambrak alex. Dan buku buku mereka berjatuhan. Melody mengambil buku buku nya yang terjatuh. Ternyata tanpa sengaja, melody mengambil buku alex. Di rumah, melody membaca buku itu. Ternyata buku itu, buku diary alex enam tahun lalu. Ke esokan hari nya melody mengasih tahu ke vino bahwa alex anak baru itu adalah sahabat karib mereka.
“ vin, loh tau gak. Kalau alex anak baru itu adalah alex sahabat kita.”kata melody.
“ itu gak mungkin.udah deh, loh itu gak usah banyak menghayal. Di dunia ini nama alex bukan satu melody. Di dunia ini banyak nama orang yang nama nya ‘alex’.” Kata vino.
“ gue punya bukti nya.” Kata melody.
“ terserah loh deh. Gue gak akan percaya kalau alex anak baru itu adalah alex sahabat kecil kita.” Kata vino pergi meninggal kan melody. Tapi, vino tetap saja belum percaya. Dan melody menyimpan buku diary alex di laci kamar nya.
Suatu hari penyakit melody kambuh dan harus di bawa ke rumah sakit. Dan papa nya melody memutuskan agar melody di bawa ke rumah sakit di amerika untuk berobat melody. Selama tiga bulan melody di amerika melody menjalini terapi. Di sana melody merasa sepi. Karena papa nya dan kakak kakak nya slalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing. Dari kecil melody tidak pernah mendapat kan kasih sayang seorang ibu. Karena, mama nya melody sudah meninggal waktu melody berusia delapan bulan. Semenjak mama nya meninggal, melody tingal bersama eang nya. Dan semenjak eang nya meninggal, melody di rawat oleh om nya. Waktu berumur sepuluh tahun melody baru tinggal bersama papa dan kakak kakak nya. Diantara kakak kakak nya melody, yang paling sayang dan perhatian sama melody adalah kak nico. Kak nico sangat sayang sama melody.
Akhir nya melody sudah bisa untuk pulang ke jakarta. Melody bahagia banget ketika bertemu dengan vino di sekolah.
“ vinooo...” panggil melody.
“ melody.” Kata vino mendekati melody.
“ gue kangen banget sama loh. Gue kangen cerewet loh, perhatian loh, dan semua nya yang ada sama loh.” Kata melody memeluk vino.
“ gue juga. Gue kangen baaanget sama loh. Gue kangen melihat loh tuh menangis.”
“ ihhh... vino.” kata melody. melody menghabiskan satu hari nya dengan vino. karna, dia sangat kangen dengan vino. disana mereka tertawa dan bercanda.
Sesampai di rumah melody melihat kak david dan kak nico bertengkar. melody pun berusaha untuk memisahkan mereka berdua.
“ kak nico. Udahhh...” kata melody sambil memisah kan kak nico dengan kak david.
“ awas loh ya...” kata kak david sambil meninggalkan kak nico.
“ kak nico. Melody mohon. Kakak dengan kak david gak usah bertengkar lagi. Melody mohon. Kalau ada kak adit pasti kakak adit akan marah.” Kata melody memeluk kak nico.
“ maafin kakak ya.” Kata kak nico mencium rambut melody.
“ ya sudah. Kamu masuk kamar dan tidur. Kata dokter kamu kan gak boleh capek. Adik kakak gak boleh sakit.” Kata kak nico sambil mencium kening melody.
“ selamat malam kak nico.” Kata melody sambil naik ke atas.
“ selamat malam juga sayang.”
Di sekolah melody mendengar seseorang memainkan piano. Suara piano itu mengigatkan melody di waktu kecilnya. Melody pun penasaran siapa yang memainkan piano itu. Pikirnya yang memainkan piano itu adalah vino. ternya yang memainkan piano itu adalah alex. Melody semakin yakin bahwa alex adalah sahabat kecil mereka. Melody berusaha untuk meyakin kan kalau alex anak baru di sekolah nya adalah sahabat kecil mereka. Melody berusaha mendekat dan mendekati alex lebih jauh. Melody pun berhasil tuk mendekati alex. Lama kelamaan melody mempunyai rasa sama alex. Tapi, melody berusaha untuk tidak mempunyai rasa pada alex. Hubungan melody dengan alex semakin lama semakin dekat. Sedangkan hubungan melody dengan vino semakin renggang. Persahabatan melody dengan vino pun semakin hancur. Ternyata slama ini vino cemburu kalau melody dekat dengan alex. Karna, vino juga mempunyai rasa kepada melody. Tapi, melody tidak tau kalau vino punya rasa dengan nya.
Suatu hari melody dan vino pun bertengkar. di pertengakaran itu vino mengungkap kan perasaanya pada melody.
“ loh kenapa sih. Setiap kali gue dekat dengan alex loh tuh cari gara gara dengan alex...” kata melody.
“ gue tuh cemburu. Gue tuh sayang sama loh.”
“ loh becanda kan vin?”
“ gue gak bercanda melody. Gue serius.”
“ maaf... gue gak bisa. Gue sayang sama alex.” Kata melody meninggal kan vino begitu saja. Dan semenjak itu mereka tidak pernah berbicara lagi.
Sekarang melody, alex dan vino sudah selesai di bangku SMA. Mereka sekarang telah lulus dari SMA GALAPAGOS. Vino memutuskan untuk kuliah di amerika. Dan melody memutuskan untuk kuliah di pasir. Dan alex kuliah di austria. Mereka bertiga berpisah.
Sudah lima tahun mereka tidak bersama kembali. Dan melody memutuskan untuk pulang ke jakarta. Sesampai di jakarta melody langsung pergi ke rumah pohon. Disana melody mengigat semua masa kecil nya. Melody menaiki perahu itu dan mendayung perahu itu sampai di tengah tengah danau. Di tengah tengah danau melody berteriak sekuat mungkin.
“ haaaaaaaaaaaa.....” teriak melody.
“ vinooooo... alexxxx...” teriak melody kembali sambil menetes kan air mata. Satu harian melody di rumah pohon itu. Sampai matahari tenggelam barulah melody tuk pulang ke rumah nya. Sesampai di rumah, melody mengambil foto dan surat merah itu di laci kamar nya.
“ kalian dimana?” kata melody menatap foto itu.
“ aku kangen sama kalian.” Kata melody memeluk foto itu dan menjatuhkan air mata nya.
Ternyata alex dan vino pun pulang ke jakarta. Secara tidak sengaja vino dan alex bertemu dirumah pohon itu.
“ loh, alex. ngapain loh disini?” tanya vino pada alex.
“ loh ngapain kesini?” tanya alex kembali.
“ ini tempat gue dengan melody dan sahabat kecil gue.”
“ melody? apa yang loh maksud melody ini?” kata alex sambil menunjukan foto kecil mereka bertiga.
“ iya! jadi...?” mereka berdua pun berpelukan. Mereka berdua naik ke atas pohon. Mereka berdua mengigat yang pernah mereka lakukan di tempat ini. Dan di atas rumah pohon, alex dan vino berbincang bincang. Ternya yang di duga melody itu benar. Kalau alex yang bersekolah di SMA GALAPAGOS dulu adalah sahabat kecil mereka. Dan vino menceritakan semua nya, semenjak alex pergi dari kehidupan mereka.
“ loh tau gak lex.” Kata vino.
“ semenjak loh pergi ke paris. Melody juga mencari loh ke paris. Dan waktu loh datang di sekolah. Melody sudah beranggapan kalau loh adalah alex sahabat kecil kita. dia bilang sama ku, kalau loh adalah sahabat kecil kita. Tapi, aku tidak percaya kalau loh adalah alex yang sekarang. Dan loh harus tau, melody sangat sayang sama loh.” Kata vino.
“ maksud loh. Melody suka sama ku?” kata alex.
“ ya. Loh masih ingat kan? Waktu SMA dulu. Melody mendekati loh. Dia penasaran banget kalau loh tuh alex sahabat kecilnya atau bukan. Waktu itu kalian berdua sempat dekat banget kan. Dan saat itu lah melody sayang sama loh. Sekarang gue mau tanya sama loh?” kata vino.
“ ok. Tanya apa?” kata alex.
“ loh sayang gak sama melody?” tanya vino pada alex.
“ hhhmmm,,, iya. Gue sayang banget sama melody. Dari gue datang di SMA dulu saat gue melihat melody. Gue sudah mulai sayang sama dia.” Kata alex.
“ loh tau di mana melody sekarang?” tanya alex pada vino.
“ gue gak tau di mana melody sekarang. Semenjak lima tahun yang lalu gue sudah tidak pernah berjumpa dengan melody lagi. Semenjak melody dekat dengan loh. gue dan melody sudah tidak pernah bersama lagi.”
“ kenapa?”
“ gue pernah cemburu saat melody dekat dengan loh. Dulu, waktu SMA gue pernah ada rasa sama melody. Dan saat itu aku mengunggkap kan rasa hati ku pada nya. Tapi, melody menolak ku. saat itu lah hubungan kami rengang. Tapi, itu dulu. Sekarang gue sudah punya tunangan. Jadi loh jangan kwatir.” Kata vino memukul pundak alex pelan.
Hari minggu ini melody ingin sekali ke rumah pohon itu. Dan melody pun pergi ke rumah pohon itu. Disana melody menaiki perharu dan membawa perahu itu ke tengah tengah danau. Di tengah tengah danau , tiba tiba perahu melody oleng. Dan akhir nya melody masuk ke danau itu. Melody tidak bisa berenang, melody pun tenggelam dan berteriak meminta tolong. Untung saja ada seorang yang menolong melody saat tengelam. Ternyata yang menolong melody adalah vino. vino langsung membawa melody ke villa nya. Vino tau kalau wanita yang dia tolongnya adalah melody. Setelah lima belas menit melody sadar.
“ aku dimana? Kamu siapa?” kata melody masih bingung.
“ gue vino. melody,,, sekarang loh istirahat dulu aja.” Kata vino.
“ loh kok tau nama gue.”
“ masa loh gak ingat sama gue. Loh ingat kan waktu SMA?”
“ jadi... loh vino.” kata melody. Dan vino menganggukkan kepala nya.
“ yaudah. Loh istirahat aja dulu. Gue buatin makan dulu buat loh.” Kata vino sambil ke dapur. Setelah lima belas menit kemudian makanan yang di buat vino di dapur pun telah siap.
“ ini dia. Makanan ke sukaan loh.” Kata vino sambil kasih makanan ke pada melody.
“ makasih ya vin. Oh ya, makasih ya, karna loh dah nolongi gue. Kalau gak ada loh gue gak tau. Gue hutang nyawa sama loh.” Kata melody.
“ uda deh loh gak usah pikiri lagi.” Kata vino.
Setelah satu jam vino dan melody berbincang bincang. Akhir nya melody pulang ke villa yang gak jauh dengan villa vino.
“ vin, gue pulang dulu ya. Makasih makanan nya, minum nya, dan pertolongan nya.”
“ ya sama sama. Sini gue antar loh.” Kata vino membantu melody berdiri.
“ gak usah. Gue bisa pulang sendiri kok. Villa gue kan gak jauh dari sini.” Kata melody.
“ yaudah. Hati hati ya. Jangan lupa pulang nanti langsung minum obat.” Kata vino mengantar melody sampai pagar rumah vino.
Ke esokan pagi nya melody datang ke villa vino untuk mengajak vino ke rumah pohon itu. Ternyata melody melihat di villa vino ada seorang cewek cantik.
“ mbak,,, ada vino nya?” tanya melody padanya.
“ oh, ada. Sebentar ya.” Kata mbak itu.
Cewek itu memanggil vino.
“ silah kan masuk mbak.” Kata cewek itu pada melody.
“ eh melody. Ada apa?” tanya vino.
“ oh ya kenali ini tunangan gue. Bulan depan gue akan menikah dengannya.” Kata vino sambil mengenalkan tunangannya.
“ melody.” Kata melody berjabat tangan dengan tunangan vino.
“ lisa.” Kata lisa pada melody.
“ vin, ke rumah pohon yuk. Loh boleh kok bawa lisa ke rumah pohon.” Kata melody.
“ hhhmmm... melody. Loh tunggu sini sebentar ya.” Kata vino.
“ sayang tolong temani melody sebentar ya.” Kata vino meninggalkan mereka berdua. Dan mereka berdua berbincang bincang. Sedangkan vino menelfon alex. Ternyata vino membuat rencana. Agar alex dan melody bisa bertemu kembali.
“ melody, kita ke rumah pohon nya nanti malam aja ya.” Kata vino.
“ kenapa, mesti nanti malam?” Kata melody.
“ udah. Nanti malam habis maghrib loh datang ke villa gue.”
“ iya. Yau dah gue pulang dulu ya.” Kata melody sambil pulang.
Malam pun tlah tiba. Melody segera datang ke villa vino dengan pakaian yang biasa biasa saja.
“ vino, gue dah siap nih.” Panggil melody.
“ iya tunggu sebentar.” Kata vino. vino dan lisa menghampiri melody.
“ melody, masa loh pakai pakaian begini.” Kata vino.
“ sini gue bawa loh ke salon.” Sambung vino.
“ gak usah sayang. Aku bisa kok make up melody. Melody, ayo ikut aku!.” Kata lisa sambil membawa melody masuk ke kamar nya.
“ nih... loh pakai baju gue dulu.” Kata lisa.
“ lisa.. kita kan mau kerumah pohon. Kok mesti dandan sih.” Kata melody heran.
“ udah,,, loh pakai baju itu. Terus, gue akan make up loh.” Kata lisa. Melody pun memakai baju yang di kasih lisa. Dan lisa pun make up sih melody. Di meja rias nya. Setelah sepuluh menit lisa make up melody. Akhirnya pun selesai.
“ gini dong. Loh kan lebih cantik.” Kata lisa sambil membawa melody ke luar.
“ sayang gimana?” kata lisa pada vino.
“ melody. Loh cantik banget.” Kata vino.
“ vino... cantik kan lisa. Vinooo...” kata melody.
“ dua dua cantik kok. Yuk kita berangkat.” Kata vino.
mereka pun berangkat ke rumah pohon. Akhir nya vino, melody, dan lisa sampai di rumah pohon. Sampai disana melody sangat terkejut dan terpukau. Saat melody melihat tempat itu penuh dengan lampu yang indah. Di tambah lagi dengan hiasan hiasan foto masa kecil mereka.
“ melody, sekarang pejamkan mata loh.” Kata vino.
“ tuk apa?” kata melody.
“ udah, pejamkan saja mata loh.” Kata vino. melody pun memejamkan mata nya.
“ sekarang, loh buka.” Kata vino. melody pun membuka mata nya.
“ vino, itu siapa?” kata melody.
“ gue surat merah ini.” Kata alex sambil menunjukkan surat merah itu.
“ alex.” Kata melody. Melody pun berlari dan memeluk alex. Alex pun memeluk melody.
“ alex, loh kemana aja slama ini. Aku cari kamu ke paris. Tapi, kamu gak ada.” Kata melody masih memeluk alex.
“ maafin gue ya. Gue janji, gue gak akan pernah hilang dari kehidupan kalian lagi.” Kata alex melepas pelukan melody.
“ loh benar lex?” kata melody. Dan alex pun mengangguk kan kepalanya.
“ yuk makan malam.” Kata vino. mereka pun duduk di kursi meja makan yang sudah di siapkan oleh vino. malam itu adalah malam yang terindah bagi mereka. Karena, sudah sebelas tahun ini mereka tidak pernah berkumpul bersama lagi. Disana mereka berbicang bincang.
Sebulan kemudian. Akhirnya vino dan lisa pun menikah. Pernikahan mereka sangat lah mewah.
“ gimana? Loh dah bilang sama melody?” tanya vino pada alex.
“ belum.” Kata alex. Vino pun mengajak alex untuk menyatakan cinta nya pada melody. Di rumah pohon itu lah alex menyatakan cinta nya pada melody. Dan sebulan setelah vino dan lisa menikah. Mereka juga menikah. Tapi, alex dan melody menikah nya bukan di Indonesia. Mereka menikah nya di Inggris. Karena, melody ada keturunan darah inggris. Disana acara pernikahan mereka sangat lah mewah sekali. Orang orang datang dari berbagai belahan dunia untuk datang ke acara pernikan melody dengan alex. Dan mereka pun hidup berbahagia hingga sekarang.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Biarkan kami tahu kamu di sana... ;)