Selamat datang di Kumpulan Cerpen Remaja dan Anak! Silahkan mengunjungi satu per satu cerpen dari para penulis kami!
Bisa mulai ditelusuri dari Authors yang berisi profil kami, kemudian Become Author untuk mengirim karya atau pun menjadi penulis tetap. Melanjutkan atau malah langsung menuju Daftar Cerpen yang berisi cerpen terposting di blog lama maupun baru pun oke. Ada yang kurang? Tanyakan di Information. Berkelana sesuka hati saja, deh! Welcome!
Welcome to KCRdA weblog | take parcitipate with us | read stories | comment | send stories

Kamis, 27 Oktober 2016

Cold blooded killer

cold-blooded killer
By: Inas Suha Azzahra



 Sebuah pembunuhan yang sangat tragis. Pembunuhan yang telah mengambil nyawa kedua orang tua dari tiga anak tersebut. Dan sekarang, mereka menjadi terpencar. Anak yang paling kecil dari pasangan suami istri itu hilang saat kejadian pembunuhan itu. Dan anak kedua atau anak pertengahan  mereka, diambil oleh pembunuh itu. Dan anak yang paling besar mereka, hidup dan di besarkan oleh pamannya. Dan sampai sekarang, mereka tidak pernah bersatu kembali semenjak kejadian pembunuhan kedua orang tua mereka.

Kecelakaan itu membuatku lupa segalanya. Membuatku tidak mengingat kejadian yang pernah terjadi di hidupku sebelumnya. Siapa keluarga ku? Dimana mereka? Apa mereka mencari ku? Ucapnya dalam hati.

Dimana kedua adikku? Dimana mereka? Bagaimana mereka sekarang? Aku tidak akan berhenti mencari mereka. Dan aku yakin, mereka belum mati. Dan aku sangat yakin. Mayat yang di temukan polisi beberapa tahun yang lalu bukanlah mayat candy ataupun vico. Gumamnya dalam hati
Dimana kak nico? Dimana adikku? Dimana mereka? Bagaimana dengan nasib mereka? Apakah mereka baik baik saja? Kenapa aku dibawa oleh orang yang membunuh kedua orang tua ku? Dan kenapa, slama ini aku hidup bersama orang yang telah membunuh kedua orang tua ku? Ucapnya dalam hati.

Mereka bertiga berusaha mencari satu sama lain. Mereka bertiga sangat yakin, bahwa mereka akan bertemu kembali seperti dulu. Dan mereka tidak pernah menyerah untuk mencari satu sama lain.
Mereka bertiga memutuskan untuk balik ke jakarta. Mereka ingin tinggal di jakarta dan menemukan keluarga mereka yang telah terpencar tidak tau satu sama lain. Mereka bertiga hidup dengan harta yang lebih dari cukup.

Vico telah menganggap orang yang membunuh kedua orang tuanya adalah ayahnya. Dan slama ini dia tinggal dan hidup bersama ayahnya. Mereka sudah seperti keluarga, walaupun mereka bukan keluarga. Vico telah di bohongi olehnya.

Sedangkan candy tinggal dan di besarkan oleh keluarga yang sangat harmonis. Dia sangat beruntung mendapatkan orang tua angkat sebaik mami dan daddy nya. Dia juga beruntung mendapatkan seorang kakak yang sangat menyayangi nya. Walaupun dia tau kalau candy bukan lah adiknya.
Hari ini, mereka baru beraktivitas di kota metropolitan ini. Candy yang baru masuk di sekolah barunya. Vico yang baru saja menjadi pengacara. Dan dico berusaha mencari kedua adiknya di kota metropolitan ini dengan caranya sendiri.

Ini pertama kali dia masuk di sekolahnya. Sekolah yang sangat elit. Hanya orang orang kaya saja yang bersekolah disana. Semua murid memakai mobil mewah ke sekolah mereka. Candy juga tidak kalah dengan mereka. Bahkan, mobilnya lebih bagus dari pada mereka semua.

Jam istirahat. Candy pergi ke kantin sekolah. Dia berjalan sambil membalas chat dari kakak nya. Dia duduk dan terus membalas chat dari kakak nya. Seseorang meletakkan mangkuk yang berisi mie. Matanya yang dari tadi melihat dan tangan nya yang terus membalas chat kakak nya. Kini, mata nya teralih ke mangkuk itu dan tangan nya berhenti mengetik. Dan sekarang dia melihat orang yang meletakan mangkuk itu di hadapannya.

“ ayo makan.” Kata seseorang itu saat candy melihatnya. Dia langsung mengambil handphone candy dan meletakan nya di meja.
“ ayo.” Serunya kembali lagi.
Candy hanya diam dan terus melihat orang itu. Orang itu menukar mangkuk candy dengan mangkuk nya. Dan dia makan mie yang di dalam mangkuk candy.
“ ayo makan. Percayalah. Gue gak taruh racun atau apapun itu.” Ucapnya sambil memakan mie yang di mangkuk candy. Candy menukar mangkuknya yang sudah di tukar seseorang tadi. Candypun langsung memakan mie itu sampai habis.
“ thanks.” Ucapnya berterima kasih.
“ ya.” Ucapnya membalas senyuman manis candy.
“ nama kamu siapa?” tanya candy.
“ oh, nama aku. Deno.” Jawabnya sambil memberitahukan bet namanya yang tertulis di baju di samping kantung saku.
“ oh… senang bertemu dengan kamu.” Katanya tersenyum kembali.
“ hmm… aku pergi bentar ya.”
“ oh, ya.”

Saat candy berdiri dari kursi meja makannya. Seseorang menabraknya dan makanan yang dibawanya mengotori pakaian candy.

“ aww…” jerit candy saat makanan itu jatuh dibaju nya dan mengotori baju nya.
“ maaf…” kata orang itu langsung pergi meninggalkan candy begitu saja.
“ kamu gak apa apa? Baju kamu kotor.” Kata deno.
“ aku gak apa apa. Aku harus pergi ke toilet bentar.” Katanya terus berlari ke toilet.
Saat candy mencuci jas seragam nya di kran. Seorang cewek perempuan dengan rambut lurus menghampirinya dan memberi candy tas yang berisi baju ganti untuk candy.
“ini.” Katanya langsung memberikan candy tas itu yang berisi baju ganti.
“ apa?” tanya candy tidak tau maksudnya.
“ noda itu gak akan hilang walaupun loe cuci berapa kali. Jadi pakai baju ini.” Katanya menyodorkan tas nya pada candy. Candy mengambilnya. Dan segera menggantinya.
 “ thanks.” Kata candy berterima kasih padanya.
“ nama ku diandra.” Ucapnya meperkenalkan dirinya.
“ oh, thanks diandra.” 
“ sama sama.” Ucap diandra membalas senyuman candy.

Sepulang sekolah. Di tengah perjalanan, mobil  bannya bocor. Dan dia harus berhenti di pinggir jalan. Mau tidak mau, dia harus mengganti ban nya. Dia berusaha mengganti ban nya sendiri. Sebuah mobil mewah berhenti. Dia turun untuk membantu candy.

“ terima kasih ya kak.” Ucap candy berterima kasih.
“ iya. Sama sama.”
“ oh ya kak. Aku boleh gak minta alamat rumah kakak. Atau nomor telfon kak. Karna, kakak udah bantu aku. Aku akan membalas semuanya.”
“ oh.. oke. Ini kartu nama saya.” Katanya memberikan kartu namanya pada candy.
“ saya harus pergi dulu.” Ucapnya lagi.
“ terima kasih ya kak.” Kata candy tersenyum lebar. Dan candy melampaikan tangan nya saat mobil orang tersebut pergi.

Kini, kakinya melangkah ke tempat masa lalunya. Rumah yang penuh dengan debu. Rumah yang tidak pernah di huni lagi semenjak pembuhan kedua orang tua nya. Saat dia masuk ke dalam rumah itu. Banyak sekali kenangan yang masih tertinggal. Semua tergambar jelas, saat dia melihat mama dan papa nya terbarik dengan penuh darah. Dan kedua adiknya hilang secara misterius.
Kakinya melangkah ke anak tangga satu demi satu. Menuju kamar adik perempuannya. Tangan nya membersihkan debu yang lengket di kardus. Dan dia membuka kardus yang berisi benda benda milik adiknya.

Semua barang masih sangat utuh seperti dulu. Tidak ada yang hilang dan berubah dari rumah itu. Dia membersihkan semua debu debu yang sudah bertahun tahun. Kenangan yang telah mati. Kini hidup kembali. Semua terlihat jelas di rumah ini.

Matahari yang telah menghilang. Dia duduk di meja makan untuk makan malam. Dia teringat kembali dengan masa lalunya. Makan malam sendiri dengan ingatan sebuah masa lalu yang kini hidup kembali. Hanya kenangan yang bisa dia rasakan.

Berdiri di depan foto keluarga nya. Memandangi nya dengan mata berbinar menahan air mata yang ingin jatuh di pipi nya. Dia berjalan menuju rak bar. Menekan sebuah tombol yang tersembunyi dibalik rak buku tersebut  terdapat ruangan di dalam sana.

Ruangan itu sering ia kunjungi bersama bintang. Bintang sangat senang ketika kakak nya mengajak dia masuk ke ruangan rahasia tersebut. Disana, dia bisa menggambar sesuka hatinya di dinding itu dengan imaginasinya. Nico tidak marah, kalau adiknya menggambar sesuka hati di dinding. Dia malah bahagia sekali.


Dia pegang dinding yang punuh dengan gambar. Kini, air matanya tidak sanggup ia bendung. Air matanya jatuh di pipinya. Rasanya begitu manyakitkan. Hanya kenangan yang bisa ia rasakan. Kenangan yang telah mati. “ bintang… vico…kalian dimana?” ucapnya dengan air mata yang turun membasahi kedua pipi nya.

Dia tertidur di kursi ke sukaan bintang. Dengan nyenyak sekali dia tertidur di kursi itu. Matahari yang telah menembus kaca. Sinarnya yang mengenai wajahnya kini, dia bangun. Dia membersihkan debu debu yang ada dan membereskan semuanya agar menjadi bersih dan rapi.
Pagi ini, dia menaiki sepedanya ke luar untuk merasakan udara pagi. Dengan senyuman manis nya membuat orang ikut tersenyum pada nya. Setelah sedikit penat. Dia beristirahat di kursi taman kompleks sambil meminum minuman yang ia bawa.

Kepalanya berputar ke arah kanan. “ kakak.” Ucapnya saat melihat orang yang berada disampingnya.      ” Kamu.” “ kakak tinggal disini?” tanyanya. “ hum…kamu juga?” “ iya.” “ terima kasih ya kak udah bantu aku yang kemarin.” “ kamu kan udah bilang terima kasih. Masa bilang terima kasih lagi. Ya, sama sama.” “ kamu mau enggak. Mampir ke rumah kakak. Kita sarapan bareng.” Sambungnya lagi. “ owh, boleh.”     “ yaudah. Ayo.”

Rumahnya dengan rumah candy tidak terlalu jauh. Hanya kelang beberapa rumah saja. Rumah yang begitu banyak lukisan yang indah. Dimana mana terdapat lukisan yang sangat indah. Sampai sampai candy terkagum kagum dengan lukisan nya.

“ ini semua kakak yang lukis.” Tanya nya saat melihat sebuah lukisan yang sangat menarik perhatiannya.
“ humm…”
“ kakak tinggal sendiri disini?”
“ kakak tinggal bersama seorang ayah. Tapi dia lagi tidak ada di jakarta.”
“ ohhh…”
“ ayo silahkan duduk.”
“ iya kak.”
“ oh, ya. Kakak belum tau nama kamu siapa?”
“ nama aku candy, kak. Nama kakak kak reno kan?”
“ kamu kok bisa tau? Dari mana?”
“ kakak lupa, ya. Kemarin kan kakak berikan kartu nama kakak.”
“ oh, iya. Kakak lupa. Ayo silahkan makan.”

Mereka sarapan bersama di meja makan dengan menu nasi goreng. Karna candy sangat lama pulang ke rumah. Kakaknya menelefon nya. “ kak, gak usah kak.” Katanya saat reno ingin menuangkan susu putih di gelasnya. “ kenapa?”tanyanya. “ hmm… aku gak suka susu putih kak.” “ kalau susu coklat kamu mau kan?” “ ohh… iya.” “ thank you kak.” Ucapnya ketika reno menuangkan susu coklat ke gelasnya.

Berulang kali kakaknya mengimi ia sebuah pesan singkat dari handphone nya. Dan baru ini, dia membalas SMS dari kakaknya. Tidak lama candy membalas SMS dari kakaknya. Terdengar suara bell rumah. Reno segera membuka pintu rumahnya. Candy pun menyusul ke depan.

“ kakak.” Katanya terkejut melihat kakaknya sudah berada di depan pintu reno.
“ owh.. kak kenalkan ini kak reno. Kak reno, ini kakak aku.”
“ reno.”
“ david.”
“ kak reno, aku permisi pulang dulu ya. Terima kasih atas sarapan pagi nya.” Katanya.
“ terima kasih sudah memberikan adik saya sarapan pagi.” Kata david pada reno.
“ ya, sama sama.”
“ kamu kemana aja sih. SMS kakak kenapa lama kali kamu balasnya?!” tanya david pada candy sambil menuntun sepeda candy.
“ maaf. Aku olahraga naik sepeda di taman kompleks kak. Lagi pula, kakak juga gak adakan tadi di rumah.”
“ terus, kenapa kamu bisa ada di rumah orang itu?”
“ namanya bukan orang itu. Namanya kak reno. Kemarin itu, dia udah bantuin aku. terus waktu aku duduk di bangku taman tadi. Aku bertemu dengan kak reno lagi dan dia mengajak aku untuk sarapan bareng di rumahnya. Gak salahkan kak?” katanya sambil membuka pintu gerbang rumahnya.
“ kamu kan belum kenal betul dengan orang itu. Jadi kamu jangan terlalu dekat dengan nya.”
“ kak. Kak reno itu baik. Gak mungkin dia orang jahat. Aku punya kartu namanya. Dia seorang pengacara. Palingan besok kakak jumpa kak reno di kantor polisi.”
“ aahh… terserah kamu deh. Kamu mandi sana. Kakak mau pergi. Mau ikut enggak?”
“ oke.” Katanya dengan senyuman nya dan dia terus berlari untuk mandi .

“ susu coklat. Seperti bintang. Aku akan terus mengenalnya lebih dalam lagi.” Ucapnya yang masih berdiri di depan pintu rumahnya.

Setalah berkeliling keliling sekitar monas. Mereka duduk di anak tangga. David pergi membeli es krim untuk bintang dan dirinya. Mereka duduk dengan santai sambil menikmati es krim yang sangat enak. Orang orang berlalu lalang di sekitar mereka.

“ jadi, ini namanya monas.” Ucapnya.
“ kamu belum pernah kesini?!” Tanya david penuh dengan keheranan.
“ hmm… kalau seingat candy nih ya kak. Ini baru pertama kali candy kesini.”
“ kamu belum ingat tentang kehidupan kamu yang dulu?”
“ gak. Aku gak bisa ingat apa apa kak. Semenjak aku jatuh, aku tidak bisa ingat apa apa lagi. Tapi, saat aku pertama kali melihat kalung yang aku pakai ini. Aku ingat sesuatu. Tapi semuanya tidak jelas. Hanya tergambar sebuah kotak kado, kue ulang tahun, dan seseorang memakaikan ku kalung ini kepada aku. Dan terdengar suara seseorang memanggil bintang.”
“ kamu tau siapa bintang itu?” Tanya david.
“ enggak. Hanya itu yang dapat aku ingat. Aku gak tau apa yang pernah terjadi di kehidupan ku sebelumnya. Aku benar benar lupa dengan semua kejadian di masa lampau hidupku.” Katanya sedikit sedih. David memegang tangan adiknya.

Maafin kakak candy. Kakak belum bisa memberi tau semuanya sekarang. kakak akan membuat ingatan kamu perlahan lahan kembali, dan kamu bisa ingat semuanya. Ucapnya dalam  hati.

“ kakak akan bantu kamu, agar kamu ingat semua kehidupan kamu yang dulu.” Kata david.
“ gimana kalau kita jalan jalan ketaman mini?”
“ boleh.” Katanya tersenyum.
“ gitu dong, senyum. Adik kak david gak boleh sedih.” Ucapnya tersenyum lebar dan mengelus kepala adiknya.

Mereka pergi ke taman mini. Dia buka atap mobilnya. Dan dia memakai kaca dan dia menyuruh adiknya memakai kaca mata. Dia injak gas, sampai mobilnya melaju dengan kencang. Dia merentangkan tangan kanannya dan sambil berteriak. Dan candy juga mengikutinya. Mereka saling melihat. Dan tersenyum bahagia seperti tidak ada beban di kehidupan mereka.
Setelah satu harian mereka berbahagia berdua. Melepaskan dan menenangkan fikiran mereka. Di dalam mobil mereka bercerita cerita. Karna, udara semakin dingin. Dia menutup atap mobilnya.

“ bagaimana dengan sekolah baru kamu?” tanya nya yang tak kunjung di jawab. Saat dia memutarkan kepalanya ke sebelah kirinya. Dia sudah melihat adiknya dengan tertidur pulas. Dia pegang tangannya.    “ maafkan kakak.” Ucapnya saat memegang tangan adiknya.

Dia membawa adiknya masuk ke kamar tanpa membangunkan nya sedikit pun. Sekarang, dia duduk di pinggir tempat tidur adiknya sambil memegang tangan adiknya. Dan dia mencium keningnya sambil tersenyum. “ good night, bintang.” Ucapnya menyelimuti dan mematikan lampu.

Dia ambil dua foto dari tempat rahasia miliknya. Dia pandang kedua foto itu. Maafin kakak. Kakak gak bermaksud untuk memisahkan kamu dengan kakak kamu. Saat pertama kali kamu ada di keluarga ini. Kakak tidak bermaksud untuk membohongi kamu .tapi…  Lama kelamaan, rasa sayang kakak sebagai kakak adik tumbuh. Dan saat itu, kakak tidak bisa untuk kehilangan kamu.  Ucapnya dalam hati saat melihat kedua foto itu.

“ maafin, kakak.” Ucapnya yang masih memandang kedua foto itu. Dan menyimpannya kembali di tempat rahasia miliknya. Dan dia matikan lampunya dan memejamkan matanya.
Kali ini, jam wekkernya lebih cepat membangunkan nya. Dia bergegas untuk berangkat sekolah. Dia segera turun untuk menyantap sarapan yang telah dibuat kakaknya untuknya. Mereka pergi bersama setelah sarapan.

Sebagai seorang detektif, dia sangat bahagia pagi ini. Saat mewawancarai tersangka. Seseorang masuk keruang wawancara. Dia adalah seorang pengacara. Pengacara dari tersangka. Pengacara itu adalah pengacara reno, orang yang dia kenal saat adiknya pergi untuk sarapan bersama.

Dan pagi ini, dia sangat bersemangat untuk mendapatkan proyek yang lumayan besar. Dengan jas mewah dan sepatu mewahnya dan juga mobil mewah nya, ia datang ke kantor miliknya. Semuanya serba mewah. Dari atas hingga bawah. Dia sangatlah kaya dan tampan. Semua orang sangat iri pada nya. Tapi sayang, dia tidak bisa menemukan saudaranya yang telah hilang. Karna itu, dia merasa hidupnya tidak sempurna dan slalu merasa bersalah kepada kedua adiknya.

“ bisakah kita lebih mengenal dengan dekat?” ucapnya yang tiba tiba berdiri di pinggir atas atap kantor.
“ ya. Boleh.” Ucapnya setelah melihat ke samping kirinya.
“ senang bisa bertemu anda kembali.” Ucap reno.
“ ya, senang juga bertemu dengan anda kembali.”
“ terima kasih. Semoga proyek ini lancar.” Ucapnya berjabat tangan dengan rekan kerjanya.
“ ya sama sama.”

Malam ini, dia akan datang ke acara makan malam di rumah rekan kerjanya. Untuk menghargainya, ia datang dengan membawa buah dan beberapa makanan. Acara makan malam ini dilakukan untuk, agar mereka berdua semakin dekat.

Tingtong…tingtong…

Suara bell rumah berbunyi. Pintu rumah di buka kan lebar untuknya. Dan dia disambut dengan baik. Dia masuk, dan duduk di kursi makan.

“ kenalkan, ini anak om.” Katanya memperkenalkan anaknya.
“ nico.” Ucapnya berjabat tangan.
“ reno.”

Mereka telah bertemu dalam satu meja makan. Dia tidak mengetahuinya. Siapa orang yang duduk di meja makan itu. Dia tidak mengetahui nya, bahwa adiknya berada di hadapan nya sekarang. Seseorang yang ia cari slama ini telah berada di hadapan nya, tanpa ia ketahui.
Suara dering dari telfonnya berbunyi. Dan dia harus segera pergi untuk melihat ibunya di rumah sakit. Dan dia langsung beranjak dan makan malam harus berakhir begitu saja. Dia injak gas itu sampai habis. Dia sangat mengkwatir kan ibu nya.

“ apa dia kakak aku?” tanya nya yang masih melanjutkan makan malam di meja makan.
“ ya.”
“ kamu terkejut?” sambung nya.
“ tidak. Tidak sama sekali.” Ucapnya lansung beranjak dari meja makan dan masuk ke kamar nya.

Kakak… kakak. Kenapa kakak tidak mengenal aku? Aku disini. Aku ada di depan kakak . mulai saat ini, Aku akan slalu mengikuti dan mengawasi kakak kemana pun kakak pergi. Karna aku, tidak ingin kehilangan kakak lagi di kehidupan ku. Ucapnya dalam hati yang sedang menangis.

“ ibu, ibu.” Katanya saat melihat ibunya terbaring lemah di rumah sakit.
“ ibu gak apa apa. Jangan terlalu kwatir.” Katanya dengan memegang wajah nico.

Dia telah menganggap ibunya sebagai orang tuanya. Slama ini, dia dibesarkan olehnya. Dan tumbuh dengan kasih sayang nya. Dia sangat menyayangi ibunya seperti mama nya sendiri. Tapi, hari ini. Ibunya akan pergi meninggalkan nya sendiri disini. Ibunya akan pergi ke luar negri untuk bersama keluarga nya. Dan nico harus bisa meninggalkan ibunya.

Kini, dia tinggal sendiri di kota ini. Kota yang sangat keras. Kota yang kini dia harap bisa bertemu dengan adik adik nya. Dan kini, dia harus berjuang sendiri untuk mencari adiknya. Mencari sampai dia menemukan kedua adiknya. Dia akan merasa bersalah pada dirinya sendiri sebelum dia bisa menemukan kedua adiknya.

“ waw… banyak sekali makanan.” Ucapnya terkejut saat melihat banyak makanan yang terhidang di meja makan.
“ bantu kakak, dong.” Ujarnya meminta bantuan.
“ oke. Emang siapa yang mau datang? Kok kakak masak nya banyak sekali.”
“ teman kakak. Teman SMP kakak.”
“ owh… lama sekali.”
“ kamu potongi tomat sama timun itu ya.” Perintahnya.
“ oke kak.”

Setelah tamunya david datang, mereka duduk di meja makan. Dan makan malam segera di mulai. “ tunggu bentar ya kak.” Katanya saat dia masing menunggu tamunya. Tiba tiba terdengar suara bell rumahnya. Dia segera membukakan pintu rumahnya.

“ silahkan duduk kak.” Katanya dengan senyuman manisnya.
“ terima kasih.”
“ aku undang kak reno untuk datang, boleh kan kak?” tanyanya pada david.
“ tentu.” Ucapnya tersenyum dengan matanya melihat kea rah reno.
“ bagaimana dengan kabar ayah kamu? Maaf, semalam saya harus menyelesaikan makan malam dengan begitu saja.” Kata nico pada reno.
“ baik. Gak apa apa kok kak.” Jawabnya.
“ ayo silahkan makan.”

Di dalam satu meja makan ini, mereka telah berkumpul antara adik dan kakak yang sesungguhnya. Mereka telah di pertemukan dalam satu meja makan. Hanya saja mereka tidak menyadarinya. Reno tau, kalau sekarang orang yang berada di sampingnya adalah kakak nya. Seorang yang slama ini ia rindukan. Dan david sengaja membuat acara makan malam ini, agar candy bisa bertemu dengan nico, yaitu kakak nya. Tapi, david tidak tau kalau reno adalah kakaknya candy juga. Tapi sayangnya, candy tidak menyadari dan mengetahui hal itu semua.

“ Cuma aku yang tidak mengangkat telfon disini.” Ucapnya sedikit berbisik saat semua orang mengangkat telfon mereka masing masing.
“ sudah selesai?” tanya nya saat mereka semua sudah selesai mengangkat telfon mereka masing masing.
“maaf ya, sayang. Ayo kita lanjutkan lagi.” Kata david tersenyum pada adiknya.

Kalung itu? Ucapnya dalam hati saat melihat kalung yang di pakai oleh candy. Dia teringat dengan masa lalu nya. Dia ingat, kalung yang di pakai candy sekarang adalah kalung yang sangat serupa yang pernah mamanya berikan untuk adik perempuannya yang sedang berulang tahun.
Setelah makan malam selesai. Mereka bertiga duduk santai di kursi taman belakang dengan indahnya kegelapan malam di bawah terangnya sinar rembulan. Dengan lampu lampu taman yang indah dan suara air pancur kolam renang.

“ silahkan diminum kak?” saat dia menaruh kopi panas di meja taman.
“ terima kasih.” Ucap reno.
“ kamu, siapanya david?” tanya nico padanya.
“ oh,,, saya adiknya kak david? Saya permisi dulu kak.” Ucapnya langsung pergi.
“ dav, anak perempuan itu tadi siapa sih? Adik loe? Tapi kan, loe gak punya adik? Kalau loe punya adik pun, adik loe masih kecil pastinya.”
“ ah… dia itu udah aku anggap sebagai adik aku. Kami miripkan seperti kakak adik?” jelasnya berbohong.
“ kak, saya harus balik ke rumah dulu, ya. Ayah saya sudah menunggu saya di rumah.” Ucapnya pamit.
“ oh, ya.”
“ titip salam ya sama ayah kamu.” Kata nico.
“ oh, tentu.”

Langkah demi langkah ia lalui menuju rumahnya. Dia masih sangat perlu lebih dekat dengan candy, agar dia pasti bahwa candy adalah adiknya. Semua saat dia bertemu dan saat sarapan pagi dirumahnya dan sampai saat ini. Semua sikapnya menunjukan bahwa, candy adalah adiknya. Tapi, dia masih sedikit ragu.

Kalau candy memang benar bintang. Kenapa dia tidak bersama kak nico? Kenapa dia tinggal bersama kak david? Siapa sebenarnya candy? Bintang, adikku atau bukan?

“ aku ingin bertanya sesuatu. Apakah bintang tinggal bersama kak david?” tanyanya saat dia bertemu ayahnya di rumah.
“ ayah, tidak tau. Ayah tidak pernah tau tentang adik kamu. Yang slama ini ayah tau. Kakak kamu tinggal berdua bersama tante kamu. Dan sekarang dia tinggal sendiri di rumah nya, rumah barunya.”
“ oh, ya. Kak nico titip salam buat ayah.” Ucapnya langsung naik ke kamarnya.

Hari demi hari, hubungan antara reno dan david semakin dekat. Dan hubungan reno dengan candy juga semakin dekat. Mereka menjadi sangat akrab. Dan hubungan nico dengan ayahnya reno juga semakin dekat. Dia tidak tau, kalau ayahnya reno adalah orang yang telah membunuh kedua orang tuanya dan telah menculik adiknya.

Malam ini, nico mengajak reno dan ayahnya untuk makan malam di rumahnya yang dulu. Saat ia menginjak rumah itu kembali, semua ingatan yang dulu telah bangkit kembali. Semua terlihat jelas, dimana kebahagian yang tertinggal jelas. Dan… disaat kedua orang tuanya dibunuh. Semua masih terlihat jelas di rumah itu.

“ ayah kamu mana?” tanya nico saat melihat reno datang sendiri dengan membawa beberapa makanan.
“ katanya, dia enggak bisa datang. Oh, ya ini.” Ucapnya sambil memberikan buah tangannya.
“ ah,,, gak usah repot repot.”
“ gak sama sekali.”
“ thank you, ya.”
“ ayo silahkan duduk.” Sambungnya.
“ iya.”

Dia pandang rumah itu dengan matanya yang ingin menangis. Kenangan yang tertinggal membuat dia semakin ingin meneteskan air matanya. Dan dia semakin yakin, bahwa nico adalah kakak nya. Dan dia melihat sebuah kursi yang sangat di sukai bintang.

“ ayo, kita makan.” Ajak nico pada reno.

Dia menatap nico dengan ingin memeluknya. Dia ingin sekali memeluk kakak nya. Dia ingin, kakak nya mengetahui siapa dia yang sebenarnya.

Dia langsung pergi menemui ayahnya saat sampai di rumahnya. Dia ingin mengakhiri hidupnya bersama orang yang telah membunuh kedua orang tua nya. Dia langsung memukul orang itu.

“ puas, udah buat hidup aku menderita! Aku mohon, biarkan aku kembali bersama keluarga ku. Aku mohon.” Katanya yang menahan emosi.
“ kamu sudah tau semuanya? Dan asal kamu tau. Waktu kamu saya bawa, apakah kakak kamu mengejar kamu? Dia malah diam membiarkan saya membawa kamu.” Katanya mengasut ngasut pikiran reno.
“ ayah sudah menganggap kamu sebagai anak ayah sendiri. Dan slama ini, kamu tinggal bersama ayah.” Sambungnya.

Pagi ini, mami dan daddy nya akan balik ke jakarta. Mereka ingin merayakan ulang tahun david di puncak. Candy mengajak reno untuk datang. Dan david mengajak nico untuk datang merayakan ulang tahun nya.

“ candy mana, mi?” tanya david saat mereka semua sedang sarapan.
“ jalan jalan pagi sama…” ucapnya belum selesai dan david langsung memotong pembicaraan maminya.
“ reno?”
“ iya.”

Sepedanya berhenti di depan sebuah villa yang sudah lama tidak di tepati. Dia memberhentikan sepedanya dan turun dari sepedanya. Dia merasa tidak asing dengan villa tersebut. Terbayang sedikit bayangan yang terlintas di ingatan nya.

Perlahan lahan, kakinya mundur ke belakang. Dan kepalanya terasa sakit saat dia memaksakan dirinya untuk mengingat semuanya. Seseorang menangkap nya dari belakang.

“ kamu kenapa?” tanya reno saat menangkap badan candy yang ingin jatuh.

Dia hanya diam. Dan terus memegang kepalanya yang terasa sakit. Dia terus memaksa dirinya untuk mengingatnya. Sampai sampai dia terjatuh pingsan. Reno langsung membawa candy pulang ke villa. Mereka semua begitu panik saat melihat reno menggendong candy dalam ke adaan pingsan.
Saat dia sadar dari pingsannya. Dia langsung membuka kalungnya dan meletakkan di meja yang berada di sampingnya. Dan dia langsung turun ke bawah, dengan wajah tidak seceria seperti biasanya. Saat di melihat kakaknya, dia langsung memeluk kakaknya.

“ kamu kenapa?” tanya david.
“ siapa sebenarnya aku kak? Kenapa aku gak bisa ingat apa apa tentang kehidupan ku yang dulu?” tanyanya meneteskan air matanya.
“ sssttt… adik kakak david gak boleh nangis. Kakak janji, kakak akan bantu kamu menemukan siapa kamu dan siapa keluarga kamu.” Ucapnya sambil mengelus rambut candy dan mengeyampingkannya.

Tanpa disegaja. Nico melihat tanda lahir yang ada di leher belang candy yang berada di samping kiri dan berbentuk seperti bintang. Dan dia teringat dengan tanda lahir adiknya perempuannya yang hilang sepuluh tahun lalu. “ bintang.” Ucapnya pelan saat melihat tanda lahir yang ada pada candy di leher belang kirinya.

Langkah demi langkah, kakinya menaiki anak tangga. Dan dia membuka pintu kamar candy. Dia ambil kalung yang di letakan candy di mejanya. Sebuah kalung liontin yang bebentuk love dan di dalam nya terdapat dua buah foto. Dia sangat terkejut saat melihat kedua foto yang ada di dalam kalung liontin itu. Dia begitu yakin, bahwa candy adalah bintang.

“ kak reno?” candy memengroki reno yang masuk ke kamarnya dan sedang memegang kalug liontin nya.
“ kakak sedang apa di kamar aku?” tanyanya kembali.
“ kakak cari handphone kakak. Kakak lupa taruh dimana tadi, ya?” ucapnya berbohong.
“ ah… kakak baru ingat. Di kamar mandi.” Ucapnya dengan tersenyum senyum.
“ maaf.”
“ oke, kak.”

Di perjalanan menuju pulang, nico memikirkan siapa candy itu? Di pikirannya, dia mencari cari hal yang dilakukan candy slama ini hampir sama dengan bintang. “Liontin, tanda lahir, susu coklat,siapa dia?” ngemerisiknya.

“ sepertinya ada yang kamu fikirkan?” katanya tiba tiba pada reno yang sedang mencari cara agar dia benar benar yakin bahwa candy adalah bintang.
“ gak ada. Jangan urusi urusan saya.” Ujarnya.
“ oke.” Ucapnya meninggalkan reno.
“ mami dan daddy akan tinggal bersama kalian sekarang.”
“ benar? Gak bohongkan?” ucapnya gembira.
“ iya.” Tegas maminya lagi.

Dia begitu akrab dengan keluarganya sekarang. Dia merasa sangat nyaman di keluarga ini. Keluarga yang telah menyelamatkan nya. Dan sebelum, ingatan david hilang semuanya. Dia akan mempertemukan candy dengan kakak nya. Menyakit alzaimer nya semakin parah, dalam enam bulan kedepan semua ingatannya akan hilang. Itulah kata dokter beberapa minggu kemarin. Dan dia merahasiakan ini semua dari siapa pun. Kecuali, vaniya. Dia adalah seorang detektif. Dan hanya dia yang mengetahui penyakit david.

“ ini, ada kasus pembunuhan di belakang kampus. Kita harus langsung ke TKP sekarang.” Ujarnya.
“ oke.”

Malam ini, mami dan daddy nya akan mengajaknya berjalan jalan di malam hari. Mereka begitu bahagia. Candy terlihat begitu bahagia saat berada di samping mereka. Dia sangat bahagia mempunyai mami dan daddy yang begitu sangat menyayanginya. Walaupun, dia bukan anak kandung mereka. Dia tidak ingin kehilangan mereka berdua. Banginya, mereka adalah malaikat di kehidupan nya.

“ love you, mi.” katanya mencium pipi maminya.
“ hhmmm…”
“ love you, daddy.” Katanya sambil memcium pipi daddy nya.

Hari demi hari, ingatannya mulai menghilang sedikit demi sedikit. Dan dia harus segera memberitau siapa candy yang sesungguhnya, siapa keluarga nya sebelum semua ingatan nya menghilang.

“ kak, kita mau kemana?” tanya nya saat melihat kakaknya membelokan stiur nya ke kanan.
“ ke sekolah kamu.”
“ belok kiri, kak. Bukan belok kanan.” Katanya melihat kakaknya yang sepertinya sedang kebingungan.
“ maaf.”
“ ya.”
“ kak, kok susu putih sih?”
“ jadi kamu suka susu apa?” tanya nya.
“ kakak masa lupa sih. Belakangan ini, kakak aneh. Kakak lupa saat perjalanan ke sekolah aku. Dan sekarang, kakak lupa kalau aku suka susu coklat bukan susu putih.”
“ maaf, ada yang mengganggu di pikiran kakak.” Katanya yang masih kebingungan.
“ serius, kakak enggak kenapa kenapa?”
“ iya.”

Saat dia memasuki ruangan nya, di dalam vaniya sudah duduk di kursinya dengan melihat beberapa hasil cheak-up nya. “ apa kata dokter?” “ jangan terlalu kwatir. Aku baik baik saja.” Katanya tersenyum pada vaniya. “ jaga rahasia ini, jangan sampai keluarga aku tau.” “ ya.”
“ besok, kamu akan tau dimana adik kamu.”
“ maksudnya?” tanyanya yang tidak mengerti apa yang di bicarakan ayah nya secara tiba tiba.
“ besok pagi, kamu pasti akan tau jawaban dari semua pertanyaan kamu.” Katanya begitu saja dan langsung pergi meninggalkan nya.

Pagi ini dia sangat bahagia ketika dia bangun dari tidurnya. Dengan wajah yang begitu ceria, dia turun untuk sarapan pagi bersama mami dan daddy. “ happy birth day sayang.” Ucap mami dan daddy nya dengan memeluk nya. “ thank you, mami daddy.” “ oh, ya. Nanti pulang sekolah ajak teman kamu ke sekolah ya.” “ oke.” “ ayo candy, kita berangkat. Kakak harus pergi cepat.” Katanya saat turun dari tangga. “ iya oke. Bye mami bye daddy.” Katanya sambil mencium mami dan daddy nya.

“ kakak tau hari ini hari apa?” tanya nya yang dari tadi menunggu ucapan dari kakaknya.
“ hari sabtu.”
“ selain itu?”
“ maksud kamu apa sih? Kakak enggak ngerti.” Katanya lupa pada tanggal ulang tahun candy.
“ enggak, lupakan aja.” Katanya yang mood nya sudah berubah. Dia langsung turun dari mobil saat sudah sampai di sekolah dengan mood yang sangat jelek.
“ hari ini hari sabtu kan?” tanya nya pada vaniya saat di kantornya.
“ ya.”
“ kamu kasih hadiah apa sama candy nanti?” tanya vaniya.
“ hadiah?”
“ ya. Hari ini kan ulang tahun candy.”

Setelah vaniya bilang begitu, dia baru ingat. Dan dia terus menelefon candy terus menerus. Dia merasa sangat bersalah. Candy tidak menganggkat telfon dari kakak nya. Dia sangat marah pada kakak nya. Tidak biasanya kakak nya bersikap dingin begini padanya saat dia sedang berulang tahun.
Dia tersenyum saat membaca pesan dari reno dan nico yang memberikan ucapan selamat padanya. Teman teman di kelas nya tidak bersikap seperti biasanya. Mereka begitu dingin pada nya. “ hey! Kalian kenapa sih?!” jeritnya di depan kelas nya saat semua teman teman nya bersikap dingin padanya. Dan tak ada sapun yang menanggapi nya sedikit pun. Dia merasa sangat kesal dengan teman teman nya. Dia pergi ke atas atap gedung sekolah. Dan menjerit disana.

Happy brith day candy… happy brith day candy… happy birth day… happy brith day… happy brith day candy. Mereka semua bernyanyi untuk candy dan membawakan candy kue ulang tahun. Dia langsung berbalik dan tersenyum senyum melihat mereka memberikan kejutan padanya.

“ happy brith day candy.” Kata diandra.
“ happy brith day candy.” Kata deno juga.
“ thanks, guys.” Katanya tersenyum bahagia.
“ ayo tiup lilin nya.”
“ yeyy….” Sorak gembira mereka saat candy meniup lilin ulang tahun nya.

Mereka bertiga memakan kue itu bersama. Wajahnya candy penuh dengan colekan colekan krim kue. Dia begitu bahagia saat teman nya tau kalau dia hari ini berulang tahun. Dia tersenyum kembali setelah mereka memberikan kejutan padanya.

“ masuk.” Katanya saat terdengar suara ketukan tiga kali di pintu ruangan nya.
“ ini pak.” Kata satpam yang memberikan nico sebuah kotak kado.
“ dari siapa?”
“ saya gak tau pak, tadi ada orang laki laki memakai jas katanya, kodo ini untuk bapak.” Jelasnya.
“ oh, makasih ya.”
“ iya pak, sama sama. Permisi, pak.”

Saat candy balik ke kelas nya, dia melihat sebuah kotak kado di meja nya. Dia langsung membukanya. Hanya sebuah kertas yang berisi pesan : Happy brith day candy. Selamat ulang tahun candy sayang. Saya akan beri kejutan yang sangat spesial untuk kamu. Kado ini, akan mengingatkan kejadian sepuluh tahun yang lalu. Segera pulang, jika kamu penasaran hadiah apa yang saya berikan sama kamu. Saat menbaca surat itu dia, deno, dan diandra langsung ke rumah nya.
Begitu juga dengan nico yang mendapatkan sebuah kado yang sama seperti candy. Perasaan nya tidak enak setelah dia membaca surat di dalam kado itu. Dia langsung berfikir pada candy. Dan dia langsung pergi ke rumah candy.

“ mami…. Daddy!!!” panggilnya dengan berlari masuk ke dalam rumah dan mencari mami dan daddy nya. “ mami… daddy…”

Kakinya terus berlari mencari mami dan daddy nya. Kini, kakinya berhenti berlari. Sangat terkejut saat melihat  nya. “ mami… daddy…” ucapnya saat melihat mami dan daddy nya terbaring di rerumputan taman belakang dengan penuh darah. “ mami… daddy…” dia langsung mengingat isi surat itu dan kepala nya begitu terasa sakit saat dia mulai mengingat sesuatu. Dia pegang kepalanya karna rasa sakit dan dia terus memaksakan dirinya untuk mengingatnya sampai sampai dia terjatuh pingsan.

“ ini, hadiah spesial untuk bintang mama.” Kata mama nya saat memberikan kado kepadanya.
“ terima kasih ma.” Katanya dengan suara mungilnya.
“ ini, dari kakak. Ini kado spesial dari kak nico.”
“ terima kasih kak.” Katanya dengan memeluk kakanya.
“ ini dari papa.” Katanya sambil mencium bintang.
“ terima kasih, pa.”
“ ini, hadiah sangat spesial buat kamu dari kak vico.” Ucapnya mencium pipi adiknya.
“ terima kasih kak.” Ucapnya tersenyum bahagia.

Dia bawa kado – kadonya ke kamar nya. Setelah makan malam bersama, dia masuk ke kamarnya. Dia membuka satu persatu kado yang di berikan tadi. Kak nico nya, memberikan dia sebuah boneka teddy bear kecil yang sangat lucu, sedangkan kak vico nya memberikan dia sebuah cat crayon untuk nya, mamanya memberikan dia sebuah liontin yang sudah berisi foto nya dan foto mama dan papanya. Dan di kalung liontin itu, sudah terukir tanggal lahirnya.

Tiba – tiba terdengan suara tembakan dua kali saat dia ingin membuka kado dari papa nya. Dia buka sedikit pintu kamarnya, dan dia melihat seseorang laki laki besar membawa pistol dan di bawah orang itu, mama dan papa nya sudah terbaring penuh dengan darah. Dia keluar dari kamar jendelanya untuk mencari bantu orang lain. Diluar sana, hujan sangatlah deras. Dia terus meminta tolong “ tolong!!!” jeritnya berulang kali sepanjang dia berjalan di bawah hujan yang begitu deras. “ HAAA!!!” teriaknya saat lampu mobil menyorotinya.

“ HAAAAA!!!!” teriaknya dan langsung bangun dari pingsan nya. Nico langsung masuk ke kamar candy saat mendengar candy menjerit begitu keras. Dia langsung memeluk nico saat dia berada di sampingnya. Dia terus menangis di pelukan nico.

“ mama… papa…” ucapnya pelan, dengan terus menangis dan memeluk nico.
“ ayo, cerita sama kakak, apa yang terjadi.” Tanya nya pada candy yang dari tadi masih memeluknya dan terus menangis. Dia tidak menjelaskan apa yang terjadi. Dia terus menangis, menangis dan menangis setelah dia memengingat ke jadian sepuluh tahun yang lalu. Tangan nya terus menggenggam liontin nya yang dia pegang saat dia terbangun dari pingsan nya.

“ candy mana? Dimana dia?” tanya nya saat sampai di rumah.
“ siapa candy? Siapa dia sebenarnya? Dia bukan sepupu loh kan! Jawab!” tanyanya penuh emosi.
“ loh gak usah bohong, candy itu bintang, kan? Adik gue kan! Kenapa, loh tega sembunyikan dan culik bintang dari aku! Kenapa!” sambung dengan menarik kerah baju david.
“ gue, gak bermaksud menyembunyikan bintang dari loh. Gue sayang sayang dia, gue udah menganggap dia sebagai adik gue sendiri. Dan gue, gak pernah culik bintang. Mami dan daddy gue menemukan adik loh di tengah jalan dengan keadaan pingsan. Dan dia di bawa kerumah sakit dan saat dia sadar, dia tidak mengingat apa apa, dan dia juga tidak ingat namanya. Mami dan daddy gue langsung membawanya pulang ke rumah. Dan saat pertama kali aku melihat bintang, aku ingin memulangkan nya sama loh. Tapi, setelah dia bersama gue. Gue enggak ingin untuk kehilangan nya dalam kehidupan gue. Karna gue sayang sama dia. Seperti loh sayang sama dia. Maaf’in gue.” Jelas david dengan mata berbinar. Dan nico melepaskan tarikan kerah baju nya.

Dia langsung ke kamar candy dan duduk di pinggir samping tempat tidur candy. Dia terus mengelus rambut nya. Dan air matanya jatuh saat dia mengelus rambut adiknya. Saatnya kamu kembali bersama kakak kamu yang sesungguh nya. Kakak harus kehilangan kamu dalam hidup kakak. Ini, adalah hal yang tidak kakak inginkan. Jangan tinggalkan kakak bintang. Kakak mohon. Ucapnya dalam hati dengan menangis.

 Dia cium kening adiknya. Dan dia naikan selimut adiknya, agar merasa hangat. Dia turun untuk menemu’I nico yang sedang duduk di kursi keluarga dengan memegang kalung liontin milik adiknya. “ ini.” Katanya memberikan boneka teddy bear kecil yang lucu. “ punya bintang.” Sambungnya. Dia sangat terkejut saat boneka teddy bear yang dia berikan sebagai kado ulang tahun untuk adiknya, sepuluh tahun lalu.

Mereka berdua duduk bersampingan dengan hanya diam – diaman. “ turut berduka cita.” Ucapnya saat datang. Saat dia melihat boneka yang di pengang nico, dia teringat saat kakak nya memberitau nya bahwa dia akan memberikan kado boneka teddy bear yang lucu untuk adiknya.

“ kakak.” Katanya saat bangun dari tidurnya. Dan david langsung memeluk adiknya.
“ kamu, enggak kenapa – kenapa kan?”
“ mami? Daddy?” tanya nya dengan mata berbening – bening.
“ mereka sudah tenang di atas sana. Mereka sudah bahagia di atas sana.” Dia langsung memeluk candy dengan begitu kuat. Dia tidak sanggup untuk kehilangan adiknya.
“ kita turun ke bawah, ya. Di bawah ada kak vaniya, kak nico, dan kak reno. Kamu turun duluan, sana. Kakak mau beresi tempat tidur kamu dulu.”

Dia turun sendiri ke bawah. Nico langsung memeluk candy. Candy sangat terkejut saat nico memeluknya. “ bintang, ini kakak. Kak nico. Kamu ingat?” tanya nya. Dia langsung ingat dan memeluk nico kembali. “ kakak.” Katanya saat dia memeluk nico.
“ kamu mau ikut kakak, kan?” tanya nya pada candy.
“ tapi,,,” katanya melihat ke arah david yang berada di anak tangga.
“ kamu enggak usah khawatir. Kamu boleh tinggal bersama kakak kamu. Lagi pula, kakak enggak puya hak untuk melarang kamu.” Ucapnya dengan hati yang sangat berat.
“ ini, koper kamu.”
“ kakak yakin?” tanya nya kembali.
“ ya. Jangan lupa sama kakak, ya.” Ucapnya memeluk candy dan meneteskan air matanya.
“ pasti, aku tidak akan lupa’in kakak.”

Candy memilih untuk tinggal bersama nico. Sangat berat baginya untuk merelakan candy pergi dari hidupnya. Hatinya begitu terluka saat bersamaan dia harus kehilangan kedua orang tua nya untuk selama nya dan adik tersayang memilih tinggal bersama kakak nya.

Saat sampai di rumah nya, dia langsung mencari ayah nya. Dia tau, kalau kejadian ini semua sudah di rencanakan oleh ayah nya. Dia sangat marah kepada ayah nya, karna telah melakukan pembunuhan kepada kedua orang tua nya david.

“ ayah! Ayah yang lakuin semua ini kan? Apa mau ayah?!” ucapnya dengan penuh emosi.
“ kamu, sudah mendapatkan jawaban nya sekarang, kan? Ayah slalu menjawab semua pertanyaan kamu.” Katanya dengan santai. Dengan menahan emosi nya tangan nya yang sudah mengepal dan ingin memukul ayah nya. Dia tarik nafas dalam dalam untuk menghilangkan emosinya.

Saat dia menginjak ke rumah lama nya kembali, dia mengingat semua kenangan yang pernah terjadi di rumah ini. Baik itu kenangan buruk ataupun kenangan bahagia. Dan dia sangat ingat sebuah rak buku yang di balik rak buku itu terdapat sebuah ruangan rahasia. Mereka masuk ke ruangan itu. Ruangan yang dinding nya penuh gambar imaginasi.

“ kamu ingat, kan? Semua gambar yang di dinding ini kamu yang gambar.” Katanya.
“ iya.” Katanya dengan memandang gambar yang ia gambar.
“ kak vico dimana, kak?” tanya nya.
“ kakak gak tau.”
“ maksud, kakak?”
“ pembunuh itu juga menculik kak vico. Kakak sudah berusaha agar pembunuh itu tidak menculik kak vico. Tapi kakak gagal. Kakak malah terjatuh dan pingsan.” Jelasnya.
“ jadi, kakak gak tau keberadaan kak vico?”
“ tapi kakak, sangat yakin. Kak vico masih hidup. Seperti kakak yakin, bahwa kamu pasti dapat kakak temukan. Dan kakak janji, kakak akan temukan dimana kak vico.” Katanya tersenyum pada bintang.

Dua hari sudah, mereka tinggal bersama. Dan david masih dalam ke adaan duka. Slama candy tidak tinggal bersama nya lagi, vaniya tinggal bersama nya untuk menemani nya agar dia tidak merasakan kesipian. Dan semakin lama, ingatan nya memburuk.

Nico mendapatkan sebuah kado yang berisi petunjuk, kalau adiknya, vico. Masih hidup. Sebuah peta yang menunjukan sebuah jalan ke arah bogor. Sore itu juga, dia pergi ke bogor. Alamat yang di peta itu adalah villa milik kedua orang tua nya yang sudah tidak pernah di huni semenjak kedua orang tua nya meninggal.

Kakinya terus melangkah masuk. Villa nya begitu bersih, tidak ada sedikit pun debu yang lengket. Seperti ada seseorang yang menempati villa ini. Terdapat beberapa tumpukan lukisan yang pernah di gambar vico saat dia masih kecil. Dia semakin yakin, bahwa vico masih hidup. Di terus berjalan. Di suatu ruangan ada seseorang yang sedang melukis sebuah lukisan yang pernah dia gambar bersama vico sewaktu kecil.

“ vico.” Panggilnya. Dan seseorang itu menoleh ke belakang. Nico sangat terkejut saat seseorang itu menoleh ke arah nya saat dia memanggi nama vico. Dan orang itu adalah reno.
“ kamu? Kamu… vico?” tanya nya saat reno berbalik ke arahnya.
“ siapa yang memberi tau ini semua?”
“ maaf’in kakak, vico.” Matanya yang mulai berbinang air mata.
“ semua sudah terlambat.”
“ maaf’in kakak. Maaf’in kakak, vico.” Air matanya yang telah jatuh membasahi pipinya.
“ saat kita bertemu pertama kali. Bahkan, kakak tidak mengenali ku sama sekali.”
“ dan bahkan kakak gak pernah mencari aku saat aku di culik dengan orang yang membunuh mama dan papa. Dan, kakak malah pergi tinggal di amerika. Dan kakak melupakan aku disana.” Sambungnya yang kini air matanya telah jatuh membasahi kedua pipi nya.
“ enggak. Kamu salah, vico. Kakak slalu mencari kamu. Sampai saat ini, kakak masih mencari kamu.” Jelasnya.
“ siapa om feri, itu? Apa dia orang yang menculik kamu dan membunuh mama dan papa?”
“ ya. Dia orang itu. Aku tinggal bersama nya dan aku harus mengikuti jejak nya.”
“ maksud kamu?”
“ kamu… kamu…” sambungnya.
“ iya.” Jawabnya langsung.
“ enggak, itu semua gak mungkin kan, vico. Jawab kakak. Tolong jawab, tidak! Kakak mohon.” Katanya yang semakin meneteskan air matanya setelah mendengar jawaban dari adik nya.
“ hidup aku begini gara gara kak! Kakak yang sudah menyebabkan hidup aku begini!”
“ ini, semua belum terlambat. Kamu masih bisa berhenti mengikuti nya. Kita tinggal bersama. Di rumah juga ada bintang. Kamu pasti sudah tau semuanya kan?”
“ jawab telfon, kakak. Jawab.” Katanya saat mendengar deringan handphone dari kantong saku celana kakaknya.
“ ya.” Jawabnya saat dia mengangkat telfon nya.

Dia segera pulang ke rumah, karna bintang telah menelefon nya dan menyuruh dia untuk segera pulang. Di perjalanan, dia terus menagis dengan penyesalan. Dan dia begitu terkejut, bahwa adik nya adalah seorang pembunuh. Dia merasa sangat bersalah apda diri nya. Dia terus memukuli dadanya.

“ kakak. Kakak kenapa?” tanya bintang saat melihat kakaknya dengan keadaan yang sedih.
“ kakak, enggak kenapa – kenapa. Ini sudah malam, waktu nya tidur.” Katanya dengan tersenyumm pada bintang.

Dia menemani adiknya tidur, sampai tertidur dengan begitu nyenyak. Rambutnya dia belai dengan tangan nya saat adinya mulai tertidur. Pikiran nya yang masih terfokus pada vico. Terus memikirkan bagaimana cara nya, agar adiknya bisa terlepas dari orang yang telah menculik adiknya dan membunuh kedua orang tua nya.

“ kakak janji, kita pasti akan bersama lagi. Kita akan berkumpul kembali lagi. Walaupun, mama dan papa tidak ada.” Katany memengang tangan adiknya.
“ maafkan kakak, bintang.” Katanya dan langsung mencium kening adiknya.
“ good night. Semoga mimpi indah.” Katanya sambil menyelimuti adiknya dan mematikan lampu kamar.

Dia duduk di ruang kerja nya. Dia masih memikirkan vico. Dia ingin membuat keluarganya bersama kembali. Dia ingin bahagia, bersama kedua adiknya yang telah terpisah sepuluh tahun lamanya. Kini, dia tertidur di kusi kerjanya dengan tanpa selimut ataupun bantal. Tengah malam dia terbangun dari tidurnya. Dia keluar dari kamarnya menuju kamar kakak nya. Saat dia membuka pintu kamar kakak nya, kakak nya tidak ada. Dia berjalan ke ruang kerja kakak nya. Dia tersenyum saat melihat kakak nya sedang tertidur di kursi kerjanya. Segera dia ambilkan selimut dan bantal untuk kakaknya. Dan dia tidur di sofa yang berada di dalam ruangan kerja kakaknya.

Pagi telah hadir yang setiap orang yang slalu berharap di pagi hari dengan sebuah harapan yang indah. Selimut yang menyelimuti tubuh nya dan sebuah bantal yang menahan kepala dan lehernya saat dia tidur. Dia terkejut saat melihat adiknya tertidur di sofa dengan tanpa selimut dan bantal. Dia beri bantal dan selimut yang ada padanya kepada adiknya.

Semenjak dia tinggal bersama kakak nya, dia tidak pernah menemui david. Pagi ini, dia merasa kesepian saat dia duduk sarapan di meja makan nya. Dia menangis saat duduk di kursi meja makan dengan mengingat saat sarapan pagi bersama candy. Di dalam jiwa nya, dia begitu kesepian dengan kehidupannya sekarang.

“ hey, sudah bangun?” tanya nya saat mengetahui adiknya sudah duduk di kursi meja makan.
“ cuci muka dulu, sana. Abis itu, kita sarapan bersama.” Ujarnya.
“ hhmmmm…” sahutnya yang masih mengantuk.

Saat sarapan di meja makan bersama kakak nya sekarang. Ia mengingat, bagaimana kabar kak david nya disana. dalam hatinya, dia begitu rindu dengan kak david nya. Setiap hari dia menunggu balasan SMS dari kak david nya, yang samapai kini, belum di balasnya.

“ kamu mau jalan jalan kemana? Dufan? Atau altlantis?” tanya nya saat sarapan.
“ terserah kakak, yang penting kita bahagia.” Jawabnya tersenyum.
“ oke.” Katanya ikut tertawa kecil bersama adiknya.

Mereka pergi berdua bahagia di tempat yang begitu ramai. Mereka begitu bahagia bisa berjalan jalan dengan bersama dengan penuh ke bahagian. Tertawa bersama dan merasakan kebahagian bersama. Satu harian mereka menghabiskan kebahagian mereka. Sementara itu, david hanya berdiam diri di kursi kerjanya. Duduk sendiri dengan merasakan kesepian di kehidupan nya yang sekarang. Air mata hingga jatuh membasahi kedua pipinya, tanpa ia inginkan.

Sepulang dari sekolah, ia mendapat telfon dari seseorang yang tidak ia kenal. Dia segera pergi ke bogor. Setelah dia menemukan alamat yang di beritau, dia segera masuk ke dalam villa itu. Di situ, terdapat banyak lukisan yang mengingatkan nya dengan kejadian masa lalu nya.

Saat pertama kali dia melihat lukisan itu. Teringat, bahwa kakak nya pernah menggambarkan sebuah gambar yang sama seperti lukisan yang ia lihat saat ini. “ kak vico.” Ucapnya setelah mengingat semua nya. Tiba – tiba terdengan suara pintu yang terbuka. Dia langsung berbalik ke belakang.

“ kak reno?” tanya nya heran saat melihat reno datang ke villa ini.
“ candy?” katanya yang sangat begitu heran dengan ke datangan candy ke villa ini.
“ kak ngapain ke tempat ini?” tanya nya.
“ kamu, ke tempat ini untuk apa?” tanya nya balik.
“ siapa kakak sebenar nya? Kakak, kak vico?” tanya nya.
“ jawab, kak.” Tegasnya meminta jawaban dari reno.
“ dari mana kamu tau tempat ini? Siapa yang beritau tempat ini?”
“ itu gak penting. Sekarang, aku tanyak sama kakak. Kakak, kak vico? Tolong jawab dengan jujur.”
“ kamu bisa tanya dengan kak nico. Dia akan berikan jawaban yang kamu inginkan.”
“ maksud kakak, kak nico sudah tau semua nya?”

Dia segera pulang ke rumah dan ingin menanyakan hal yang ingin dia pertanyakan. Saat dia sampai di rumah. Kakak nya belum pulang ke rumah. Dia segera pergi ke kantor kakak nya. Dengan berlari dia menuju ruangan kakak nya.

“ kenapa kakak, bohong sama aku!” katanya yang langsung masuk ke ruangan nico.
“ kamu kenapa?” tanya nya heran dengan sikap bintang yang datang tiba tiba dengan marah.
“ siapa, kak reno? Siapa sebenarnya kak reno, kak!”
“ jawab, kak. Apa benar, kak reno itu adalah kak vico?” sambungnya.

Nico hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan dari adiknya. Bintang tau, kenapa kakak nya tidak menjawab pertanyaan dari nya. Dan dia sudah tau apa jawaban dari kakak nya. Nico langsung memeluk adiknya saat bintang mulai menangis. Dia sangat bingung apa yang harus di lakukan nya saat ini. Dia tidak mungkin memberitau siapa vico sebenar nya. Dia tidak ingin bintang mengetauinya.

Malam itu juga, mereka datang ke rumah reno untuk menjemput nya. Bintang ingin sekali berkumpul bersama kedua kakak nya. Kini, dia mulai melupakan david tanpa ia menyadarinya. David yang slalu menginginkan kehadiran nya kembali di rumah itu tapi, dia tidak pernah datang ke rumah itu kembali.

Saat membuka pintu rumah nya, ia terkejut dengan kedatangan bintang dan kakak nya. Mereka berempat duduk di kursi tamu dan membicarakan bahwa mereka berdua ingin reno tinggal bersama mereka. Dan reno memilih untuk tinggal bersama adik dan kakak nya. Nico berhasil membawa vico keluar dari rumah itu. Dan dia begitu senang, melihat semua bisa berkumpul bersama kembali lagi. Dan mereka merayakan nya dengan makan malam di villa, di taman belakang villa. Di sana, sudah terhidang begitu banyak makanan dan di temani indah nya malam.

Setelah makan malam, mereka menghidupkan kembang api dan lampion. Merek begitu bahagia. Apalagi, bintang. Dia begitu sangat bahagia malam ini. Sedangkan david, malam ini begitu kesepian dan selalu mengharapkan kehadiran bintang di kehidupan nya.

Esok harinya, mereka pergi ke tempat taman hiburan dan tempat tempat yang indah. Saat bintang sedang berjalan keluar dari toilet. Seseorang berdiri tepat di depan nya. Saat dia melihat seseorang itu, adalah david. “ kakak.” Ucapnya setelah melihat david berdiri di depan nya. Dia masih sangat marah dengan david, karna telah membohonginya selama sepuluh tahun.

“ kakak tau, kamu masih sangat marah dengan kakak.” Katanya saat bintang melangkahkan kaki nya, selangkah demi selangkah. Dan dia berhenti, untuk mendengarkan perkataan kakak nya.
“ kakak, minta maaf karna telah membongi kamu. Kakak tau, permintaan maaf kakak pasti tidak akan kamu terima. Walaupun begitu, kakak harus meminta maaf sama kamu. Walaupun sekarang kamu sangat membenci kakak. Kakak gak akan pernah membenci kamu sedikit pun. Karna, kakak sangat menyayangi kamu. Sangat menyayangi kamu. Sampai kapan pun.” Air mata telah membasahi kedua pipinya. Bintang pun menangis saat mendengar semua perkataan david. Kakinya melangkah menyusul dimana, bintang berdiri. Dia langsung memeluk bintang dengan rasa rindu begitu dalam. Walau bintang hanya diam saat david memeluknya.
“ ini, untuk kamu. Kakak mohon, tolong ambil.” Ucapnya memberikan bintang sebuah tak kotak pink yang cantik. Bintang hanya diam saat dia menerima tas kotak dari kakak nya. Sebelum dia pergi meninggalkan bintang, dia memeluk bintang kembali dan mencium kening nya. Kini, dia melihat kakak nya. Kakak nya yang tersenyum lebar dengan air mata yang telah jatuh di kedua pipi nya. Dan sekarang, dia harus meninggalkan bintang.

Air mata langsung jatuh bengitu deras saat kak david nya pergi meninggalkan nya. Dia duduk sendiri di kursi taman dengan air mata yang jatuh begitu deras di kedua pipinya. Dia terus menagis tidak henti – hentinya. “ kakak.” Katanya dengan terus memanggil kakak nya.

Setelah david meninggalkan bintang. Dia bertemu dengan nico tanpa di sengaja. Dia tersenyum lebar saat bertemu dengan nico. “ tolong jaga bintang. Jaga dia dengan sepenuh hati. Lindungi dia dari apapun. Jangan buat dia menangis. Buat dia slalu bahagia dan tersenyum. Karna, senyuman nya begitu indah. Dan tidak akan pernah tergantikan apapun. Buat dia slalu bersinar saat gelap. Agar dia bisa menerangi kegelapan malam dan membuat malam menjadi indah, karna sinar nya.” Itu adalah kata kata yang david sampaikan pada nico.

Nico langsung berlari mencari bintang. Dia langsung menghampiri bintang saat dia melihat bintang duduk sendiri dan sedang menangis disana. Dia duduk dan langsung memeluk bintang. Air mata nya semakin mengalir saat nico memeluk nya. Nico terus memeluk bintang sampai bintang benar benar tenang.

Setelah bintang tidak menangis lagi, nico langsung mengajak nya bertemu dengan vico di restouran untuk makan siang. Vico sangat heran dengan sikap bintang yang tiba tiba berubah menjadi diam. Dia hanya diam saat makan siang berlangsung. Vico terus melihat wajah adiknya yang begitu sedih. Nico langsung memberi kode dengan menyenggol kaki vico saat vico ingin bicara pada bintang.

“ kamu mau kemana abis makan siang, ini?” tanya nico pada bintang.
“ kita pulang aja kak.” Jawab nya.

Mereka langsung pulang saat selesai makan siang. Dia langsung masuk ke kamar nya. Dia letakan tas yang di berikan kakak nya tadi di meja belajarnya. Dia duduk di pinggir tempat tidur dan menjatuhkan badan nya ke samping kiri. Perlahan lahan, air matanya jatuh kembali. Dan kini, mata nya sudah terpejamkan oleh kantuk yang sangat berat.

“ bintang kenapa?” tanya vico melihat ada yang aneh pada adiknya.
“ biarkan, dia sendiri di kamarnya.”

Sampai malam dia tertidur pulas. Saat bangun dari tidur nya. Dia langsung duduk di meja belajar nya. Dia pandang tas kotak pink itu dengan bimbang. Dan kini, tangan nya mengambil tas pink itu dan mengambil isi yang ada di dalam nya. Terdapat sebuah kotak kado berwarna pink yang cantik. Dia buka kotak kado itu. Isi dari kotak kado yang berisi beberapa lembar foto saat dia bersama mami, daddy, dan kak david nya. Foto yang tergambar begitu bahagia nya dia di dalam keluarga itu. Foto saat saat pertama kali dia hadir dalam keluarga baru nya, membuat dia merasa sangat bersalah pada david. Dan kotak kado itu, terdapat sebuah surat dan kalung liontin berbentuk bintang dan terdapat foto mereka berdua di dalam lionton itu dan terukir nama mereka berdua di kalung itu.

Dia ambil surat yang ada di dalam kotak kado itu dan dia baca. Surat yag berisi ucapan selamat tinggal :  “ hai, candy. Maaf kakak memanggil nama kamu candy. Terima kasih sudah membuka kotak kado ini dan melihat semua foto dan kalung yang kakak berikan. Kakak harap, kamu mau menyimpan nya. Maafkan kakak, candy. Kakak akan terus meminta maaf sampai kamu benar benar memaafkan kakak. Terima kasih sudah membaca surat ini. Pertemuan kita tadi, adalah pertemuan terakhir kita. Kakak tidak akan ada dan muncul di kehidupan kamu bersama kedua kakak kamu. Kakak tidak akan mengganggu kehidupan kamu. Jadilah bintang yang slalu bersinar dalam ke gelapan. Jadilah penerang yang indah saat ke gelapan telah tiba. Jangan redupkan sinar mu di ke gelapan. Sinari lah ke gelapan malam dengan sinar indah mu agar, malam terasa begitu indah. Good bye bintang. Love you.”

Air mata nya kembali jatuh saat dia membaca surat itu. Dia langsung turun ke bawah dan mengambil kunci mobil nya di tempat gantungan kunci mobil. Dia berlari ke garasi dan masuk ke dalam mobil. Nico dan vico begitu heran saat bintang tiba – tiba turun dan mengambil kuci mobil dan langsung pergi begitu saja. Nico berlari masuk ke kamar bintang. Dan dia membaca surat dari david yang telah di baca bintang.

Dia langsung menuju di mana rumah yang dulu ia tinggal bersama kakak nya.  Dia masuk ke dalam dan berlari ke ruang kerja david. Rak buku yang tadi nya terisi penuh dengan buku buku, kini telah kosong dan hanya tertinggal sebuah laptop yang tertinggal di meja kerja nya dan terdapat sebuah kertas yang menempel di laptop itu dengan kertas yang tertulis untuk candy ( bintang ). Dia duduk di kursi kerja kakak nya dan membuka laptop itu. Saat dia membuka laptop tiba tiba sudah terbuka sebuah vidio david.

“ hai, candy. Saat kamu melihat vidio kakak ini. Kakak telah kehilangan banyak ingatan kakak. Dan kakak juga, sudah tidak di indonesia lagi. Maafkan kakak candy, kakak telah membongi kamu. Oh, ya walaupun kakak banyak kehilangan ingatan kakak. Kakak tidak akan lupakan kamu di kehidupan kakak. Walaupun kakak tidak mengingat kamu, tapi kamu tetap berada di dalam hati kakak yang paling dalam. Ingatan seseorang tidak hanya di dalam otak. Tapi, bisa di dalam hati. Karna hati, bisa merasakan suatu hal yang sangat terikat. Kalau kamu bertemu dengan kakak. Tolong, anggap saja kita tidak pernah kenal. Karna kakak, tidak ingin membuat kamu kecewa dan menangis karna kakak. Jadi kakak mohon, ingatlah kakak di dalam hati kamu sedalam – dalam nya. LOVE YOU BINTANG. I miss you bintang. Maafkan kak.” Itu adalah kata – kata yang di katakan nya dalam vidio itu untuk bintang dengan penuh senyuman.

Dia semakin menangis saat melihat vidio itu. Tapi, ada yang tidak dia mengerti dari perkataan kakak nya dari vido itu. “ kakak. Jangan pergi. Aku mohon!” ucapnya begitu kuat setelah melihat vidio itu. “ aku mohon kak, jangan pergi. Aku sayang kakak. Aku mohon, kembali.” Ucap nya terus menangis.
Saat dia duduk di meja makan sendiri denga turun nya air mata membasi pipi nya. Seorang perempuan masuk ke dalam rumah itu dan duduk di samping bintang. Dia sudah tau, bahwa seorang perempuan itu adalah teman dekat kakak nya, yaitu vaniya.

“ ada yang tidak kamu mengerti dalam vidio itu?” tanya vaniaya pada bintang. Dia hanya mengangguk kan kepala nya yang masih menangis dan memangang kalung yang di berikan david.
“ david mempunyai sebuah penyakit alzaimer. Dia akan kehilangan semua ingatan nya begitu cepat. Karna dia mempunyai ingatan yang begitu hebat. Dan dengan waktu singkat, dia akan lupa oleh segala nya.” Jelas nya.
“ apa kak david, juga lupa dengan aku?” tanya nya.
“ mungkin. Tapi, dia sangat menyayangi kamu lebih dari apapun itu. Dia slalu menunggu bintang hadir di ke gelapan nya. Tapi, bintang itu tidak datang untuk menerangi ke gelapan nya. Setiap malam, dia slalu berharap bintang dapat hadir untuk menyinari gelap nya malam. Dan baru malam ini, bintang datang menyinari gelap nya malam dan membuat malam menjadi indah. Tapi sayang nya, bintang terlamat datang untuk menyinari dari gelap nya malam dan membuat malam menjadi indah.”
“ maafkan aku kak, david. Maafkan candy, kak.” Katanya. Setelah mendengar semua kata – kata dari vaniya dia begitu menyesal karna, slama ini dia tidak ada untuk kakak nya saat kakak nya merasa kesepian setiap malam.
“jangan mengis. Walaupun begitu, suatu saat nanti pasti bintang akan menyinari malam dan membuat malam menjadi indah kembali lagi. Dan jangan pernah khwatir, malam tidak akan begitu gelap.
Karna, bulan akan slalu menyinari nya. Dan jangan khwatir. Dia pasti baik baik saja di luar sana.” 
Katanya memeluk bintang yang terus menangis dari tadi dan dia ikut mengis saat memeluk bintang.
Vaniya, membuatkan teh hangat untuk bintang. Saat vaniya mengantar teh ke meja makan, dia melihat bintang yang sudah tertidur di meja makan. Dan nico datang untuk menjemput bintang. Dia membawa bintang masuk ke dala mobil dengan menggendong bintang.

“ terima kasih.” Kata nico saat vaniya telah membawakan mobil bintang ke rumah.
“ jaga bintang dengan baik. Dia masih shock dengan kepergian david.”
“ ya. Ini semua karna, aku telah menceritakan sebenar nya pada bintang.”
“ bintang, memang harus mengetahui kebenaran nya. Tidak ada yang salah dalam hal ini. Hanya kesalah pahaman yang membuat adanya masalah.”
“ oh, ya. Kamu diantar sama supir aku aja yah. Ini kan udah malam, jadi gak baik kalau perempuan naik taxi sendiri malam malam.”
“ terima kasih.” Katanya tersenyum pada nico.

“ bintang.” Katanya saat memegang tangan bintang saat dia sedang tertidur dan membelai kepala bintang dengan tangan nya.
“ maafkan, kakak. Suatu saat nanti. Kakak juga akan meninggalkan kamu, seperti kak david saat ini. Di saat kak david pergi dari kehidupan kamu. Kakak harus melakukan hal itu. Karna kakak, tidak ingin kamu dan kak nico berada dalam sebuah masalah. Kakak akan, keluar dari kehidupan kalian. Untuk kebahagian kamu dan kak nico. Maaf’in kakak bintang.” Ucapnya berbinang air mata.
“ maaf’in kakak.” Ucapnya kembali setelah mencium kening adiknya.

Terdengar suara seseorang memainkan sebuah piano di malam hari. Suara itu, membuatnya bangun dari tidur nya. Dia segera turun untuk melihat siapa yang sedang bermain piano di malam hari. Ternyata yang memainkan piano dengan nada sedih adalah bintang. Dia duduk dan terus memainkan musik dengan piano. Dia mengingat semua yang pernah dia lakukan bersama david. Bermain piano bersama, memasak bersama, dan melakukan apapun slalu bersama. Dengan mengingat kenangan itu semua, membuat dia meneteskan air mata kembali.

Nico duduk disamping bintang dan langsung memeluk nya. Dia sangat tau, bahwa sekarang adiknya sedang dalam ke adaan terpuruk atas ke pergi david secara tiba tiba. Nico merasa bersalah pada diri nya karna, telah memberi tau semuanya kepada bintang.

“ kamu lihat, kak.” Katanya mengarahkan kepala adiknya ke wajahnya. Dan dia hapus air mata yang berlinang di pipi nya.
“ jangan menangis. Kak david, pasti tidak akan tinggalkan kamu. Dia slalu ada di kehidupan kamu. Dia hidup di hati kamu yang paling dalam. Dan dia, juga tidak akan melupakan kamu di kehidupan nya. Dan kamu juga slalu ada di dalam hatinya yang paling dalam. Kita akan cari bersama. Dimana mana pun. Walaupun di unjung dunia sana.”
“ jangan menangis. Selalu bersinar seperti bintang yang kak nico kenal selama ini.” Sambung nya. Dan dia langsung memeluk bintang kembali.

Dia menemani bintang untuk tidur. Setelah bintang benar benar tertidur. Dia beranjak dari tempat tidur adiknya dan pergi ke meja belajar adiknya. Dia membaca buku diary bintang yang penuh dengan harapan dan cerita yang menyedihkan. Melihat foto foto saat bintang bersama david dan keluarga nya.

Tercium aroma yang membuat mereka berdua terbangun dari mimpi mereka. Aroma yang sangat wangi. Mereka berdua segera turun ke dapur.

“ pagi kak. Pagi bintang.” Sapanya saat melihat mereka di dapur dengan ke adaan baru bangun tidur.
“ gosok gigi, dan cuci muka dulu.” Menyuruh mereka berdua untuk cuci muka mereka sebelum sarapan pagi. Bintang dan nico langsung tersenyum malu saat vico menyuruh mereka untuk segera cuci muka. Dan mereka segera berlari ke kamar mandi.

Pagi ini, kelihatan nya dia sudah kembali seperti biasa. Tersenyum di pagi hari dan wajah yang begitu ceria. Mereka saling tersenyum satu sama lain saat mereka duduk di kursi makan. “ kali ini, aku ingin kakak merasakan rasa masakan aku.” Katanya saat duduk di kursi meja makan. “ oke.” “ aku boleh, kan kak?” tanya nya. Dia menjadi teringat kembali dengan masa lalunya saat bersama david. Dan wajah nya berubah menjadi sedih kembali.

“ boleh, dong.” Kata vico langsung saat melihat perubahan wajah bintang yang menjadi sedih.
“ ayo, kita makan.” Ajak nico.

Mereka semua langsung memakan masakan buatan vico. Selama sarapan, dia terus teringat dengan david saat makan bersama di meja makan. Dia lihat kedua kakak nya satu persatu. “ kamu mau tambah lagi? Kakak juga tambah, deh.” Kata nico langsung saat melihat bintang dengan mata yang sudah berbinar air mata. “ aku juga, tambah.” Katanya langsung tersenyum. “ oh, boleh.” Jawab vico langsung menaruhkan nasi goreng di piring bintang.

“ nanti, sehabis sarapan. Kalian semua harus mandi dan dandan cantik dan ganteng. Karna kita, hari akan foto keluarga. Kakak, ingin dirumah ini. Ada foto keluarga kita bertiga.”
“ oke, kak.” Kata vico bersemangat.

Setelaha sarapan, mereka segera masuk ke kamar dan berdandan untuk foto keluarga di rumah mereka. Dan setelah foto keluarga selesai. Mereka pergi untuk bersenang senang. Bintang yang sudah tidak bersedih lagi. Dia ikut bersenang senang bersama kedua kakak nya. Nico sangat senang melihat bintang kembali ceria.

“ besok kamu sekolah, kan?” tanya nico saat di perjalanan menuju pulang.
“ hmm…” ucapnya penuh bahagia sambil memeluk boneka teddy bear yang besar.
“ besok, aku naik mobil sendiri ya kak.”
“ oke.”

Di pagi hari yang begitu cerah. Dia bangun dari tidur nyenyak nya. Dia segera masuk kamar mandi dan membereskan diri nya untuk bergegas ke sekolah. Nico dan vico sudah duduk di kursi makan dan sedang menunggu bintang untuk turun dan sarapan bersama. Dia turun dengan penuh senyuman manis nya yang membuat kedua kakak nya ikut tersenyum saat melihat dia tersenyum.

Mereka pergi beraktifitas di pagi hari. Saat bintang di perjalanan menuju ke sekolah nya. Beberapa mobil sedan hitam menghalanginya. Dia begitu sangat takut ketika, semua orang yang di dalam mobil sedan hitam itu turun. Pintu mobil nya di buka oleh pereman pereman itu. Dan dia di culik oleh pereman pereman itu.

Dia terus mencoba melawan pereman pereman yang mengikat dan menutup mulut nya. Dia terus melawan tidak henti – hentinya. Saat dia di bawa di sebuah gedung yang kosong. Dia melihat kakak nya ada disitu dengan ke adaan pingsan dan terikat.

Pereman – pereman itu menyiram nico dengan air yang begitu banyak ke wajah nya. Dan nico langsung terbangun dari pingsan nya. Bintang yang terus memberontak untuk menyelamatkan kakak nya dari preman preman yang memukuli kakak nya.

“ STOP!”

Vico yang datang ke tempat dimana kakak dan adik nya di culik. Dia ingin menyerahkan diri nya kepada ayah nya. Dia tidak ingin kehidupan kakak dan adik nya menjadi dalam sebuah masalah. Dan ini, adalah keputusan yang dia buat, agar kakak dan adik nya tidak dalam sebuah masalah.

“ aku mohon, lepaskan mereka. Jangan ganggu kehidupan mereka lagi.” Ucapnya yang menyembunyikan sebuah pisau di kantong jas nya.
“ ayah, terima kasih telah membesarkan aku hingga sebesar ini. Terima kasih telah merawat ku di saat aku sakit. Terima kasih atas semuanya. Dan aku mohon… jangan ganggu kehidupan mereka berdua. Lebih baik sekarang kita pergi dari kehidupan mereka. Kita hidup berdua seperti dulu.”
“ lepaskan mereka.” Serunya memerintahkan untuk melepaskan nico dan bintang.
“ kakak mohon, jangan lakukan hal itu. Tolong fikir lebih panjang. Kakak mohon, vico.” Katanya memohon.

Maaf’in aku. Aku tidak bisa menepati janji ku kali ini, kak. Ini yang terakhir kali nya aku lakukan untuk kebaikan kita bersama. Tidak akan ada yang terbunuh setelah aku membunuh orang yang tepat berdiri di depan ku.

Dia langsung mengeluarkan pisau nya dan berkelahi dengan ayah nya. Dan nico juga berkelahi dengan preman preman yang ada di gedung kosong itu. Dan akhirnya, pisau itu tertusuk kepada vico. Bintang terus memberontak kepada preman preman yang memegang nya dengan kuat, saat melihat vico tertusuk pisau. Nico langsung berlari ke arah orang yang telah menusuk vico. Dia langsung memukul orang itu dengan secara tiba tiba. Dan orang itu juga menusuk nico.

Mereka berdua terbaring dengan sebuah tusukan di perut mereka. Dan penjahat itu, langsung membawa vico pergi. Sedangkan, bintang langsung mendekati kakak nya yang sedang terbaring dengan sebuah luka tusukan di perut nya.

“ kakak!”

Dia langsung menghubungi para pengawal nya. Dan nico segera di bawa ke rumah sakit. Dengan sangat cemas dia terus menunggu di ruang tunggu untuk mengetahui ke adaan kakak nya. Dengan mengingat semua disaat kedua kakak nya di tusuk oleh penjahat itu. Dia terus menangis dan menangis.

Seseorang yang duduk di samping nya memegang tangan nya yang dari tadi gemetar dan langsung memeluk bintang yang terus menangis. Vaniya akan menepati janji nya kepada david. Dia akan slalu melindungi bintang dari apapun dan siapa pun yang menyakiti nya.

“ saya, mohon semohon – mohon nya kepada anda. Jangan janggu kehidupan mereka lagi. Dan tolong kembalikan vico kepada mereka. Kalau dia memang sudah mati, tolong beritau saya dimana mayatnya. Saya mohon.” Kata vaniya saat sedang berbicara kepada penjahat yang telah menculik bintang dan kakak nya.
“ saya, juga tidak akan lagi mengganggu kehidupan mereka lagi. Dan saya tidak akan pernah melepaskan vico dari kehidupan saya.” Ucapnya langsung berdiri.
“ tapi, ingat! Suatu saat nanti, anda pasti menerima atas perbuatan anda selama ini.” Kata vaniya langsung saat penjahat itu ingin pergi.
“ saya tidak takut.” Ucapnya berbalik.

Malam ini, bintang terus menemani kakak nya. Dia terus berada di samping kakak nya yang sedang terbaring koma. Terus berada disamping nico dan merawat nico hingga sembuh total seperti dulu. Sekarang, hanya tinggal nico harapan kehidupan nya. Setelah kesembuhan nico, mereka hidup bahagia bersama.

Setahun sudah david dan vico pergi dari kehidupan mereka. Dan tahun ini, dia sudah lulus dari SMA. Dia ingin melanjutkan pendidikan nya di luar negri sambil mencari kedua kakak nya yang telah hilang. Dia masih sangat mengharapkan kedatang kedua kakak nya kembali di rumah ini. Rumah yang akan penuh dengan kebahagiaan.

Tidur di atas rerumputan hijau dan di bawah terangnya rembulan dan bintang bintang yang berkerlap – kerlip membuatnya teringat dengan semua kejadiaan yang pernah dia lalui. Tersenyum sendiri, memandangi langit malam yang begitu indah. Bagaimana kabar kak david dan kak vico, disana? Disini, aku sedang menatap indah nya langit malam bersama kak nico. Apa kalian sedang menatap lagit yang sama seperti aku dan kak nico? Kakak dimana? Ucapnya dalam hati saat menatap langit malam yang di hiasi oleh bintang bintang dan bulan yang begitu indah.

“ kamu mikirkan, apa?” tanya nico saat melihat bintang tersenyum sendiri menatap langit.
“ hmm?” dia langsung bangun dan duduk.
“ nggak ada, kak.”
“ yakin?” tanya nico.
“ iya.”
“ kak.” Sambung nya.
“ ya.” Jawabnya langsung bangun dan duduk di samping bintang.
“ kakak, harus janji ya sama aku. Kalau kakak, tidak akan meninggalkan aku sendiri di dunia ini. Sekarang, aku hanya punya kakak. Aku sangat sayang sama kakak. Jadi, aku mohon. Aku nggak ingin tinggal dan hidup sendiri di dunia ini.” Katanya dengan memandang kakaknya. Dan dia rangkul adiknya.
“ janji.” Katanya menjulurkan jari kelingkingnya kepada bintang. Bintang tersenyum dan ikut menjulurkan jari kelingking nya.
“ apa kakak, akan masih melanjutkan misi kakak untuk menangkap penjahat itu?”
“ ya.  Setelah kakak mendapatkan bukti bukti yang kuat. Dan penjahat itu akan di hukum seberat beratnya. Penjahat itu tidak akan ganggu kehidupan kita lagi.” Katanya tersenyum lalu memeluk bintang kembali.

Semenjak dia dibawa kembali oleh ayah nya. Sekarang, dia tinggal di london dan tetap menjadi seorang pengacara disana. Walaupun sebenarnya, dia ingin kembali bersama adik dan kakak nya. Dia terpaksa hidup kembali bersama ayah nya yang sudah membunuh kedua orang tua nya. Karna dia, tidak ingin melihat ke hidupan mereka berdua terus di teror dan di ancam.

“ kak nico, bintang. bagaimana kabar kalian? Pasti, kalian hidup bahagia. Maafkan aku ya, aku tidak bisa hadir di kebahagian kalian. Aku akan bersama kalian kembali. Tunggu aku, ya.” Bicaranya sendiri saat melihat foto bintang dan david.

Setelah setahun lebih lamanya, dia mengumpulkan bukti bukti yang kuat untuk memasukan penjahat itu kedalam penjara dan di hukum seberat berat nya. Dan hari ini, dia akan memberi semua bukti – bukti nya kepada vaniya.

Saat di sebuah lorong menuju apartemant vaniya. Seseorang mengikuti langkah nya dengan menyimpan sebuah pisau. Nico mulai curiga. Dia mulai mengetahui bahwa ada seseorang yang sedang mengikuti nya. Kakinya kini berhenti berjalan dan langsung berbalik dan seseorang yang mengikutinya langsung menusuk perutnya.

Berjam – jam dia terjatuh pingsan dengan tusuk pisau di pisaunya. Dan tas yang dia bawa yang berisi bukti – bukti bahwa tonny adalah seorang pembunuh yang sudah banyak membunuh orang. Sudah hampir larut malam dia menunggu kakak nya pulang. Terdengar suara deringan telfon rumah. Dia langsung turn dan mengangkat telfon.

Dia langsung ke rumah sakit. Dia begitu panik saat mendengar kabar itu. Dia sangat cemas dengan nico. Dia injak gas mobil nya sampai habis. Sesampai di rumah sakit. Polisi sudah banyak di rumah sakit. Dan disana juga ada vaniya, yang menjadi detektif atas pembunuhan ini.

“ kakak!”

Jeritnya histeris saat melihat kakak nya yang di tutupi kain putih. Air mata nya terus mengalir begitu deras. Tidak hentinya, dia terus mengis. Atas kematian kakak nya, kasus ini tidak di tutup sampai tau siapa yang membunuh nico

“ aku ingin, kasus ini di tutup.” Katanya pada vaniya setelah pulang dari pemakaman kakak nya.
“ enggak. Kakak nggak akan tutup kasus ini begitu saja. Kakak janji, akan mendapatkan pembunuh itu dan menghukum matinya.” Tegas vaniya yang tidak ingin menutup masalah pembunuhan nico.
“ penjahat itu, akan terus mengintai kita. Aku nggak ingin, ada orang yang terbunuh lagi karna, penjahat itu…”
“ tapi, kakak kamu pasti tidak ingin menutup masalah kasus atas pembunuhan dirinya. Kamu mau, pembunuh itu berkeliaran dan semakin banyak membunuh orang lain?” potong vaniya saat bintang masih ingin bicara.
“ terserah, kakak.”

Malam pertama setelah kepergian nico, dia merasa sangat terpukul dengan kepergian kakak nya. Hidup sendiri tanpa, saudara yang di miliki adalah sebuah kehidupan yang sangat menyedihkan. Dia terus menangis dan terus berdiri memandangi foto keluarga nya.

Besok malam, dia akan pergi ke london untuk kuliah disana. Selama dia masih kuliah,wakil presedir yang mengurus semua perusahan menjadi hak milik nya sekarang. Di london, dia juga ingin mencari david. Dia tidak tau, apakah vico masih hidup atau tidak. Karna, sudah setahun lebih dia tidak pernah mendapat kabar dari kakak nya.

Sebelum dia berangkat ke london, dia singgah ke rumah david. Saat dia masuk dan melihat ke meja makan. Dia teringat, dengan kenangan dia dengan kakak nya. Dia tersenyum sambil menangis saat melihat kenangan itu masih hidup. Sekarang, dia duduk di kursi kerja david. Air mata nya semakin mengalir begitu deras. Kini, ia membuka laci meja kerja kakak nya.

Dia langsung membatalkan untuk pergi ke london dan dia memilih untuk pergi ke belanda setelah mengingat bahwa david ingin tinggal di Desa Kinderdijk. Setelah sampai di belanda, dia langsung pergi ke Desa Kinderdijk. Untuk beberapa minggu ini, dia memilih untuk tinggal di desa kinderdijk sambil mencari kakak nya.

Hari begitu dingin, disana. Musim dingin yang telah datang dan salju hari ini turun. Dia memilih untuk tidak keluar dari villa di tempat ia menginap. Minum coffie hangat dengan hangat nya api unggun di dalam rumah tanpa ada yang menemani sungguh kesepian. Sedih kembali saat mengingat kehidupan nya yang begitu menyedihkan, tinggal dan hidup sendiri tanpa siapa pun.

Di sore hari, setelah semalaman dan satu harian di rumah dia pergi keluar untuk melihat ke indahan desa kinderdijk. Berjalan di pinggir sungai dengan pemandangan sugai yang indah. Begitu sepi dan tenang. Tiba – tiba kaki nya berhenti berjalan setelah dia melihat orang yang berjalan lawan arah padanya. Seseorang itu adalah david. Dia tersenyum lebar saat melihat kakak nya ada di depan nya. David terus berjalan dan dia tidak mengenal sama sekali dengan bintang. Saat berpapasan, david terus berjalan tanpa melihat bintang sedikit pun.

“ kakak.”

Katanya saat david tidak mengenalnya. Dan dia balikan badan nya. “tunggu!” katanya saat membalikan badan nya. Dia langsung berlari dan memeluk david. David begitu terkejut saat bintang memeluknya. Dia sama sekali tidak mengenal bintang sedikit pun.

“ Kakak.” Katanya setelah melepaskan pelukan nya kepada david dan langsung memeluk david kembali lagi.
“ kamu siapa?” tanyanya yang tidak mengenal bintang.
“ aku candy, adik kakak. Adik kak david.” Ucapnya dengan mata berbinar.
“ adik, saya?” tanyanya bingung.
“ ya. Aku adik kakak. Adik kakak david.”
“ yang saya tau. Saya hanya anak tunggal dan saya tidak punya adik.”
“ kakak, nggak ingat aku?” tanya bintang dengan air mata yang sudah mengalir.
“ maaf, ingatan saya tidak begitu baik.” Katanya langsung pergi.
“ kalau, kalung ini?” kata bintang langsung saat david meneruskan langkahnya.
“ kakak, ingat kalung ini?” tanya yang berdiri di depan david dan menunjukan kalung lionti yang pernah david berikan pada bintang.
“ maaf, saya tidak ingat. Mungkin, anda salah orang.” Katanya langsung meneruskan langkahnya.

Bintang terus menagis saat melihat bahwa david benar benar tidak ingat dengan nya. Dia sangat menyesal telah membuat kenangan terakhir yang buruk kepada kakak nya. Air matanya terus berjatuhan. Duduk di rerumputan yang berwarna ke orange-an di pinggir sungai dengan air mata yang terus mengalir.

“ haaaaaa!!!!”

Jeritnya yang sedikit putus asa dengan kehidupan nya yang sendiri. Dia begitu terpukul dengan keadaan nya sekarang. Tidak tau apa yang harus dia lakukan untuk saat ini. Tidak ada yang bisa disampingnya disaat dia sedang sedih. Dan tak ada yang membuat dia tersenyum dan bersinar kembali. Kini, awan hitam yang pekat telah menutupi sinarnya di malam hari. Dan hujan turun begitu deras nya.

Kakak. Kenapa kalian semua tinggalkan aku sendiri di dunia ini?!kenapa! Semua orang yang sangat berarti di hidupku telah pergi satu persatu. Dan sekarang, semuanya hilang dengan begitu cepat. Mama, papa, mami, daddy, dan kak nico telah pergi ke surga yang begitu indah. Sedangkan kak vico tidak tau keberadaan nya. Dan sedangkan, kak david. Kak david tidak mengenali ku sedikit pun setelah ingatantan hilang. Tuhan… apa yang harus aku lakukan untuk saat ini?! Ucapnya dalam hati sambil sedikit memegang rerumputan dan menarik – nariknya.

Entah apa yang ada di fikiran nya. Dan entah apa yang ada di benak nya. Dia menjatuhkan badan nya ke sungai itu, dengan ke adaan pasrah dengan kehidupan nya. Kini, dia telah berada di dalam sungai itu. Selamat tinggal dunia.katanya saat dia menjatuhkan badan nya kedalam sungai itu. Dia sudah begitu pasrah dengan apa yang di lakukan nya saat ini.

Setelah cukup lama ia masuk ke dalam sungai tanpa ada yang menolong nya. Tiba – tiba seseorang pria menyelamatkan nyawanya. Tidak tau, dia selamat atau tidak. Pria itu segera membawa nya ke rumah sakit. Pria yang telah menyelamatkan hidupnya adalah orang yang telah membunuh mama dan papa nya. Setelah dia membawa bintang ke rumah sakit. Dia segera menelefon vico dan menyuruhnya untuk segera datang ke rumah sakit.

Vico sangat terkejut setelah dia datang dan melihat adiknya terbaring di rumah sakit. Air matanya terjatuh saat melihat adiknya yang terbaring di rumah sakit. Dia tidak tau apa yang harus dia lakukan saat ini untuk adiknya. Dia pengang tangan adiknya dan dia cium dengan air mata yang sudah berlinang di kedua pipinya. Dan dia mencium kening adiknya sebelum dia keluar dari ruang rawat bintang.

Duduk di ruang tunggu dengan menangis, tidak tau apa yang harus dia lakukan buat adiknya sekarang. Dia sangat tau bagaimana kehidupan adiknya sekarang. Dia hanya diam saat ayahnya duduk di sampingnya dan terus menangis.

“ ayah tau, apa yang kamu rasakan. Pergilah, sebelum ayah berubah fikiran.” Katanya setelah melihat vico yang begitu sedih.
“ kamu bisa hidup bersama adik kamu sekarang.” Sambungnya. Vico langsung melihat ayahnya.
“ ayah tau, bagaimana kehidupan adik kamu sekarang. Jaga dia baik – baik. Lindungi dia. Sekarang, kamu bisa hidup bebas tanpa saya sedikpun. Dan jangan pernah masuk di kehidupan saya kembali. Anggap saja, kamu tidak mengenal saya, selama ini. Maafkan saya selama ini.”

Dia begitu terkejut saat ayah nya berbicara begitu padanya. Dia langsung masuk ke ruang bintang kembali dan menemaninya sampai bintang sadar. Dia terus berada di samping bintang dan selalu menemani nya. Sampai sekarang, dia tidak tau kenapa sekarang ayahnya melepaskan nya begitu saja. Tapi, dia sangat bahagia bisa hidup bersam adiknya kembali.

“ bintang.” Katanya saat melihat mata adiknya telah terbuka.
“ kak vico.” Katanya yang masih sangat lemas.
“ iya. Ini kakak. Kakak disini.” Katanya memegang tangan bintang dan sambil mengelus kepala adiknya.Bintang tersenyum kembali saat melihat vico ada di samping nya sekarang. Dia begitu bagia saat kakak nya ada disamping nya dan menemani nya sekarang.

Setelah keluar dari rumah sakit, bintang mengajak kakak nya untuk tinggal di villa nya yang berada di desa kinderdijk. Vico yang mendorong kursi roda adiknya dengan sambil bercerita – cerita.

" kakak, kenapa bisa ada disini?” tanya nya pada vico yang terus mendorong  kursi roda nya.
“ maaf’in kakak ya, bintang. Kakak janji, nggak akan tinggalkan kamu lagi. Tapi, kakak mohon. Jangan lakukan hal bodoh seperti semalam.”
“ maaf’in aku juga ya, kak. Aku janji.” Katanya menjulurkan kelingking nya dengan tersenyum kecil tapi, penuh dengan kebahagian.
“ janji.”

Mereka berdua duduk di pinggir sungai di bawah rerumputan kuning. Disana, bintang tersenyum sendiri saat mengingat dia ingin bunuh diri di sungai ini. dan tiba – tiba dia teringat kembali dengan david. Senyuman nya kini telah hilang dan berubah menjadi air mata yang sudah siap untuk jatuh.

“ adik, kakak kenapa sih? Tadi senyum – senyum sediri. Sekarang sedih.” Kata vico melihat wajah bintang yang berubah.
“ aku teringat aja dengan kak david. Sebelum aku ingin bunuh diri di sungai ini. aku bertemu dengan kak david. Tapi, kak david tidak mengingat ku sedikit pun. Dia seperti tidak mengenal aku sedikit pun. Aku sangat menyesal sudah membuat kenangan terakhir yang buruk dengan kak david. Aku merasa sangat bersalah sama diri aku sendir, kak.”
“ jadi, kamu udah bertemu dengan kak david. Jangan sedih. Kak david akan mengingat kamu. Dan dia akan bersama kamu kembali.”
“ bagaimana bisa? Semua ingatan nya sudah hilang. Mana mungkin dia bisa ingat aku kembali.”
“ bisa. Kamu tenang aja. Kakak sudah ada rencana.”
“ kakak sudah tau, kalau kak nico…” katanya setelah diam beberapa detik.
“ sudah.” Kata vico saat bintang belum selesai berbicara.
“ kakak, sudah tau semuanya.” Sambung nya.
“ oh, ya. Kenapa kakak bisa…”
“ ada di rumah sakit dan menemani kamu, kan?”
“ ya.”
“ orang yang menolong kamu adalah orang yang telah membunuh mama, papa dan kak nico. Dan dia memberi tau kakak, kalau kamu ada di rumah sakit. Dan entah kenapa juga. Dia membiarkan kakak, untuk tinggal bersama kamu. Kakak merasa aneh dengan nya. Tapi, kakak bahagia. Bisa bersama kamu kembali.” Katanya langsung tersenyum melihat bintang.
“ semoga, penjahat itu. Tidak mengganggu kehidupan kita lagi ya, kak.” Kata nya saat meletakan kepalanya di bahu kakak nya.

Ternyata, penjahat itu telah berhasil di tangkap polisi di amsterdam. Dia mendapatkan hukaman mati. Dan sekarang mereka berdua mendatangi ke galeri milik david. Dan vico mengajak david untuk bekerja sama. Semenjak kerjasama itu di bentuk. Mereka semakin lama semakin dekat hari demi hari. Dan kini, mereka membuka lembaran baru setelah lembaran – lembaran sebelum nya penuh dengan kisah menyedihkan. Dan sekarang, mereka menuliskan kisah hidup bahagia mereka di lembaran baru yang masih putih dan bersih dan tidak ada sedikitpun coretan. Dan begitu bahagia nya bintang, saat bisa hidup bersama kedua kakak nya kembali. Dan mengisi ingitan david yang telah hilang, dengan kebahagian mereka.


AND

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biarkan kami tahu kamu di sana... ;)