Ibu..Maaf!
Karya Anzar Priambada
Suatu sore yang berbeda tampak langit sangat gelap tanpa cahaya, percikan kilat berkeluaran, yah hari pertama datangnya hujan yang sudah lama ditunggu banyak orang.Disuatu tempat ada seorang ibu yang sedang mengkhawatirkan anaknya Lisa. dicuaca yang menakutkan ini Lisa juga belum pulang ke rumah. Lisa adalah anak berusia 17th yang baru mengenal kehidupan remaja. Lisa adalah anak tunggal yang hanya tinggal berdua dengan ibunya setelah ayahnya meninggal 1.5 tahun yang lalu.Awalnya Lisa anak yang sangat baik dan penurut, tetapi sejak ayahnya meninggal dan ekonomi keluarga Lisa yg kesusahan Lisa berubah ia sering mengabaikan ibunya selain itu lisa sering kluyuran tanpa pamit ibunya.
Jam menunjukkan pukul 18.00 dan adzan maghrib mulai terdengar. Ibu Lisa nampak cemas dan khawatir anaknya takkunjung pulang. 15 menit kemudian terdengar mobil berhenti dan ternyata ituLisa yang nampak sedang ceria tanpa rasa bersalah kepada ibunya. "darimana kamu nak?knapa jam segini baru pulang?" tanya ibu Lisa. dengan santainya Lisa menjawab "habis maen males pulang dirumah gubuk ini". "tapi nak.." belum selesai ibu Lisa menjawab"Sudah jgn bawel Lisa capek" ucap Lisa dan langsung meninggalkan ibunya. Danlagi tetesan air mata ibu Lisa menetes deras anak kesayangannya berubah menjadi anak yang pembangkang.Keesokan harinya adalah hari minggu hari dimana ibu Lisa berulang tahun. Tak seperti tahun" sebelumnya Lisa selalu mengucapkan dan memberi kejutan kepada ibunya itu tapi kini Lisa malah membuat ibunya kembali terluka. "bu minta uang Lisa mau maen sama temen-temen" ucap Lisa. dengan keringat lelah mencuci ibu Lisa menjawab "ibu gapunya uang nak uang ibu habis untuk bayar spp kamu". Prakk! suara Lisa menendang ember didepan ibunya."Gapunya gapunya terus aku mau maen aku malu tidak bawa uang aku bosan seperti ini". ucap Lisa sambi keluar meninggalkan rumah. Ibu Lisa hnya bisa menangis dan ini mungkin menjadi ulang tahun terburuk untuk ibu Lisa.Pada malam hari Lisa tak kunjung pulangpadahal jam sudah menunjukkan pukul 8. Ibu lisa sangat khawatir sejak pagi Lisa pergi dan entah kemana perginya. Ibu Lisa memutuskan untuk mencari Lisa keluar. Rumah Arin yang pertama dituju. Arin adalah teman sekelas Lisa tapi Arin adalah anak yang baik dan pintar beda dengan Lisa yang sekarang."Assalamualaikum dek Arin" sapa ibu Lisa. "wa'alaikumsalam, eh ibunya Lisa tumben ibu kesini ada apa?" tanya Arin."Ibu mencari lisa apa kamu tau Lisa dimana? bls ibu Lisa. Arin pun menjawab"Lisa biasanya ke caffe dekat taman kotabu sama gengnya". tanpa lupa mengucap terimkasih ibu Lisa langsung mnuju tempat tersebut dan benar Lisa ada disana. Sungguh tak disangka Lisa dan temannya disana asik berpesta minuman keras. "Astagfirullah Lisa" seru ibu Lisa yg kaget akan anaknya itu. melihat ibunya lisa langsung menarik ibunya jauh dari tempat nongkrongnya"ngapain ibu disini?ibu sangat menganggu pulang sana aku malu samateman temnku" ucap Lisa. tanpa memperdulikan ibunya Lisa langsung meninggalkan ibunya dan kembali ke tempat nongkrongnya tdi. tiba" terdengarsuara Brakkk! Ibu Lisa tertabrak mobil. Lisa melihat kejadian tersebut."ibuuuuuk!" teriak Lisa dan langsung berlari ke ibunya. Ibu lisa tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.Dirumah sakit Lisa sendiri teman gengnya malah tak ada yg menemani malah Arin yang datang melihat kondisi ibu Lisa. "Lis, gimana ibu kamu?" tanya Arin dengan khawatir. "ibuk masih tak sadarkan diri rin" jwb Lisa dengan meneteskan air mata. tak lama kemudiandokter keluar dan bertanya "Siapa ya yg anaknya ibu Mirna?". "saya dok bagaimana kondisi ibu saya?" tanya Lisa."ibu kamu masih pingsan, dan ini tadi dokter temukan kertas dari kantong ibu kamu" jawab dokter dg memberi kertas tersebut. Pesan itu berisi tulisan ucapan ulang tahun Lisa tahun lalu. "ya Tuhan initadi ulngtahun ibuk dan aku malah membuatnya jadi seperti ini" fikir Lisa dari hati dengan tangisan rasa bersalah. Anak macam apa aku ini tega membuat ibu ku sendiri menangis fikir Lisa lagi.Satu jam ibu Lisa tak sadarkan diri akhirnya Ibu Lisa tersadar juga. melihat hal itu Lisa langsung memeluk erat ibunya dengan tangis yg blum berhenti"bu maafin Lisa, Lisa sadar Lisa sudah jadi anak yg durhaka kepada ibu, maafin lisa bu" ucap Lisa menyesali perilakunya."iya gapapa nak ibu sudah maafin dari dulu" dengan lemas ibu lisa menjawab. Ibu Lisa terlihat sangat bahagia melihat anaknya kembali seperti dulu."selamat ulang tahun bu" ucap Lisa. Setelah kejadian itu Lisa berubah menjadi Lisa yg dlu yg baik dan penurut kepada ibunya. ia juga sering membantu pekerjaan ibunya. Dan sejak itu juga Lisa tak pernah bergaul dengan gengnya lagi dan Arin sekarang menjadi sahabat dekatnya.
Profil dan Lainnya
Nama : Anzar Priambada
Umur : 19th
Asal : Ponorogo, Jawa Timur
Blog : anzarpriambada.mywapblog.com
Selamat datang di Kumpulan Cerpen Remaja dan Anak! Silahkan mengunjungi satu per satu cerpen dari para penulis kami!
Bisa mulai ditelusuri dari Authors yang berisi profil kami, kemudian Become Author untuk mengirim karya atau pun menjadi penulis tetap. Melanjutkan atau malah langsung menuju Daftar Cerpen yang berisi cerpen terposting di blog lama maupun baru pun oke. Ada yang kurang? Tanyakan di Information. Berkelana sesuka hati saja, deh! Welcome!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Biarkan kami tahu kamu di sana... ;)