Walaupun Tlah Berbeda Alam - Cerpen

Walaupun Tlah Berbeda Alam
Karya Meiselly Berby Shintiya


Dikehidupan yang indah telah diciptakan oleh Tuhan untuk setiap makhluknya.Walau cobaan silih berganti tetapi Tuhan itu Maha Adil,ia selalu menjadikan makhluknya tegar menjalaninya.Dan karena perasaan ikhlaspun makhluknya akan merasakan kebahagiaan dikemudian hari.Ntah kapan waktunya pasti semua akan terjawab.


Didunia ini setiap manusia pasti memiliki Teman Hidup yang bernamakan Sahabat.Seperti halnya Shinta dan Angel,mereka telah menjalin persahabatan sejak keduanya masih kanak-kanak.Mereka menjalin persahabatan hingga dewasa dengan Solidaritas yang sangat baik.Walaupun demikian terkadang mereka sering bertengkar hanya karena masalah sepele.
Sinta merasa sangat bersyukur memiliki sahabat berhati Emas seperti Angel.Karenanya Shinta banyak belajar rasa syukur tentang keadaan dan mengerti arti dari sebuah kehidupan yang sesungguhnya.Shinta berasal dari keluarga yang kaya raya beda halnya dengan Angel yang hidup dengan kesederhanaan dan Angel hidup tanpa didampingi oleh seorang Ayah.Karena Ayahnya telah meninggal dunia sejak Angel berusia 13 tahun.
Setiap harinya Shinta bersama Angel bermain bersama.Waktu telah dihabiskan oleh mereka dengan canda,tawa,suka maupun duka mereka lewati bersama,kebahagiaan selalu mengiringi setiap langkah mereka.Bagi Shinta tertawa bersama Sahabatnya Angel merupakan hal terindah disepanjang hidupnya.
Kehidupan Shinta selalu berwarna tiap harinya,senyum bahagia selalu Nampak diwajah keduanya,tertawa lepas tanpa terbebani oleh masalah apapun,tak ada rasa sedih yang terlihat diwajah mereka.Angel selalu menegur bila Shinta salah dan Angelpun selalu mendengarkan curahan hati Shinta dan memberikan saran yang terbaik untuk Shinta dan jikalau Shinta berbuat jahat dengan sabar Angel menasihatinya supaya Shinta menjadi anak yang baik.
Malam hari,ketika Shinta sedang tertidur pulas,ia bermimpi sangat buruk.Shinta bermimpi bahwa sahabatnya yang bernama Angel mengalami musibah.Angel menderita penyakit yang sangat parah hingga akhirnya Angel pergi jauh meninggalkan Shinta.Sinta langsung terbangun dari tidurnya dan bertanya-tanya akan maksud dari mimpi yang ia alami.Shinta sangat takut tentang mimpi tersebut.
Keesokan harinya Shinta menemui Angel karena seperti biasanya tiap pulang sekolah mereka selalu bertemu dan bermain bersama.Seketika mereka sedang bercakap dan bercanda Shinta terdiam begitu saja karena Shinta teringat akan mimpi buruk yang ia alami semalam.Shinta memandang wajah Angel untuk memastikan bahwa sahabatnya baik-baik saja.”Mengapa kamu memandangku seperti itu?seperti orang yang menyimpan rasa kekhawatiran yang sangat dalam?”. Tanya Angel. “Hmm,,tak mengapa,semalam aku bermimpi buruk tentangmu,tetapi Alhamdulillah itu hanya sekedar kembang tidur”. Jawab Shinta.


Tiga bulan kemudian mimpi yang pernah dialami Shinta menjadi kenyataan.Hal buruk telah menimpa Angel sahabatnya,Angel masuk rumah sakit dan ternyata ia terkena penyakit yang terbilang parah yaitu penyakit Tuberkulosis.Tuberkulosis adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya.Mendengar berita tentang keadaan Angel,Shinta sangat terpukul hatinya.Tak banyak yang bisa dilakukan Shinta selain menangis dan mendoakan yang terbaik untuk sahabatnya.
Sudah seminggu Angel dirawat diRumah Sakit Arya Medika Tangerang.Dengan usaha Dokter dan Alat medis telah dilakukan untuk kesembuhan Angel,selama perawatan itupun tidak terjadi perubahan yang menunjukkan bahwa keadaan Angel membaik yang ada penyakit Angel semakin memburuk.Dengan pertolongan Dokter yang semaksimal mungkin tidak menjamin Angel akan sembuh.Akhirnya Tuhan berkehendak lain,Tuhan memutuskan Angel untuk pergi bersamanya dan meninggalkan orang-orang disekitar Angel yang menyayanginya termasuk orang tuanya dan sahabatnya yang bernama Shinta.
Suara tangis duka bergemuruh terdengar ditelinga hingga terlihat air mata saling berjatuhan dipandangan orang-orang termasuk orang tua Angel,teman-teman Angel dan Sahabatnya Shinta.Shinta tidak dapat menahan diri untuk menangis karena ia tak kuat menahan rasa pedih harus kehilangan sosok sahabat terbaiknya yang bernama Angel.Tak terpikirkan sebelumnya dibenak Shinta jika Angel akan pergi meninggalkannya sendiri.
Keesokan harinya Shinta ikut kepemakaman Angel untuk didimakamkan.Tangis penyesalan terlihat jelas dipandangan orang-orang yang ada disekitar pemakaman.Hingga jasad Angel telah terkubur tanah Shinta masih belum percaya akan apa yang telah terjadi dikehidupannya.Kini Angel telah meninggalkan Shinta serta orang-orang disekitarnya dan ia telah memiliki kehidupan baru yang lebih baik yaitu diSurga.
Kini kehidupan Shinta bagaikan Bumi Tanpa Penghuni dan Bagaikan Pohon Tanpa Akar.Shinta merasa hidup sendiri dan berdiri tanpa penyemangat seorang sahabat seperti biasanya.Tak ada canda,tawa kebahagiaan lagi yang ada hanyalah kesepian dan kesedihan.Karena sahabat terbaik yang ia miliki telah pergi meninggalkannya sendiri.”Kenapa semua terjadi begitu cepat Tuhan?Kenapa engkau membiarkan sahabatku pergi jauh meninggalkanku?kenapa engkau membiarkan aku hidup menyendiri?”.Tegur Shinta seakan-akan ia kesal terhadap apa yang telah terjadi.
Setiap hari seketika Sinta teringat segala tentang sahabatnya Angel,ia selalu menangis.Shinta sedih karena sahabatnya telah pergi jauh dan Shinta takut tak menemukan sahabat yang baik seperti Angel.Karena bagi Shinta mencari teman sejati sangatlah susah,mereka hanya saling memanfaatkan satu sama lain,mereka hanya datang ketika mereka membutuhkan dan melupakan ketika mereka asyik dengan teman yang lain hingga teman yang disini tak diperdulikan.Beda dengan Angel yang berhati baik terhadapnya.Shinta menginginkan Angel selalu berada disampingnya seperti dulu.Shinta rindu kehidupannya dulu dibandingkan kehidupan yang sekarang.


Satu tahun telah berlalu.Hari Rabu,Tanggal 21 juni 2013 tepatnya hari ulang tahun sahabatnya.Shinta mengajak teman-teman yang lainnya untuk bersama-sama merayakan hari ulang tahun Angel.Mereka telah bersepakat untuk merayakannya dipemakaman Angel.Setibanya mereka dipemakaman mereka memberikan Doa sebagai kado ulang tahun untuk Angel dan menaburkan beberapa petikan bunga diatas kuburan Angel.Setelah acara selesai,Shinta bersama teman-teman pulang menuju rumah masing-masing.
Setibanya dirumah,Shinta tertidur dan ia bermimpi bertemu sahabatnya disuatu tempat yang sunyi dan begitu indah yang belum pernah dijumpai oleh Shinta sebelumnya.Shinta tidak menghiraukan tempat tersebut yang ia rasakan ia sangat senang telah bertemu dengan sahabatnya.Didalam mimpinya Angel mengucapkan rasa terima kasih kepada Shinta serta teman-teman lainnya karena telah ingat dan merayakan ulang tahunnya.Dimimpinya pun Angel berpesan terhadap Shinta agar Shinta menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya walaupun tanpa ada orang yang mengingatinya,menegurnya dan menasihatinya seperti hal yang sering Angel lakukan kepada Shinta.
Kemudian,dimimpi itu Angel meminta sesuatu yang harus Shinta lakukan untuknya.Angel menginginkan Shinta mengikhlaskan kepergian sahabatnya karena Angel tidak ingin melihat Shinta selalu menangisinya karena apa yang Shinta inginkan Angel untuk selalu berada disampingnya itu tidak akan bisa terjadi sampai kapanpun.Karena semua sudah menjadi takdir dan tidak ada seorangpun yang bias mengubah takdir yang telah terjadi dikehidupannya.Angelpun masih menganggap Shinta sebagai sahabat terbaiknya walaupun mereka telah Berbeda Alam.
Shinta terbangun dari tidur dan mimpinya,ia tersenyum lalu mengikhlaskan kepergian sahabatnya selepas ia bermimpi seperti itu.

Profil dan Lainnya
Nama gua Meishelly Berby Shintiya gua pelajar SMA Kelas 2 disekolah Sman4 Kabupateng Tangerang.jika ada waktu luang gua lebih suka menulis dibandingkan pergi keluar/main/jalan2.karena menulis merupakan hal yang menyenangkan.cerpen yang sering gua tulis adalah cerita yang pernag gua alami jadi ini nyata.