Arti Sebuah Happiness
By : Inas Suha Azzahra
Sudah dua tahun aku tinggal di
london. Sendiri dan tak ada yang menemani hari hari ku. semuanya berantakan.
Aku mempunyai keluarga yang berantakan. Papa ku yang telah menceraikan mama.
Dan Kedua kakak ku saling bertengkar. Dan aku juga dibenci oleh kakak pertama
ku. sedangkan kami bertiga tidak suka dengan sifat papa.
Aku tinggal di london
bukan kemauan dari diri ku. aku terpaksa harus mengikuti apa yang kak alex
minta pada ku. aku tau kak alex sangat membenci ku. dia menyuruh ku untuk pergi
ke london dan dia menyuruh ku jangan pernah untuk balik ke indonesia.
Saat umurku 19 tahun. Aku
balik ke indonesia. Aku balik ke indonesia bukan untuk tinggal disana kembali.
Tapi, untuk menemani mama ku yang sedang koma. Slama ini aku meninggalkan mama
ku sendiri yang sedang sakit. Aku sangat meyesal, telah meninggalkan mama ku
sendiri.
Dan saat itu juga. Itulah
hari terahkhir kali aku bertemu dengan mama ku. Dan terakhir kali mencium mama
ku. Aku merasa sangat menyesal. Hanya penyesalan yang bisa ku dapatkan
sekarang. Disaat mama ku sedang sakit aku tidak bisa menemani nya. disaat mama
ku sedang kedinginan, aku tidak bisa menjadi penghangat nya.
Keluarga ku adalah
keluarga yang sangat berantakan. Keluarga ku bukan seperti keluarga orang yang
biasanya. Satu sama lain saling membenci dan bermusuhan. Dan berperang demi
mendapatkan sebuah harta. Tapi, kebahagian tidak bisa mereka dapatkan.
Saat kak alex datang
menghampiri ku. aku langsung berbicara “ aku akan balik ke london setelah tujuh
hari nya mama. Jangan pernah kwatir. Aku tidak akan kembali lagi. untuk slama
nya.” ucap ku dan akupun langsung pergi dan masuk ke kamar ku.
Setelah tujuh hari mama
meninggal akupun balik ke london. Saat di london aku pergi ke tempat hiburan.
Disana, aku melihat orang orang bahagia dan tersenyum bahagia tanpa paksaan.
Dimana semua orang datang dengan keluarga dan pasangan kehidupannya.
Aku memang putri dari
pengusaha terbesar di dunia ini. semua yang aku inginkan bisa ku dapatkan.
Tapi, kebahagian tidak bisa ku dapatkan. Sulit untuk mendapatkan sebuah
kebahagian. Mencari uang itu gampang. Tapi, mencari kebahagian itu sangatlah
tidak mudah. Apalah arti kekayaan yang ku miliki sekarang. Apalah arti
kehidupan ku sekarang. Tidak ada kebahagian, kasih sayang, dan saling
menyanyagi satu sama lain.
Aku tidak ingin
perusahaan dari papa ku. aku hanya ingin kebahagian datang dalam hidup ku.
hanya itu yang aku inginkan. Tidak lebih dari itu.
Akupun berjalan
mengelilingin tempat hiburan tersebut. Saat aku berjalan, seseorang mengejar
ku. dan sekarang tepat berdiri di depan ku. “excuse me ... it got you?” kata
seorang pria yang memberi tau ku bahwa saputangan ku jatuh. “ oh, yes. Thanks.”
Ucap ku berterima kasih dan tersenyum pada nya.
Saat aku pulang dari
kuliah. Aku singgah ke cafe yang sangat terkenal di london. Di caffe itu aku
bertemu dengan pria yag telah menemukan saputangan ku. pria itupun duduk di meja
ku. saat kami sedang mengobrol. Tiba tiba brain menelefon ku. “Wait a minute,
please.” Ucap ku pada pria itu. “ hallo... stella. How are you?” tanya brain
saat aku mengangkat telfon dari nya. “ I’m fine. Apa kabar? Baikkan?” tanya ku
balik. “ baik. Bulan ini aku akan ke london.” “ benar? Serius?” tanya ku. “ ya.
Serius. Udah dulu ya. Nanti aku telfon balik.” Ucap brain. “ oke. Bye...” ucap
ku dan brain menutup telfon nya.
“ kamu orang indonesia”
tanya pria itu tiba tiba setelah aku menutup telfon dari brain.
“ kamu orang indonesia juga?” tanya ku balik.
“ iya. Kamu tinggal dimana di indonesia?” tanya nya.
“ di jakarta. Oh, ya... nama kamu siapa? Nama ku stella.” Ucap ku memperkenalkan diri sambil menjulurkan tangan ku pada nya.
“ nama ku david. Senang bertemu dengan kamu.” Ucap nya tersenyum lebar. Dan akupun, mengobrol dengan nya. dan david juga mengantar ku pulang ke apartement ku.
“ kamu orang indonesia juga?” tanya ku balik.
“ iya. Kamu tinggal dimana di indonesia?” tanya nya.
“ di jakarta. Oh, ya... nama kamu siapa? Nama ku stella.” Ucap ku memperkenalkan diri sambil menjulurkan tangan ku pada nya.
“ nama ku david. Senang bertemu dengan kamu.” Ucap nya tersenyum lebar. Dan akupun, mengobrol dengan nya. dan david juga mengantar ku pulang ke apartement ku.
Dan saat itu juga aku
dengan david dekat. Dan aku slalu bersama david saat kapan pun. Dan mulai dari
situ, aku mulai merasakan kebahagian. Walaupun, aku tidak tau kapan kebahagian
ini akan berakhir. Tapi, aku berharap kebahagian ini akan abadi.
Sejak david pertama kali
datang dalam hidupku. Aku sangat yakin, bahwa david adalah pasangan hidupku.
Smoga apa yang ku rasakan bisa menjadi sebuah kenyataan.
“ kamu mau gak temani aku
ke bandara?” tanya ku pada david.
“ ngapain?” tanya nya.
“ aku ingin menjemput sahabatku.”
“ okey, aku akan temani kamu.” Kata nya. dan akupun menjemput brain di bandara. Tidak lama aku sampai di bandara. Akupun beretemu dengan brain.
“ ngapain?” tanya nya.
“ aku ingin menjemput sahabatku.”
“ okey, aku akan temani kamu.” Kata nya. dan akupun menjemput brain di bandara. Tidak lama aku sampai di bandara. Akupun beretemu dengan brain.
“ brain...” panggil ku
saat aku melihatnya.
“ stella...” panggil nya balik. Dan kami pun, berpelukan kangen.
“ brain, kenalkan ini teman baru aku.” Ucap ku memperkenalkan brain dengan david. Dan mereka pun saling berkenalan. Kami pun langsung pergi untuk makan siang.
“ stella...” panggil nya balik. Dan kami pun, berpelukan kangen.
“ brain, kenalkan ini teman baru aku.” Ucap ku memperkenalkan brain dengan david. Dan mereka pun saling berkenalan. Kami pun langsung pergi untuk makan siang.
Saat aku meninggalkan
mereka berdua. Kelihatannya, mereka sangat akrab. Dengan cepat, mereka bisa
saling mengobrol. Aku sangat senang melihat mereka bisa dekat. Saat makan
siang, david harus balik duluan karena, ada hal penting.
“ vito mana?” tanya ku.
“ dia masih sibuk. Katanya dia akan ke london seminggu lagi.” ucap brain.
“ oh,,,” ucap ku begitu saja.
“ bagaimana hari hari mu disini?” tanya brain.
“ biasa saja.” Ucap ku.
“ bagaimana teman teman mu?”
“ aku baru punya satu teman. Yaitu david.” Ucap ku tersenyum.
“ kenapa baru satu? Kau kan sudah lama tinggal di london.” Tanya nya. dan akupun hanya tersenyum dan melanjutkan makan siang ku.
“ dia masih sibuk. Katanya dia akan ke london seminggu lagi.” ucap brain.
“ oh,,,” ucap ku begitu saja.
“ bagaimana hari hari mu disini?” tanya brain.
“ biasa saja.” Ucap ku.
“ bagaimana teman teman mu?”
“ aku baru punya satu teman. Yaitu david.” Ucap ku tersenyum.
“ kenapa baru satu? Kau kan sudah lama tinggal di london.” Tanya nya. dan akupun hanya tersenyum dan melanjutkan makan siang ku.
Saat ini sudah ada orang
yang menemani hari hari ku. sekarang, aku sudah mulai tidak kesunyian lagi. dan
hidup ku mulai ada kebahagian. Walaupun, keluarga ku masih berantakan.
Setidaknya, aku bisa merasakan sedikit kebahagian.
Dua hari setelah brain
datang ke london. Vito pun datang ke london. Aku sangat senang sekali. Saat aku
sedang bersama david. Aku pingsan dan mimisan. Aku mempunyai penyakit leokimia.
Dua tahun yang lalu aku telah menghidap penyakit ini. slama aku mengetahui
penyakit ku. aku tidak pernah peduli dengan penyakit yang aku derita. Dan aku
juga tidak pernah meminum obat yang telah diberi dokter pada ku.
Saat aku sadar dari
pingsan. Aku melihat ada david, vito, dan brain. Aku tersenyum saat melihat
mereka. Aku tau, sekarang mereka telah mengetahui penyakit ku. aku sengaja
tidak memberi tau tentang penyakit ku kepada papa, kak alex, kak alfiano,
brain, vito, dan david.
Ternyata penyakit kanker
ku semakin parah. Sekarang kanker aku sudah stadium dua. Aku menyuruh mereka untuk
merahasiakan penyakit ku ini dengan papa dan kakak ku. aku tidak ingin mereka
mengetahui nya.
“ sejak kapan kau
menghidap penyakit ini?“ tanya brain saat vito dan david sedang tidak ada di
ruangan ku.
“ dua tahun yang lalu. Jangan kwatir. Aku baik baik aja. Percayalah, aku pasti bisa menghadapi semua nya.” ucap tersenyum terpaksa. Aku berusaha agar tetap tersenyum. Karna, aku tidak ingin membuat mereka semua sedih karena memikirkan penyakit ku.
“ dua tahun yang lalu. Jangan kwatir. Aku baik baik aja. Percayalah, aku pasti bisa menghadapi semua nya.” ucap tersenyum terpaksa. Aku berusaha agar tetap tersenyum. Karna, aku tidak ingin membuat mereka semua sedih karena memikirkan penyakit ku.
Beberapa bulan telah
berlalu. Satu demi satu David, brain, dan vito balik ke indonesia. Sedangkan aku, harus tetap
di london. Aku tidak bisa balik ke indonesia lagi. karna, aku telah berjanji
pada kak alex. Dan aku merasa sunyi dan sepi lagi.
Kapan semua ini akan
berakhir? Aku semakin putus asa untuk menjalankan hidup ku yang terus begini.
Yang slalu begini dan begini dan begini sepanjang hidup ku. saat aku mabuk di
jalan dan akupun pingsan di jalan.
Saat aku sadar, aku
melihat kak al sedang duduk di samping ku. “ apa yang telah kau lakukan? Kanapa
kau mabuk? Kenapa kau melakukan ini? kalau kakak gak ada disaat itu, bagaimana
dengan nasib mu?” tanya kak al marah dan kwatir pada ku. dan akupun menagis. “
aku ingin mengakhiri hidup ku kak. Aku tidak sanggup menjalani hidup ku ini.
biarkan aku bersama mama.” Ucap ku menangis. dan kak al memeluk ku.
Seminggu sudah kak al
tinggal bersama ku. dan hari ini kak al akan balik kejakarta. Dan kak al
mengajakku pulang ke jakarta dan tinggal disana.
“ kamu harus ikut kakak
balik ke jakarta. Jangan pikirkan kak alex.” Ucap kak al.
“ kak gak akan biarkan kamu menderita begini. Mulai sekarang, kakak akan slalu ada untuk kamu.” Ucap kak al memegang tangan ku. dan akupun ikut kak al balik ke jakarta.
“ kak gak akan biarkan kamu menderita begini. Mulai sekarang, kakak akan slalu ada untuk kamu.” Ucap kak al memegang tangan ku. dan akupun ikut kak al balik ke jakarta.
Saat aku ingin sarapan
pagi. Aku melihat kak alex, dan papa sedang berada di meja makan. Dan kak al
pun membawa ku ke meja makan untuk sarapan barsama. Saat aku datang dan duduk
di kursi meja makan. Papa dan kak alex terkejut. “ kapan kamu baliknya? Papa
kok gak tau.” Tanya papa. “ tadi malam.” ucap ku. “ papa pergi dulu.” Ucap papa
sambil mencium kening ku. aku adalah anak kesayang papa. Makanya, kak alex
sangat membenci diri ku.
“ kenapa kau balik ke
jakarta? mana janji mu?” tanya kak alex.
“ aku yang menyuruh nya untuk tinggal disini. Jangan sakiti dia!” ucap kak al. Dan kak alex pun pergi. Dan kak al juga pergi. Gak lama kak al pergi, akupun pergi ke kampus brain dan vito.
“ aku yang menyuruh nya untuk tinggal disini. Jangan sakiti dia!” ucap kak al. Dan kak alex pun pergi. Dan kak al juga pergi. Gak lama kak al pergi, akupun pergi ke kampus brain dan vito.
Saat sampai di kampus
brain dan vito. Akupun SMS mereka. Dan merekapun langsung datang. “ kenapa kau
disini?” tanya brain saat bertemu dengan ku. “ kau balik ke jakarta untuk
slamanya?” tanya vito. “ aku kesini. Hanya untuk bertemu dengan kalian. Aku
tidak tau apakah aku disini untuk slamanya atau tidak.” Ucap ku. “ kalian mau
menemani ku?” tanya ku tersenyum. “ oke.” Jawab mereka serentak. Aku, brain,
dan vito kamipun berkeliling jakarta bersama.
Saat dirumah aku melihat
kak alex ke dapur. Saat kak alex pergi ke dapur. Akupun langsung kedapur. Dan
aku memasak masakan untuk kak alex. Setelah itu, aku langsung memberi makanan
yang ku buat untuk kak alex.
Akupun mengetuk pintu
kamar kak alex. Dan akupun masuk ke kamar kak alex. “ ngapain kamu kesini?!”
tanya kak alex. “ kakak laparkan? Ini, aku udah masakin masakan untuk kakak.”
Ucap ku. kak alex pun tidak berkata kata lagi dengan ku. akupun meninggalkan
makanan nya di meja nya. “ keluar dan bawa makan itu!” bentak kak alex. Tiba
tiba kak al masuk dan memukul kak alex. “ kak al, udah.” Ucap ku memeluk kak
al. Dan kak al berhenti memukul kak alex. “ ayo.” Ucap kak al menarik tangan ku
dan membawa ku keluar.
Saat kak al tidak ada
dirumah. Aku masuk ke kamar kak alex. “ ngapain kamu kesini. Pahlawan kau tidak
ada disini.” Ucap kak alex. “ aku hanya ingin minta maaf untuk yang kemarin
atas apa yang diperbuat kak al sama kakak . Aku tau, kakak sangat membenci ku
dan kak al. Tapi, aku tidak akan membenci kakak. Karna, kita saudara. Walaupun,
kita tidak satu ibu. Aku tidak ingin membenci kakak. Aku sayang sama kakak. Aku
tau, setiap manusia punya hati yang tulus walaupun sejahat apapun dia. Dan aku
yakin suatu saat nanti kakak bisa sayang sama aku dan kak al.” Ucap ku dengan
mata yang berkaca kaca. “ aku keluar dulu.” Ucap ku keluar dari kamar kak alex.
Saat aku pulang dari
jalan jalan. Aku melihat kak al sedang melihat sebuah foto. Saat aku datang,
kak al langsung menyembunyikan foto itu di belakangnya. Saat kak al masuk ke
rumah, foto itu terjatuh. Dan akupun mengambil foto itu. Ternyata, foto seorang
wanita yang cantik. “ kayak nya, aku pernah bertemu dengan orang ini. tapi,
dimana ya?” tanya ku pada diri ku sendiri.
Saat aku kebelakan rumah.
Aku melihat ada seorang wanita yang sedang menjemur pakaian. Ternyata, wanita
yang di foto itu pembantu di rumah ku. “ kak, namanya kak gadis kan?” tanya ku
saat menghampiri kak gadis. Dan kami pun duduk di kursi taman belakang rumah. “
kak tau kak al kan?” tanya ku senyum pada kak gadis. Dan kak gadis mengangguk
kan kepalanya. “ kak al suka sama kak. Belakang ini, aku sering melihat kak al
memandangi foto kakak. Aku yakin kakak juga suka kan sama kak al.” Ucap ku. kak
gadis pun tersipu malu.
Saat kak al berada di
kamar nya. akupun masuk ke kamar nya dan aku duduk di samping kak al. “ tdi
siang. Aku bertemu dengan kak gadis.” Ucap ku senyum. “ apa? Kamu bertemu
dengan gadis?” tanya kak al terkejut. Akupun mengangguk kan kepala ku sambil
tersenyum. “ iya kak. Aku bilang sama kak gadis. Bahwa kakak suka memandangi
foto kak gadis. Terus kak gadis nya malu malu saat aku bilang begitu pada nya.”
ucap ku. “ kakak suka kan sama kak gadis?” tanya ku lagi. “ ya, kakak suka sama
gadis. Tapi, kakak gak bisa bersama nya.” kata kak al sedih. “ kenapa gak bisa.
Karena, papa kan? Kak, kita bukan boneka papa lagi. kita bukan bayi lagi. kita
udah dewasa. Kita tau mana yang terabaik untuk kita. Dan aku yakin kak gadis
perempuan yang baik. Dia gak seperti perempuan perempuan yang lain. Kakak harus
tunjukan pada papa. Gak semua perempuan yang miskin itu tidak punya adab dan
matrek. Kakak harus tunjukan pada papa. Okey.” Kata ku senyum pada kak al. “
okey. Kakak akan tunjukan pada papa.” Ucap kak al sambil menyerak nyerakkan
rambut ku.
Keesokan harinya kak al
mengajak kak gadis dinner. Dan kak al juga menyatakan perasaan nya pada kak
gadis. Papa melarang kami semua untuk pacaran dengan orang orang dibawah kami.
Maka dari itu, Kami semua telah dijodohkan oleh anak anak temannya papa. Tapi,
dari kami bertiga tidak ada yang cocok atas perjodohan ini semua. Kami semua
dipaksa untuk menjalankan perjodohan ini. Kak alex telah bertunangan dengan kak
gisel. Kak al sudah bertunangan dengan kak viona. Dan minggu depan aku juga
akan di jodohkan dengan mico.
Aku tidak tau apa yang
harus ku lakukan lagi. aku tidak ingin bertunangan dengan mico. Mico itu orang
nya play boy dan suka memukul perempuan. Aku tidak suka dengan nya. tapi, aku
tidak tau cara bagaimana membatalkan tunangan ini.
Saat aku ke perusahaan
papa. Aku bertemu dengan david. Tapi, hari ini david membawa seorang gadis
sebaya dengan ku. “ hai, vid.” Sapa ku saat melihat david. “ eh, stella.” Sapa
balik david. “ kamu ngapain disini?” tanya ku. “ ini aku baru aja beri undangan
untuk om gino.” Kata david. “ untuk papa ku?” ucap ku. “ kamu anak nya om
gino?” tanya david. “ iya.” “ oh ya, stel... kenalin, tunangan aku.” Kata david
memperkenalkan tunangan nya. “ stella.” Ucap ku berkenalan dengan tunangan nya
david. “ chacha.” Ucap nya memperkenalkan diri nya pada ku. “ hmmm... aku
duluan ya. Aku ada janji sama brain.” Ucap ku dan aku langsung pergi
meninggalkan mereka.
Saat david memperkenalkan
tunangan nya pada ku. aku sedikit kecewa dan sedih. Ternyata, david sudah punya
pacar dan bahkan mereka akan bertunangan dua hari lagi.
Aku dan brain pun bertemu di caffe. “ brain...
kamu mau gak jadi pasangan untuk acara pertunangan david. Kan Cuma kita yang
belum ada pasangan nya. vito sama fina. Kak al dengan kak gadis.” Ucap ku.
“ okey. “ ucap brain. Dan kamipun melanjutkan makan siang.
“ okey. “ ucap brain. Dan kamipun melanjutkan makan siang.
Saat acara pertunangan
david dan chacha. Akupun datang dengan brain. Kak al datang dengan kak gadis.
Sedangkan kak alex datang sendiri.
Saat dirumah papa
memarahi kak al. “ kenapa kamu bawa gadis itu ke acara pertunangan david!” ucap
papa marah. “ karena, aku suka sama gadis. Aku gak pernah suka dengan viona.
Aku akan putuskan tuangan aku dengan viona pa.” Ucap kak al dan kak al langsung
keluar dari ruangan papa.
Keesokan harinya, papa
mengundang keluarga kak viona untuk meneruskan perjodohan kak al dengan kak
viona. Saat aku mengetahui itu, aku langsung menelefon kak al. Tapi, kak al
tidak menganggkat telfon dari ku. saat acara makan malam di mulai, Kak al
datang.
Aku sangat terkejut saat
kak al mendatangi acara makan malam dengan keluarga kak viona. Saat di tengah
acara kak al berbicara. “ maaf om, tante, viona, dan papa. Aku ingin memutuskan
pertunangan ini.” ucap kak al. Saat kak al bicara begitu kami semua pun
terkejut. “ om, tante, viona. Slama ini aku belajar untuk bisa mencintai viona.
Tapi, sampai sekarang aku tidak bisa mencintai viona. Maka dari itu, aku ingin
memutuskan pertunangan ini. karna, jika pertunangan ini di jalani sampai
pernikahan. Itu tidak baik. Makanya, aku ingin memutuskan tunagan ini. maaf kan
aku.” Ucap kak al langsung meninggalkan acara makan malam. akupun meninggalkan
acara makan malam. dan acara makan malamnya menjadi hancur dan berantakan.
Saat keluarga kak viona
sudah pulang. papa langsung menghampiri kak al yang berada di kamar nya. “ kamu
udah gila!” ucap papa marah.
“ iya. Aku udah gila pa!” ucap kak al melawan. Dan papa menampar kak al. Saat papa menampar kak al, aku langsung masuk ke kamar kak al.
“ pa, udah!” ucapku membela kak al. Papa pun keluar dari kamar kak al.
“ kakak gak kenapa kenapa kan?” tanya ku kwatir.
“ kak gak apa apa. Kita harus lebih berhati hati lagi dengan papa. Karna, papa bisa saja mencelakai gadis.” Kata kak al. Akupun mengangguk kan kepala ku.
“ aku balik ke kamar ku ya kak.” Ucap ku. dan aku pergi ke kamar ku.
“ iya. Aku udah gila pa!” ucap kak al melawan. Dan papa menampar kak al. Saat papa menampar kak al, aku langsung masuk ke kamar kak al.
“ pa, udah!” ucapku membela kak al. Papa pun keluar dari kamar kak al.
“ kakak gak kenapa kenapa kan?” tanya ku kwatir.
“ kak gak apa apa. Kita harus lebih berhati hati lagi dengan papa. Karna, papa bisa saja mencelakai gadis.” Kata kak al. Akupun mengangguk kan kepala ku.
“ aku balik ke kamar ku ya kak.” Ucap ku. dan aku pergi ke kamar ku.
Saat aku turun untuk
sarapan pagi. Aku tidak melihat kak al. “ bik, kak al belum bangun ya?” tanya
ku saat sarapan. “ den al pergi ke luar negri non.” Ucap bibik. “ permisi non.”
Ucap bibik langsung meninggalkan ku.
Setelah sarapan, aku
pergi ke galery nya brain. Aku memanggil brain, vito, fina, chacha, dan david.
“ untuk apa kau memanggil kami kesini?” tanya vito. “ aku ingin meminta bantuan
kalian. Pleaseee....” ucap ku memohon. “ bantuan apa?” tanya brain. “ tolong
batalin pertunangan aku besok.” Ucap ku. “ apa???” ucap mereka semua. “
pleasee... ku mohon.” Ucap ku dengan wajah memelas. “ okey. Kami akan
membantu.” Ucap fina. “ makasih.” Ucap ku sambil memeluk mereka satu satu.
Saat acara pertunangan ku
sudah di mulai. Mereka pun datang. Akupun langsung kabur dari acara pertunangan
ku. saat mereka sedang membawa ku kabur dari acara pertunangan ku. david dan
chacha tertangkap oleh pengawal.
Vito, fina, dan brain
membawa ku ke bogor. “ vito, fina, brain gimana dengan david dan chacha. Mereka
tertangkap oleh pengawal.” Ucap ku saat di villa fina. “ udah, tenang aja.”
Ucap vito. Aku, Brain, vito dan fina pun
malam ini tidur di villa fina.
Saat kami sedang berada
di ruang berkumpul. Tiba tiba pengawal ku datang. “ ayo non.” Ucap pengawal
pada ku. “ lepaskan mereka.” Ucap ku. dan pengawal ku langsung melepas mereka.
“ ayo non.” Ucap pengal pada ku lagi. “ jangan pengang tangan ku. aku bisa
berjalan sendiri.” Ucap ku saat pengawal memengang pergelangan tangan ku. “ aku
masih butuh kalian. Tapi, jangan kwatir. Aku tidak apa apa. Terima kasih.” Ucap
ku. dan akupun langsung ikut pengawal untuk pulang.
Akupun langsung masuk ke
ruangan papa. “ buat malu saja!” bentak papa pada ku. “ maafkan aku. Aku
terpaksa harus melakukan ini.” Ucap ku. “ apa yang membuat mu melakukan hal
bodoh ini! apa kau seperti kakak mu?! Mencintai orang yang miskin?!” ucap papa
keras. “ kenapa papa slalu menilai jelek dengan orang miskin pa? Orang miskin
itu gak seperti yang papa pikirkan! Jangan ganggu kak gadis. Hanya kak gadis
yang bisa buat kak al bahagia pa.” Ucap ku. “ apa papa pikir aku, kak alex, kak
al itu bahagia pa? Dengan harta yang kita miliki? Gak pa, Kami gak pernah
bahagia pa. Aku mohon jangan ganggu hidup kami bertiga lagi. papa boleh
menyuruh ku untuk ke perusahaan. Tapi, jangan paksa aku untuk bertunangan
dengan mico. Karna,,, sampai kapan pun aku tidak pernah cinta dengan mico pa.”
Ucap ku lagi. “ papa mau tau alasan ku? kenapa aku tidak mau bertungan dengan
mico. Karna, mico bukan laki laki yang baik. Walaupun dia lahir dari keluarga
yang terhormat.” Ucap ku lagi. “ kamu harus ikuti peraturan yang telah papa
buat. Slama kamu tinggal dirumah ini.” ucap papa. “ okey. Aku akan keluar dari
rumah ini. dan aku akan pergi dari rumah ini, hari ini juga.” Ucap ku. akupun
langsung keluar dari ruangan papa.
Saat aku keluar dari
kamar dengan membawa koper ku. aku bertemu kak alex diruangan keluarga. “ aku
akan ke london. Ini yang kakak mau kan? Slamat tinggal.” Ucapku langsung
meninggalkan kak alex.
Saat aku pergi dari
rumah. Aku sengaja tidak memberi tau kak al. Aku menitipkan sebuah surat kepada
kak gadis. Dua hari lagi, kak al akan pulang ke indonesia. Smoga, aku balik ke
london bisa mengubah kehidupan ku.
Saat kak al pulang dari
amerika. Kak al langsung bertemu dengan kak gadis. Dan kak gadis langsung
memberi surat kepada kak al yang ku titip kepada kak gadis. “ ini semua karena
papa!” Ucap kak al marah. “ jangan kwatir. Aku yakin, stella pasti bisa. Dia
anak yang kuat dan pintar.” Ucap kak gadis. “ dua jam lagi aku akan ke bandara.
Aku akan ke spayol.” Ucap kak al. “ selama satu jam ini. aku akan mengajak mu
jalan jalan.” Ucap kak al. Dan mereka pun pergi bejalan jalan.
Saat kak al pergi ke
spayol. Kak gadis juga pergi dari rumah. Papa telah membuat perjanjian dengan
kak gadis. Dan sekarang, kak gadis harus pergi dari jakarta. dan tidak boleh
balik ke jakarta.
Saat aku duduk di kursi
taman dan salju turun. Tiba tiba ada seorang yang menaruh jaket nya di bandan
ku. “ apa kau tidak kedinginan?” ucap nya. ternyata, orang yang menaruh jaket
di badan ku adalah brain. “ brain. Ngapain kau kemari?” tanya ku. “ untuk
menemani mu.” Ucap brain tersenyum. “ kau harus ikut aku. Aku ingin memberi kau
kejutan.” Ucap brain.
Brain membawa ku ke rumah
kaca yang sangat besar dan indah. Akupun masuk ke rumah itu. Saat di
blakon lantai 2. Aku melihat sebuah
pemandangan yang sangat indah. Bagaikan surga yang sangat indah.
“ bagaimana, indah
bukan?” tanya brain berdiri di samping ku. akupun hanya tersenyum bahagia.
“ kita akan tinggal disini.” Ucap brain.
“ apa? Kita? Tinggal disini?” tanya ku.
“ iya. KITA. Kau dan aku akan tinggal dirumah ini. aku akan kuliah disini. Dan aku akan menemani mu dan slalu disamping mu. Dan kau, tidak perlu lagi tinggal di apartement.” Ucap brain.
“ bagaimana dengan kak al? Dia baik baik ajakan?” tanya ku.
“ kak al sudah pulang. dan kak al sudah membaca surat yang kau titip pada kak gadis.”
“ sekarang kak al ada di jakarta?” tanya ku.
“ kak al tidak ada di jakarta. dia berada di spayol.”
“ bagaimana dengan kak gadis. Apakah dia baik baik saja?” tanya ku.
“ aku tidak tau. Aku hanya mengetahui keberadaan kak al.” Kata brain.
“ smoga tidak terjadi apa apa dengan kak gadis dan keluarga nya.” ucap ku.
“ kita akan tinggal disini.” Ucap brain.
“ apa? Kita? Tinggal disini?” tanya ku.
“ iya. KITA. Kau dan aku akan tinggal dirumah ini. aku akan kuliah disini. Dan aku akan menemani mu dan slalu disamping mu. Dan kau, tidak perlu lagi tinggal di apartement.” Ucap brain.
“ bagaimana dengan kak al? Dia baik baik ajakan?” tanya ku.
“ kak al sudah pulang. dan kak al sudah membaca surat yang kau titip pada kak gadis.”
“ sekarang kak al ada di jakarta?” tanya ku.
“ kak al tidak ada di jakarta. dia berada di spayol.”
“ bagaimana dengan kak gadis. Apakah dia baik baik saja?” tanya ku.
“ aku tidak tau. Aku hanya mengetahui keberadaan kak al.” Kata brain.
“ smoga tidak terjadi apa apa dengan kak gadis dan keluarga nya.” ucap ku.
Saat kak al mengetahui
kak gadis tidak bekerja lagi di rumah dan di kantor kak al. Kak al langsung
menemui papa. “ dimana gadis pa? Jangan ganggu dia dan keluarga nya!” ucap kak
al. “ jangan cari dia. Jika kau mencari nya, papa akan menyakitinya dan
keluarga nya.” ucap papa. Dan kak al tidak memperdulikan omongan papa.
Kak al terus mencari kak
gadis. Saat di hari kedua mencari kak gadis. Kak al menemui kak gadis. Kak
gadis, sekarang berada di singapure. Saat kak al mengetahui kak gadis, kak al
tidak menemui kak gadis. Kak al takut, jika papa benar benar melakukan apa yang
dikatakan nya.
Saat kak al di ruang
keluarga. Papa pun datang. “ kenapa kau mencarinya?” tanya papa marah. “
izinkan aku untuk menemuinya sekali ini saja. Setelah itu, aku tidak akan
menemuinya lagi.” ucap kak al. “ tepati janji mu.” Kata papa. “ tepati janji
papa. Jangan sakiti dan ganggu keluarga nya.” ucap kak al.
Keesokan harinya, kak al
langsung pergi ke singapure. Dan bertemu dengan kak gadis. Saat kak gadis
sedang bekerja di tempat kerjaan barunya. Kak al berdiri di depan kak gadis. “
kenapa kau pergi?” tanya kak al. “ jangan temui aku. Kita sudah tidak ada
hubungan lagi. jadi, tolong jangan ganggu hidup ku dan keluarga ku. lupakan
aku.” Ucap kak gadis meninggalkan kak al. Kak al pun, langsung menarik tangan
kak gadis dan memeluk kak gadis. “ maafkan aku. Jika slama ini aku hanya bisa
membuat mu dan keluarga mu susah. Aku janji, tidak akan bertemu lagi dengan mu.
Aku akan melupakan diri mu.” Ucap kak al yang masih memeluk kak gadis. Kak al
pun melepas pelukan nya “ maafkan aku.” Ucap kak al meninggalkan kak gadis.
Semenjak itu, kak al
menjadi hancur. Hidupnya sangatlah hancur dan berantakan. Dia sering sekali
mabuk dan pulang larut malam. saat aku mengetahui, kabar kak al yang begini.
Aku dan brain langsung balik ke jakarta.
Saat aku melihat keadaan
kak al. Aku sangat sedih sekali. Wajahnya penuh dengan lebam. Dan wajah nya
tidak ada gairah untuk menjalankan kehidupan. Apakah ini jika seseorang
kehilangan seseorang yang sangat dicintai akan begini?
“ kakak, kenapa? Kenapa
kakak melukai diri kakak sendiri?” ucap ku menangis saat melihat kak al di
kamar nya.
“ aku sudah tau semuanya. Aku akan bawa kak gadis kesini. Kakak jangan sedih.” Ucap ku.
“ kakak sudah tau dimana gadis sekarang. Kakak tidak ingin mengganggu nya dan keluarga nya.” ucap kak al. Akupun memeluk kak al.
“ aku sudah tau semuanya. Aku akan bawa kak gadis kesini. Kakak jangan sedih.” Ucap ku.
“ kakak sudah tau dimana gadis sekarang. Kakak tidak ingin mengganggu nya dan keluarga nya.” ucap kak al. Akupun memeluk kak al.
“ apa yang telah papa
lakukan?! Kenapa papa tega melakukannya?! Siapa lagi yang ingin papa sakiti
setelah mama! Apa belum cukup papa menyakiti dua hati perempuan! Dan gara gara
papa, aku, kak al di benci dengan kak alex. Dan kami tidak pernah merasakan
kebahagian. Dan gara gara papa, mamanya kak alex pergi entah dimana.” Ucap ku
menangis.
“ apa papa tau, gara gara papa. Mama harus meninggalkan aku dan kak al untuk slamanya! Papa boleh mengatur hidup kami. Tapi, jangan nganggu hidup kami pa. Dimana kak gadis pa!” ucap ku yang masih menangis.
“ papa akan mengahadirkan gadis. Jika kamu mau melakukan pertunangan dengan mico.” Kata papa.
“ oke. Aku akan penuhi pinta papa. Tapi, papa harus tepati janji papa.” Ucap ku tanpa berfikir panjang.
“ apa papa tau, gara gara papa. Mama harus meninggalkan aku dan kak al untuk slamanya! Papa boleh mengatur hidup kami. Tapi, jangan nganggu hidup kami pa. Dimana kak gadis pa!” ucap ku yang masih menangis.
“ papa akan mengahadirkan gadis. Jika kamu mau melakukan pertunangan dengan mico.” Kata papa.
“ oke. Aku akan penuhi pinta papa. Tapi, papa harus tepati janji papa.” Ucap ku tanpa berfikir panjang.
Sehari sebelum hari
pertunangan ku dengan mico. Aku melihat kak alex sedang memukul kak gisel. “ jangan sakiti kak gisel kak. Jangan pukul
kak gisel. Pukul saja aku.” Ucap ku tiba tiba. Dan kak alex tidak jadi memukul
kak gisel. “ kau balik ke indonesia lagi. kenapa kau slalu menjadi pengganggu!”
bentak kak alex. “ jangan bentak stella!” ucap kak gisel. “ ayo kak kita pergi
dari sini.” Ucap ku mengajak kak gisel pergi dari kak alex.
Aku tau, kak gisel sangat
mencintai kak alex. Tapi, kak alex tidak mencintai kak gisel. Kak alex slalu
menjadi kan kak gisel pelampiasan kesedihan yang slalu memukul kak gisel.
Kenapa kak gisel masih mau menjalankan pertunangan ini dengan kak alex. Bahkan,
mereka akan menjalankan di pernikahan. Apa ini yang namanya cinta?
“ kenapa, kakak diam
saja. Saat kak alex memukul kakak?” tanya ku pada kak gisel. Dan akupun duduk
disamping kak gisel.
“ kakak rela dipukul dengan kak alex. Karna, kakak sangat mencintainya. Kakak gak sanggup jika harus kehilangan kakak kamu. Kakak tau, kalau kakak kamu tidak pernah cinta dengan kakak. Tapi, kakak yakin suatu saat nanti. Kakak kamu pasti bisa mencintai kakak dengan setulus hatinya.” Ucap kak gisel.
“ begitu besar cintanya kak gisel dengan kak alex. Tapi, kenapa kak alex tidak pernah belajar mencintai kak gisel.” Ucapku dalam hati.
“ kakak rela dipukul dengan kak alex. Karna, kakak sangat mencintainya. Kakak gak sanggup jika harus kehilangan kakak kamu. Kakak tau, kalau kakak kamu tidak pernah cinta dengan kakak. Tapi, kakak yakin suatu saat nanti. Kakak kamu pasti bisa mencintai kakak dengan setulus hatinya.” Ucap kak gisel.
“ begitu besar cintanya kak gisel dengan kak alex. Tapi, kenapa kak alex tidak pernah belajar mencintai kak gisel.” Ucapku dalam hati.
Malam ini, aku akan pergi
ke bali. Dan keesokan harinya, aku bertunangan dengan mico. Kak al tidak tau
kalau aku bertunangan dengan mico. Akupun terpaksa menjalankan pertunangan ini.
semua ini aku lakukan demi kak al. Aku tidak sanggup melihat kak al hidupnya
berantakan begini.
Sehari setelah
pertunangan. Akupun balik ke london lagi. ternyata, mico mengikuti ku ke london.
Aku tau papa menyuruh mico untuk mengikuti aku. Dan papa juga mengirim mata
mata untuk ku. aku juga pernah dipukul oleh mico. Sudah dua kali mico memukul
ku. tapi, aku hanya bisa diam. Aku tidak bisa melakukan apa apa.
Suatu hari, mico mengajak
ku ke discotic. Akupun menolak ajakan mico. “ aku gak mau!” ucap ku. “ aku
bilang, kau harus ikut!” ucap mico. “ aku gak mau!” ucap ku mempertegas. Dan
mico pun menampar ku. “ Kau laki laki bajingan! Kau jahat!” ucap ku menangis.
mico pun menjambak rambut ku. “ apa kau bilang?!” ucap mico. “ kau laki laki
bajingan! Lepaskan aku!” ucap ku. mico pun menampar ku lagi dan memegang
pergelangan tangan ku sangat kuat. “ lepaskan mico!” ucap ku menangis. dan mico
pun menjatuhkan ku ke lantai.
Tiba tiba brain datang dan
memukul mico. Dan kak alex juga datang untuk menolong ku dari mico. Mico pun
ditangkap oleh polisi atas kekerasan. Kak alex pu memeluk ku. akupun masih
menangis sedih.
Saat aku berada di kamar
sedang menangis. kak alex masuk ke kamar ku. “ jangan menangis. kakak akan
slalu ada disamping kamu.” Ucap kak alex. Akupun langsung melihat kak alex yang
berada di samping ku. “ kenapa kakak menolong ku? kenapa kakak sangat peduli
dengan aku?” tanya ku yang masih menangis. “ kenapa kamu mau bertunangan dengan
mico?!” tanya kak alex. “ aku tidak ingin melihat hidup kak al berantakan dan
tidak bergairah untuk hidup. Makanya, aku melakukan pertunangan ini.” ucapku. “
kau terlalu bodoh. Papa tidak mengabulkan permintaan kamu. Sekarang, al sedang
berada dalam bahaya. Dia slalu mabuk dan bertengkar pada orang orang. Dan wajah
nya sangatlah hancur.” Ucap kak alex. “ apa?!”ucap ku semakin menangis. “
tenang, sekarang al sedang bersama boy. Boy akan slalu mengikuti al kemana
saja. Dan pengawal juga. Kakak yang menyuruh nya. agar al tidak kenapa kenapa
lebih buruk lagi.” ucap kak alex. Kak alex pu memeluk ku. itu adalah pelukan
pertama dari kak alex untuk adik nya.
Keesokan hari nya. aku,
kak alex, dan brain pulang ke jakarta. saat sampai dirumah, aku langsung ke
kamar kak al. Tapi, kak al tidak ada di kamarnya. Aku menyuruh pengawal untuk
mengantar ku dimana keberadaan kak al sekarang.
Saat aku melihat kak al.
Kak al dalam keadaan mabuk dan muka nya penuh dengan lebam. Akupun segera
menghampiri kak al. “ kakak.” Ucap ku saat berdiri di depan kak al. “ gadis.”
Ucap kak al yang masih mabuk berat. “ kakak.” Ucap ku meneteskan air mata.
Ini pertama kalinya aku
melihat kak al begitu hancur. Hidup kak al sangatlah hancur dan berantakan.
Semua ini gara gara papa. Papa slalu mengambil kebahagian yang kami miliki.
Aku dan pengawal langsung
membawa kak al pulang. kak al masih dengan keadaan pingsan. Aku memandangi
wajah kak al yang penuh dengan lebam di wajah nya. kenapa semua ini harus
terjadi dengan kak al?
“ dimana keberadaan gadis
pa!” kata kak alex tiba tiba masuk ke ruangan papa.
“ papa tidak akan beritau kalian dimana keberadaan gadis itu.” Ucap papa.
“ apa papa belum cukup membuat mama pergi entah kemana. Dan membuat mamanya stella dan al meninggal! Pa, sekarang papa lihat! Hidup nya al sekarang sangatlah hancur! Apa papa tau, stella di siksa oleh mico. Apa papa tau! Mico bukan laki laki yang baik untuk stella pa!” ucap kak alex dan papa langsung memotong pembicaraan kak alex.
“ kamu juga bukan laki laki baik. Papa tau, kamu slalu pukul gisel kan?” ucap papa.
“ iya, aku akui. Tapi, aku sadar pa! Dan sekarang aku bukan laki laki bajingan lagi seperti papa.”ucap kak alex.
“ jangan ganggu hidup kami bertiga pa!” ucap kak alex pergi dari ruangan papa.
“ papa tidak akan beritau kalian dimana keberadaan gadis itu.” Ucap papa.
“ apa papa belum cukup membuat mama pergi entah kemana. Dan membuat mamanya stella dan al meninggal! Pa, sekarang papa lihat! Hidup nya al sekarang sangatlah hancur! Apa papa tau, stella di siksa oleh mico. Apa papa tau! Mico bukan laki laki yang baik untuk stella pa!” ucap kak alex dan papa langsung memotong pembicaraan kak alex.
“ kamu juga bukan laki laki baik. Papa tau, kamu slalu pukul gisel kan?” ucap papa.
“ iya, aku akui. Tapi, aku sadar pa! Dan sekarang aku bukan laki laki bajingan lagi seperti papa.”ucap kak alex.
“ jangan ganggu hidup kami bertiga pa!” ucap kak alex pergi dari ruangan papa.
Saat kak al sadar. aku
menanyakan keberadaan kak gadis. Ternyata, kak gadis ada di singapure. Kak alex
pun langsung ke singapure dan membawa kak gadis ke jakarta. kak gadis pun masuk
ke kamar kak al. Aku dan kak alex keluar dari kamar kak al.
“ kenapa kau melakukan
hal bodoh begini? Kenapa kau melukai dirimu sendiri?” tanya kak gadis sedih
melihat keadaan kak al hancur begini. Kak al pun memeluk kak gadis.
“ jangan tinggalkan aku lagi. ku mohon, aku tidak sanggup hidup tanpa mu.” Ucap kak al memeluk kak gadis.
“ aku janji, tidak akan meninggalkan dirimu lagi.” ucap kak gadis.
“ jangan tinggalkan aku lagi. ku mohon, aku tidak sanggup hidup tanpa mu.” Ucap kak al memeluk kak gadis.
“ aku janji, tidak akan meninggalkan dirimu lagi.” ucap kak gadis.
Semenjak kedatangan kak
gadis. Kak al mulai seperti dulu. Dan hari ini, aku harus balik ke london lagi.
karna, hari ini aku sudah masuk kuliah. Aku harap, setelah ini. tidak ada lagi
masalah yang besar. Dan sekarang, kak alex sudah mencintai kak gisel. Dan kak
al sudah bisa bersama kak gadis kembali.
Saat di london, aku
menjalani hari hari ku. aku sangat senang, ketika kak alex dan kak al bisa akur
seperti kakak adik. Sekarang, aku sudah sangat bahagia. Melihat mereka bisa
akur dan saling menyayangi.
Saat aku ke rumah kaca.
Dan aku melihat pemandangan yang sangat indah di balkon lantai 2. Tiba tiba
brain datang. “ kau mau ini?” ucap brain tiba tiba sambil menawar ku secangkir
kopi hangat. “ thanks. Sejak kapan kau disini?” tanya ku. “ kemarin. Aku akan
slalu ada untuk mu. Kapan pun itu.” Ucap brain. “ thanks ya. Udah nolongin aku
waktu itu. Kalau kau dan kak alex tidak ada. mungkin aku sudah mati ditangan
nya.” ucap ku. “ sama sama” ucap brain.
Saat aku keluar berjalan
jalan sendiri. Aku melihat seorang gadis yang usianya sama dengan ku. dia
menangis sambil mengejar seorang perempuan yang lebih tua dari nya. sedangkan
koper baju nya dia tinggalkan saja dengan keadaan berserakan. Akupun
membereskan kopernya. Saat dia balik, kopernya sudah dalam keadaan rapi.
“ ini koper mu kan? Tadi
aku lihat koper mu berantakan. Jadi aku bereskan.” Ucap ku tersenyum.
“ terima kasih.” Ucap nya.
“ kau kenapa meninggalkan koper mu dalam keadaan berserakan? Siapa yang kau kejar?” tanya ku.
“ kakak ku. dia mengambil semua uangku. Sekarang, aku tidak bisa balik ke indonesia lagi. semua uang ku sudah diambil dengan nya.” ucap nya sedih.
“ ini.” ucap ku memberi dia uang untuk pulang.
“ gak usah. Terima kasih.” Ucap nya menolak.
“ terima saja. Kau tidak punya uang lagikan? Bagaimana kau mau bertahan hidup di negara orang?” ucap ku sambil menaruh uang di tangannya.
“ terima kasih ya. Suatu saat, aku akan membayar nya. ohh ya, nama ku reyna” ucap nya. akupun mengangguk kan kepala ku dan tersenyum pada nya.
" nama ku stella."
“ terima kasih.” Ucap nya.
“ kau kenapa meninggalkan koper mu dalam keadaan berserakan? Siapa yang kau kejar?” tanya ku.
“ kakak ku. dia mengambil semua uangku. Sekarang, aku tidak bisa balik ke indonesia lagi. semua uang ku sudah diambil dengan nya.” ucap nya sedih.
“ ini.” ucap ku memberi dia uang untuk pulang.
“ gak usah. Terima kasih.” Ucap nya menolak.
“ terima saja. Kau tidak punya uang lagikan? Bagaimana kau mau bertahan hidup di negara orang?” ucap ku sambil menaruh uang di tangannya.
“ terima kasih ya. Suatu saat, aku akan membayar nya. ohh ya, nama ku reyna” ucap nya. akupun mengangguk kan kepala ku dan tersenyum pada nya.
" nama ku stella."
Akupun mengajak nya ke
coffie. Disana kami bercerita cerita. Ternyata, dia anak dari keluarga orang
miskin. Dia ke london hanya ingin bertemu dan menyuruh kakak nya untuk balik ke
indonesia. Sejak saat itu juga, aku dengan nya menjadi seorang teman.
Keesokan harinya, vito dan
fina datang ke london. Sedangkan david dan chacha tidak bisa ke london. Saat
aku membuatkan minuman untuk mereka bertiga. Mereka berada di ruangan karaoke.
Saat aku mau masuk. Aku mendengar percakapan mereka.
“ brai,,, sampai kapan
kau menyimpan persaan mu?” tanya vito.
“ iya brai, sampai kapan?” ucap fina.
“ stella harus tau, kalau kau suka dengan nya. sebelum stella diambil seseorang.” Ucap vito.
“ besok ya. Kau harus nembak stella. Aku dan vito akan menyiapkan tempat dan dekorasi yang romantis.” Ucap fina.
“ iya brai, sampai kapan?” ucap fina.
“ stella harus tau, kalau kau suka dengan nya. sebelum stella diambil seseorang.” Ucap vito.
“ besok ya. Kau harus nembak stella. Aku dan vito akan menyiapkan tempat dan dekorasi yang romantis.” Ucap fina.
Setelah aku mendengar
percakapan mereka. Akupun masuk, aku berpura pura tidak mendengar percakapan
mereka. Aku baru tau, bahwa slama ini brain suka dengan aku. Hati ku sangat
senang sekali, ketika aku mendengar nya.
Keesokan malamnya. Ketika
brain mengajak ku untuk keluar jalan jalan. Aku sudah tau, kalau brain akan
menembak aku. Ternyata benar dugaan ku. vito dan fina menyiapkan tempat yang
sangat indah dan romantis. Dan brain juga nembak aku. Ohh... so sweet.
Saat aku ke pusat
perbelanjaan. Aku bertemu dengan mama nya kak alex.
“ tante.” Panggil ku. dan mama nya kak alex melihat ku.
“ stella.” Ucap mama nya kak alex. Kamipun langsung pergi ke restoran dan berbincang bincang.
“ tante.” Panggil ku. dan mama nya kak alex melihat ku.
“ stella.” Ucap mama nya kak alex. Kamipun langsung pergi ke restoran dan berbincang bincang.
“ maafkan mama saya ya
tante. Gara gara kehadiran mama saya, tante harus pergi dari rumah dan berpisah
dengan kak alex.” Ucap ku merasa bersalah.
“ ini bukan salah mama kamu, atau siapa pun. Ini sudah keputusan tante.” Ucap mama nya kak alex.
“ tante mau kan balik kerumah lagi. kita berkumpul kembali menjadi sebuah keluarga yang rukun. Dan tante menjadi seorang ibu untuk stella, kak al, dan kak alex.” Ucap ku menagis.
“ tante tidak bisa. Tante gak ingin merusak hubungan mama kamu dengan papa kamu.”
“ mama ku sudah meninggal. Dan sebelum mama meninggal, papa juga telah menceraikan mama.” Ucap ku.
“ aku mohon, tante maukan pulang kerumah. Apa tante tidak kangen dengan kak alex? Slama ini kak alex slalu mencari keberadaan tante. Aku yakin, kalau tante balik. Kak alex pasti sangat bahagia sekali.” Ucap ku. tiba tiba aku mimisan dan pingsan.
“ ini bukan salah mama kamu, atau siapa pun. Ini sudah keputusan tante.” Ucap mama nya kak alex.
“ tante mau kan balik kerumah lagi. kita berkumpul kembali menjadi sebuah keluarga yang rukun. Dan tante menjadi seorang ibu untuk stella, kak al, dan kak alex.” Ucap ku menagis.
“ tante tidak bisa. Tante gak ingin merusak hubungan mama kamu dengan papa kamu.”
“ mama ku sudah meninggal. Dan sebelum mama meninggal, papa juga telah menceraikan mama.” Ucap ku.
“ aku mohon, tante maukan pulang kerumah. Apa tante tidak kangen dengan kak alex? Slama ini kak alex slalu mencari keberadaan tante. Aku yakin, kalau tante balik. Kak alex pasti sangat bahagia sekali.” Ucap ku. tiba tiba aku mimisan dan pingsan.
Slama dua hari aku tidak
sadarkan diri. Keadaan ku sangatlah buruk. Aku sangatlah lemah. Saat aku
membuka mata ku. aku melihat ada kak alex, kak al, papa, dan mama nya kak alex.
Akupun tersenyum ketika melihat mereka. Dan aku menagis melihat keluarga ku
bisa berkumpul. Walau mama telah pergi dahulu.
Saat aku di taman atas
rumah kaca. Kak alex datang dan berdiri di samping ku. “ terima kasih.” Ucap
kak alex. Akupun menoleh kak alex. “ untuk apa?” “ untuk semuanya. Maafkan
kakak. Kakak telah menganggap mu salah. Kenapa kau menyembunyikan ini semua
dari papa, kakak, dan al?” tanya kak alex. “ karna, aku... tidak ingin kalian
mengetahui penyakit aku. Aku tidak ingin, kalian kwatir dengan ku. aku pasti
bisa untuk sembuh. Kakak jangan kwatir ya sama aku. Aku pasti bisa.” Ucap ku
degan mata berkaca kaca. Kak alex pun memeluk ku, saat kak alex memeluk ku. aku
meneteskan air mata ku
Saat aku menjalani kemo
yang ketiga. Rambut ku mulai berontokan dan rambutku menjadi tipis. Semoga aku
bisa sembuh dari kanker ku.
Saat aku berada sendiri
di taman atas rumah kaca. Mamanya kak alex datang pada ku. “ terima kasih.
Tante udah mau menjadi seorang ibu untuk aku, kak al, dan kak alex. Apakah aku
boleh memanggil tante dengan sebutan Mama?” tanya ku. “ ya, boleh lah sayang.”
Ucap mama memeluk ku.
Hari ini, kak al bertunangan dengan kak gadis. Akupun keluar
dari kamar hotel dengan menggunakan gaun
yang indah dan rambut palsu yang indah. Dan aku langsung ke acara pertunangan
kak al dan kak gadis. Papa telah merestui hubungan kak al dengan kak gadis. Dan
mamanya kak alex telah bersama papa. Kak alex juga sudah tidak bermusuhan lagi
dengan kak al. Dan mereka berdua sudah tidak saling merebutkan perusahaan papa.
Kak alex juga sudah bisa mencintai kak gadis.
“ selamat ya kak al.”
Ucap ku memeluk kak al.
“ selamat ya kak gadis.” ucap ku memeluk kak gadis.
“ selamat ya kak gadis.” ucap ku memeluk kak gadis.
Akupun berjalan menuju
brain, reyna, david, chacha, fina, dan vito. Akupun cipika dan cipiki dengan
mereka semua. Mereka terlihat sangat cantik dan tampan. Aku senang sekali, ketika
keluarga ku bahagia begini. Satu sama lain saling sayang menyayangi, tolong
menolong, saling mencintai. Aku rela, menjalankan kemo dan rambut ku berontokan.
Asalkan, aku bisa menyaksikan kebahagian ini untuk slama nya. Aku tidak akan biarkan kebahagian ini pergi
begitu saja dalam kehidupan ku. dan aku tidak akan menyia nyiakan kebahagian
ini.
SELESSAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Biarkan kami tahu kamu di sana... ;)