Selamat datang di Kumpulan Cerpen Remaja dan Anak! Silahkan mengunjungi satu per satu cerpen dari para penulis kami!
Bisa mulai ditelusuri dari Authors yang berisi profil kami, kemudian Become Author untuk mengirim karya atau pun menjadi penulis tetap. Melanjutkan atau malah langsung menuju Daftar Cerpen yang berisi cerpen terposting di blog lama maupun baru pun oke. Ada yang kurang? Tanyakan di Information. Berkelana sesuka hati saja, deh! Welcome!
Welcome to KCRdA weblog | take parcitipate with us | read stories | comment | send stories

Kamis, 23 April 2015

Senyuman Terakhir - Cerpen Remaja

Senyuman Terakhir
Karya Aqilla Delta Putri

Di pagi hari ini aku baru saja terbangun dari tidur nyenyak ku, langsung saja aku bangun dari tempat tidur ku dan beranjak menuju kamar mandi. Setelah mandi aku pergi ke meja makan tentu saja aku akan sarapan..


Di meja makan*
Telah tersedia segelas susu dan roti yang di baluti selai coklat. "Pagi de!" ucap K.lusi yang menduduki kursi yang tersedia "Pagi ka" ucap ku, oh iya aku lupa ngenalin nama aku..
Kenalin nama ku moya aku masih sekolah menengah pertama (SMP)
Skip~

Aku pun mulai melahap rotinya dengan buru-buru "moya pelan-pelan dong makannya" ucap mama ku "gk mah aku sekarang lagi buru buru nih" ucap ku yang langsung menghabiskan roti dan meminum susu nya "aku pergi ma" ucap ku yang berlalu pergi, kaka ku hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ya seperti itu lah kebiasaan ku setiap pagi nya slalu terburu buru..

Di Sekolah~

Saat memasuki kelas... "Hy moyaaaa!!!" sapaan dari kawan ku nasya "hy sya" sapa ku balik aku pun menduduki kursi di sebelah kursi nya nasya. "Ciee.. Moya hari ini anniv sma rafa" goda nasya padaku "ih apaan sih.." ucap ku malu "jangan malu gitu dong tuh rafa udah nungguin lo" ucap nasya menunjuk kearah ambang pintu. Yup di sna memang sudah ada rafa pacar ku yang kemudian dia menghampiriku dengan senyum manis nya. "Happy anniversary yang ke 1 tahun sayang" ucap nya sambil memberi bungkusan berukuran medium itu "makasih raf" tegur ku yang menerima kado nya dan memberi sebuah kado kepada rafa. "Ciee" ucap nasya "buka dong kadonya" ucap rafa "i..iya" cakap ku gugup yg lalu membuka kado nya, ternyata isi kado itu adalah boneka tedy beard warna pink yang selama ini aku inginkan... "Makasih sayang!!" ucapku gembira seketika aku berdiri dan ingin memeluknya akan tetapi aku tiba-tiba pusing dan berlalu dengan pingsan rafa dan nasya hanya dapat terkejut dan berlalu membawa ku ke rumah sakit. Di sana aku koma karena memang aku mengidap penyakit kanker selaput otak yang sudah akut. Mama hanya bisa menangis dan kaka juga menangis tersedu sedu. "Nak, bangun nak, mama gak mau liat kamu menderita kaya gini" ucap mama ku sambil menangis "iya de.. Baru aja kamu ketawa bareng kaka sekarang kamu terbaring lemah di ranjang rumah sakit ini" ucap k.lusi yang juga menangis melihat tubuh ku yang terbaring lemah.

7 hari telah berlalu dan aku masih terbaring lemah di rumah sakit. Nasya dan Rafa datang menjenguk ku. 

"Moya masih blum sadar tan?" tanya nasya pada mama 
"sampai saat ini moya belum sadarkan diri" ucap mama prihatin 
rafa memegang tangan lemah ku dan berkata "moya cepet bangun dri tidur panjang mu ini" yang kemudian ia mebetes kan air mata dan terjatuh tepat nya di pipiku 
setelah beberapa menit aku pun terbangun "ma.. Aku di mana?" cakap ku lemah 
"moya!! Kamu udah sadar nak..?" ucap mamaku senang 
"ma.. moya mau pergi" ucap ku ngelantur 
"pergi kemana nak??" jawab mamah ku yang mulai risau 
"ke cahaya itu mah" ucap ku, mama hanya bsa menangis saat mendengar kan aku berbicara seperti itu 
"moy, kamu jangan ngelantur dong ngomong nya.. Hikss" ucap nasya menangis, akupun tersenyum dan berkata "ka jagain mama ya, nasya kamu juga harus jagain rafa, kalian gak usah sedih lagi ya aku mau pergi dulu ke cahaya itu, mungkin aku gak akan pulang lagi. Aku pamit dulu ya , kalian jangan nangis lagi.. Aku sayang kalian semua.. Byee.." ucap ku yang langsung menutup mata pada keadaan tersenyum itu 
"MOYAAA!!" semua pun menjerit saat aku menutup mata dan menangis kehilangan mereka sangat sedih melihat jasad ku yang tak bernyawa lagi terutama mama yang menangis paling histeris..


~~....Tamat....~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biarkan kami tahu kamu di sana... ;)