Selamat datang di Kumpulan Cerpen Remaja dan Anak! Silahkan mengunjungi satu per satu cerpen dari para penulis kami!
Bisa mulai ditelusuri dari Authors yang berisi profil kami, kemudian Become Author untuk mengirim karya atau pun menjadi penulis tetap. Melanjutkan atau malah langsung menuju Daftar Cerpen yang berisi cerpen terposting di blog lama maupun baru pun oke. Ada yang kurang? Tanyakan di Information. Berkelana sesuka hati saja, deh! Welcome!
Welcome to KCRdA weblog | take parcitipate with us | read stories | comment | send stories

Kamis, 23 April 2015

Di balik kerinduan senyum dan tawa




 Dibalik kerinduan Senyum dan Tawa
by: inas suha azahra          
Jakarta, Februari 2009
 Semua nya telah berubah 360o. Semenjak kejadian itu dia tak pernah tertawa dan tersenyum. Kejadian itu membuat nya terpuruk. Kejadian itu sudah memisahkan dia dengan mama dan papa nya. Dan gara gara kejadian itu dia dan kakak nya harus kehilangan mama dan papa nya untuk slama nya. Hidup nya sangat lah hancur. Semenjak kejadian itu, dia slalu mengurungkan diri nya di kamar. Berbulan bulan dia dikamar. Bagi nya sulit rasa nya menerima sebuah kenyataan yang pahit. Dia tak tau bagaimana dia harus melampiaskan kesedihan nya ini.
Saat kakak nya masuk ke kamar nya. Tiba tiba kakak nya menjatuhkan makanan yang akan di  bawakan  untuk nya. Kakak nya menjatuhkan makanan nya, karena kakak nya melihat dia pingsan. Dia pun langsung dibawa kerumah sakit. “ mama... papa...” kata nya saat sadar. “ mama sama papa mana kak?” kata nya lagi. kakak nya pun langsung memeluk nya. “ rey... mama dan papa udah meninggal!” kata  kakak nya pada nya. “ itu gak mungkin!” kata ku marah. “ rey, kenapa kamu begini?” kata kakak nya memeluk nya. Dua hari dia di rawat di rumah sakit. Dan akhir nya dia boleh pulang kerumah kembali.
Saat dia berdiri di depan jendela kamar nya. Tiba tiba kakak nya masuk kemar nya dan kakak nya mengajak nya untuk keluar dari kamar nya. “ aku gak mau keluar. Aku mau disini aja.” Kata nya. “ sampai kapan kamu begini terus?” kata kak alda nya mendekati  nya. “ sampai aku sudah bisa menerima ini semua.” Kata nya. “ apa kamu mau. Menghabiskan sisa hidup kamu di kamar?” tanya  kakak nya pada nya. “ iya, aku ingin menghabiskan sisa hidup ku dikamar. Aku tak butuh siapa pun. Aku hanya butuh mama dan papa. Dan kakak memaksa aku, untuk mengendalikan semua perusahaan mama! Kak! Aku gak mau kalau kakak masih mewariskan pertangung jawaban perusahan mama pada aku!” kata nya yang masih membelakangi kakak nya . “ terserah kamu. Kamu ingin menyia nyiakan ini semua. Mama dan papa itu telah bekerja keras demi kita! Tapi, kamu menyia nyiakan nya begitu saja! Betapa sedih nya mama dan papa melihat kamu begini.” Kata kakak nya mulai marah. “ kau memang terlalu bodoh! Pikiran mu terlalu pendek!” kata kakak nya  sambil meninggal kan nya.
Dia tak bisa tidur karna, terus memikirkan perkataan kak alda nya yang tadi siang. Saat sarapan pagi dia pun turun dengan pakaian yang sudah rapi. “ kenapa kamu pakai, Pakaian yang rapi begini?” tanya kakak nya pada nya. “ aku akan memenuhi pinta kakak.” Kata nya. Dan kakak nya pun membawa nya keperusahaan mama nya. Baru sehari dia di kantor nya. Sudah banyak kerjaan yang menumpuk. Ini adalah alasan dia tidak mau mengambil ahli perusahaan mama nya. Tanggung jawab nya sangat besar.
“ kapan saya punya waktu?” tanya nya pada asisten nya.
“ jam tiga sore sampai jam lima sore, non.” Kata asisten nya.
“ tolong, anda keluar dari ruangan saya.” Kata nya dengan punuh beban. Dia pun mulai melukis untuk melampiaskan apa yang dia rasa kan. Dia membayangkan kecelakaan pada waktu itu. “ haaa...!!!” kata nya melempar alat lukis yang berada di depan nya.
“ non, non kenapa?” kata pengawal nya yang tiba tiba saja masuk.
“ saya bilang! KELUAR!” kata nya marah.
Pulang dari kuliah dia tidak langsung pulang. Dia ingin menenangkan diri nya sejenak. Dia menyuruh pengawal nya untuk pulang lebih awal dari pada dia. Dia pergi ke atas gedung kantor nya. Dia berdiri di pinggir gedung dengan menagis dan mengingat kejadian itu. Dia tak bisa melupakan kejadian itu. Kejadian itu sangat melekat di otak nya.

“ hey...” kata alex dengan nya. Dan dia pun menoleh kebelakang.
“ ngapaian kamu disini?” tanya nya. Dan alex mendekati nya dan berada disamping nya.
 “ kalau begitu aku nayak balik sama loh. Ngapain kamu disini ?” kata alex.
“ kau tidak perlu tau ngapain aku disini!” kata nya langsung meninggalkan alex.
Saat pulang dari kantor dia berjalan jalan sendiri di tegah kota. Dia menelusuri jalan jalan yang pernah dia kunjungi bersama mama dan papa nya. Saat dia berjalaan di sudut jalan. Tiba tiba ada beberapa pereman yang ingin mengganggu nya. Dia pun berteriak minta tolong. Tiba tiba ada seorang pria yang menolong nya. Pria itu membawa reysya ke rumah nya. Pria itu memberi nya minuman hangat. Dia merasa nyaman dirumah pria itu. Walaupun rumah pria itu sederhana dan tidak terlalu megah seperti rumah nya.
Saat dia duduk di sofa ruang tamu pria itu. Pria itu memberi nya sop panas. “ makasih.” Kata nya datar.
“ kenapa sudah tengah malam begini kamu jalan sendiri di tengah jalan?” tanya pria itu.
“ aku ada sedikit masalah.” Kata nya yang masih saja datar.
“ kamu mau cerita pada ku?” kata pria itu. Dia pun diam.
“ kalau kamu gak mau cerita yaudah gak apa apa.” Kata pria itu sambil pergi.
“ aku mau cerita.” Kata nya. Dan dia pun mencerikan semua nya pada pria itu.
“ hidup kita sama. Dulu aku juga seperti kamu. Semenjak papa aku meninggal aku harus menggantikan posisi papa ku. Tapi, karna aku tidak menurut. Jadi nya aku seperti ini. Andai saja aku menurut. Pasti, semua nya tidak akan begini. Tapi, ini semua sudah terjadi. Mau gak mau aku harus jalani ini semua.” Kata pria itu panjang lebar. Saat pria itu melihat nya. Ternyata dia sudah tidur. Dan pria itu pun menyelimuti nya.
Saat dia pulang kerumah. Ternyata kakak nya ada dirumah. Kakak nya menanyakan tentang nya tadi malam.

 “ kemana kamu tadi malam?” tanya kakak nya pada nya.
“ kakak gak perlu tau aku kemana. Yang penting aku sudah pulang. Dan aku sudah menyelesaikan tugas ku.” Kata nya pergi begitu aja.
“ makan siang yuk.” Ajak alex pada nya
“ aku gak punya waktu. Aku masih kenyang.” Kata nya pada alex dengan datar.
“ kamu yakin?” tanya alex lagi.
“ kau dengar kan apa yang aku bilang?!” kata nya mulai marah. Dan alex pun pergi makan siang sendiri.
Saat dia berjalan jalan di taman. Dia melihat pria itu. Pria itu sedang bersama anak kecil. Dan dia pun mendekati pria itu. “ hai.” Panggil nya. “ hey. Kamu.” Kata pria itu. “ nama ku reysya. Bukan kamu.” Kata ku. “ oh... kenal kan nama ku vino.” Kata nya tersenyum.
“ nanti malam kamu mau ikut aku gak?” tawar nya pada ku.
“ kemana?”
“ ke tempat anak panti. Aku ingin beri mereka hadiah.” Kata nya.
“ aku mau.”
“ jam delapan malam aku jemput kamu.” Katanya.
Jam delapan malam vino pun menjemput reysya dengan sepeda motor nya. Dan reysya merasa bahagia malam ini. Saat di panti, vino menjadi badut. Vino menghibur anak anak panti. Saat reysya melihat vino menghibur anak panti. Dia pun tersenyum dan tertawa. Ini pertama kali nya reysya merasa terhibur sejak ke pergian mama dan papa nya. Dia tak pernah merasa sebahagia ini. Dia merasa vino adalah cinta pertama nya.
“ jangan sakiti dia. Jaga dia baik baik.” Kata alex tiba tiba. Saat itu alex dan vino berada di taman belakang panti. “ kamu siapa?” tanya vino. “ teman kecil nya reysya sampai sekarang. Kau sudah berhasil membuat dia tersenyum dan tertawa kembali. Aku aja teman dia dari kecil hingga sekarang belum bisa buat dia sebahagia ini. Kakak nya juga, tidak bisa buat dia bahagia. Jadi, aku mohon jaga dia baik baik. Jangan buat dia terluka. Aku ingin dia selalu tersenyum bahagia. Semenjak mama dan papa nya meninggal. Dia slalu menyendiri. Dan aku harap, Kau bisa buat dia bahagia kembali lagi.” kata alex pada vino. Tiba tiba reysya datang. “ alex.” Panggi nya. “ kamu ngapain disini?” kata nya tersenyum. “ aku ingin ngasih ini pada anak anak panti.” Kata alex memberi boneka dan mobil mobilan. “ makasih ya.” Kata vino. “ aku duluan ya.” Kata alex.
Pagi pagi sekali reysya bangun dan bergegas untuk berangkat ke kampus. Sebelum kakak nya berangkat kerja. Dia sudah pergi duluan. Karna, dia ingin jumpa vino. Karna, dia ingin beri hadiah untuk vino. Setelah kuliah reysya bertemu dengan vino. Dan pergi bersama nya seharian. Rasa nya dia bahagia banget. Rasa nya udah lama reysya gak begini lagi. Dia merasa ada yang baru dalam kehidupan nya.
“ tadi pagi kamu kok cepat banget pergi nya?” kata kakak tiba tiba yang berada di belakang nya. “ sini kak duduk.” Kata nya tersenyum.
 “ kayak nya kamu bahagia hari ini. Kamu gak sakit kan?” kata kakak nya sambil memegang kepala reysya.
“ ya gak lah kak. ”
“ kamu ketawa???”kata kakak nya heran.
“ emang kenapa kak? Rey gak boleh tertawa gitu kak?”
“ gak rey. Kakak senang banget. Akhir nya kamu bisa seperti dulu lagi.”
“ seseorang telah membuat ku bahagia. Dia datang dalam dalam kehidupan ku.” Kata reysya tersenyum.
Saat aku berada di kantor. Tiba tiba alex mengajak nya untuk makan siang bersama. Dia pun menerima 
tawaran alex. Saat di resto reysya bilang pada alex. Kalau reysya ingin menyatakan cinta nya k pada vino. “ apa?” kata alex terkejut. “ iya. Aku serius. Itu gak masalah bagi ku.” Kata nya santai.
Saat reysya berada di taman bersama vino. Tiba tiba vino menyatakan cinta nya pada reysya. Hati nya senang sekali. Saat reysya mau menyatakan cinta nya pada vino. Ternyata vino yang menyatakan pada nya. Malam itu adalah malam yang tidak pernah terlupakan bagi nya.
Saat dia makan siang bersama alex. Dia pun menceritakan semua yang terjadi pada tadi malam. Rasa nya senang sekali.
“ siapa laki laki tadi malam itu?” tanya kakak nya.
“ dia orang yang sudah buat aku kembali tersenyum dan tertawa.” Kata nya naik ke atas.
“ cari tau siapa pria itu.” Suruh kakak nya pada pengawal nya.
Sudah beberapa hari ini reysya tidak bertemu dengan vino. Dia bingung apa yang terjadi pada nya. Reysya sudah datang kerumah vino dan reysya sudah menelefon vino bolak balik tapi, vino tidak pernah angkat telfon reysya. Dia bingung  Kenapa, vino menghilang begitu saja. Dia merasa curiga dengan kakak nya.
Keesokan hari nya. reysya pun pergi kerumah vino. Dari pagi dia menunggu di depan rumah vino. Sudah hampir larut malam reysya menunggu vino di depan rumah vino. Ternyata apa yang dia tunggu tidak sia sia.  Vino pun pulang kerumah nya.
“ ngapain kamu ke sini? Kita udah gak ada urusan lagi.” kata vino begitu saja.
“ hey! Kenapa kau? Kemana aja slama ini kau? Kenapa kau tak pernah angkat telfon dan balas SMS aku? Kau ini aneh? Tiba tiba kau menghilang. Kau kemana aja slama ini?” kata reysya.
“ aku bukan siapa siapa mu. Jangan cari aku lagi.” kata nya meninggalkan reysya.
“ hey... kenapa sih kau ini.” Kata reysya. Dan vino pun menoleh reysya. Tapi, vino tetap terus berjalan menuju kedalam rumah nya. Dan vino pun langsung menutup pintu rumah nya.
“ hey... buka. Aku belum siap bicara dengan mu!” kata reysya di depan pintu rumah nya
“ non, mari kita pulang.” Ajak pengawal nya. Dan dia pun pulang dengan rasa kecewa dan sedih.
“ apa yang telah kakak lakukan?!” kata nya tiba tiba saat sarapan pagi.
“ kak! Jawab!” kata nya kesal. Tapi, kak alda nya langsung pergi dari meja makan. Dia semakin yakin, bahwa ini semua  ancaman dari kakak nya.
Dia pun langsung mencari vino kemana mana. Dan akhir nya dia menemukan vino di panti. Saat vino melihat nya. Vino pun langsung pergi dari nya. Setiap kali reysya mengejar vino. Vino Semakin menjauh dari nya. Tapi, dia tidak akan menyerah.
“ vino...” kata nya berhenti mengejar vino.
“ berhenti!” kata nya sambil mengejar vino. Dan vino pun berhenti berlari. Dan dia pun berada di samping vino.
“ aku tau kenapa kau begini. Kau dapat ancaman apa dari kakak ku?” tanya nya pada vito.
“ aku tidak mendapatkan ancaman apa apa dari kakak mu. Kini, aku tak punya urusan dengan mu lagi.” kata vino sambil meninggalkan nya. Reysya pun mengerjar vito dan dia langsung memeluk vito.
“ jangan tinggalin aku. Aku sangat Mencintai mu. Aku tak ingin kehilangan diri mu. Kau tak perlu berbohong pada ku. Aku tau, dibalik ini semua ada ancaman dari kakak ku. Sampai sampai kau menjauh dari ku. Aku tak sanggup untuk kehilangan mu. Hanya diri mu yang bisa buat ku tersenyum dan bahagia. Hanya kau yang bisa mengerti diri ku.” Kata nya. Dan vino pun melepaskan pelukan dari nya. Dan vito langsung pergi begitu saja.
“ kenapa kau tak pergi ke kampus? Dan beberapa ini kau tidak ada di kantor.” Kata alex masuk ke kamar reysya.
“ kau kenapa?” tanya alex lagi.
“ dia. Dia diancam oleh kakak ku. Aku tak tau apa yang diancam oleh kakak ku pada nya.”
“ kita keluar yuk.” Ajak alex pada nya. Dan dia pun menggelengkan kepala nya.
“ aku tidak mau. Aku ingin di sini. Aku ingin mengurung diri ku seperti dulu.” Kata nya.
“ ku mohon. Kau harus keluar dari kamar ku.” Kata nya lagi. dan alex juga belum pergi dari kamar nya.
“ kau dengarkan apa yang ku bilang.” Kata nya. Dan alex pun keluar dari kamar nya.
Berhari hari dia mengurungkan diri nya kembali. Dan kakak nya menyuruh nya untuk keluar. Dia membantah semua perkataan kakak nya. “ jika kakak ingin aku keluar dari kamar ini. Tolong, jangan ganggu aku dan vino.” Kata nya. “ kakak tidak akan kabuli permintaan kamu. Jadi jangan berharap kamu sama vino bersatu lagi.” kata kakak nya sambil meninggalkan nya.
Saat dia mengurungkan diri di kamar. Ternyata alex datang kerumah reysya dan berbicara pada kakak nya. “ kak, aku mohon biarkan reysya bersama vino. Apa kakak ingin melihat reysya begini terus?” bujuk alex pada kakak nya. “ kakak tidak akan mengabulkan permintaan reysya yang ini. Kamu, tau kan. Bahwa, vino itu tidak pantas untuk reysya. Dia tidak punya pekerjaan yang jelas. Dia hanya di kontrak oleh perusahaan. Hanya kamu yang pantas untuk reysya. Kamu mencintai reysya kan?” kata kakak nya.
“ aku memang mencintai reysya. Tapi, aku gak ingin melihat reysya begini kak. Aku rela, kalau dia dengan vino. Aku ingin buat reysya bahagia kak. Jadi aku mohon sama kakak. Biarkan mereka bersatu kembali.” Kata alex. “ oke. Ini karna kamu memohon pada kakak.” Kata kakak nya. “ makasih kak.” Kata alex.
Keesokan hari nya alex membawa vino kerumah reysya. Dan vino menjumpai kak alda“ kau harus jaga dia baik baik. Jangan sakiti dia. Jika kau sakiti adik ku. Kau tau apa akibat nya.” Anacam kak alda. Dan vino masuk ke kamar reysya sambil membawa kan makanan kesukaan reysya.
“ kau mau ini?” kata vino meletakan makanan nya di meja yang berada disamping reysya.
“ vino.” Kata nya.
“ sudah berapa lama kau di kamar?” tanya vino pada nya.
“ kemana saja slama ini? Kau diancam kakak ku kan?” tanya nya.
“ tidak. Slama ini aku harus bolak balik ke bogor. Jadi aku tidak punya waktu. Kakak mu tidak mengancam ku.” Kata vino berbohong pada nya.
“ kita keluar yuk. Sama anak panti. Kau kan sudah bosan di kamar.” Ajak vino.
“ aku ganti pakaian dulu. Oke.” Kata nya ke lemari pakaian nya.
“ hey, kau keluar dulu sana.” Kata nya. Dan vino pun keluar. Mereka pun pergi ke panti dan bermain main bersama anak anak panti.
Reysya dan vino pun bersatu kembali. Dia tidak mengurungkan diri nya dikamar lagi. hanya vino yang bisa membuat nya tertawa dan bahagia lagi. dia berharap vino bisa menjadi milik nya untuk slama lama nya. Sampai waktu memisah kan mereka berdua.
“ rey, seminggu lagi aku akan ke paris.” Kata vino pada reysya.
“ apa? Kamu mau ke paris? Untuk apa?” tanya nya pada vino.
“ aku akan meneruskan kerja disana.” Kata vino.
“ berapa lama?” tanya nya.
“ lima atau empat tahun.” Kata vino.
“ aku janji, aku akan kembali untuk mu. Kau orang pertama kali yang akan ku temui jika aku pulang nanti.” Sambung vino.
“ kau janji? Tidak bohong kan?” tanya nya ragu. Dan vino mengangguk kan kepalanya.
Seminggu sudah, dan akhir nya vino pergi ke amerika. Reysya pun ikut mengantar vino ke bandara. Hari ini, hari terakhir kali, aku berjumpa dengan nya.
“ hati hati ya. Janga diri. Jaga kesehatan.” Kata nya.
“ pasti. Kau juga. Kau harus makan, dan jangan mengurungkan diri mu di kamar lagi. oke.” Kata vino. Dan dia pun memeluk vino.
Setelah reysya mengantar vino ke bandara. Dia pun balik ke kantor lagi karena, ada metting. Saat siap metting dia pergi ke perusahaan alex dan reysya pun menemui nya.
“ lex.” Kata nya masuk ruangan kerja alex.
“ eh, rey.” Kata alex yang lagi sibuk.
“ kau lagi sibuk ya?” tanya nya. Dan dia duduk di kursi alex.
“ sebentar lagi siap kok.” Kata alex.
“ oh ya, makan siang yuk.” Ajak nya.
“ oke. Lima menit lagi aku udah siap.”
“ oke. Aku tunggu.” Kata nya. Dan reysya pun menunggu alex lima menit. Dan mereka pun langsung pergi ke resto langganan mereka.
“ kenapa kau tidak makan siang dengan vino?” tanya alex.
“ dia pergi ke paris.” Kata nya.
“ kapan?” tanya alex.
“ tadi. Baru aja. Aku yang antar dia ke bandara.” Kata reysya.
“ kapan dia akan balik?”
“ lima atau empat tahun nanti.” Kata nya.
“ lama sekali.” Kata alex.
“ kenapa dia pergi ke paris?” tanya alex.
“ kata nya, dia dipindah kan oleh bos nya.” Jelas reysya.
“ oh...” kata alex begitu saja.
Paris, Januari 2012
 Tidak terasa sudah tiga tahun vino pergi dalam hidup nya. Reysya dan alex pun pergi ke paris. Dia sangat cemas dengan vino. Karena, vino tidak pernah memberi nya kabar. Makannya dia dan alex pergi ke paris. Saat di paris mereka menghabiskan satu hari untuk jalan – jalan di paris.
Pagi tiba, reysya berdiri di blakon hotel nya. Dia melihat pemandangan yang begitu indah. Setelah itu, dia mandi dan dia pergi ke kamar hotel alex. Kamar alex berada di samping  kamar nya. Dia pun mengetuk pintu alex berkali kali.
“ alex... alex... alex... al...” kata nya mengetuk pintu dan tiba tiba alex membuka pintu nya.
“ kau belum mandi?” tanya nya sambil masuk ke apartemen alex.
“ aku masih ngantuk.” Kata alex tidur kembali.
“ alex, bangun dong. Ini udah pagi. Ayo.” Kata reysya.
“ kau mau kemana sih?” tanya alex.
“ cari vino.” Kata reysya begitu.
“ cari vino???” tanya alex. Dan dia pun mengangguk kan kepala nya.
“ yaudah. Aku mandi dulu.” Kata alex dan dia langsung pergi untuk mandi.
Sudah tiga hari reysya dan alex mencari vino. Tapi, hasil nya nihil. Saat matahari sangat menyegat di kulit. Alex mengajak reysya ke caffe yang sangat terkenal di paris. Mereka pun memesan minuman di caffe itu.
“ lex, aku kebelakan sebentar ya.” Kata reysya sambil pergi ke toilet. Saat reysya pergi ke toilet. Alex melihat vino masuk ke caffe itu dengan wanita lain. Dan alex pun menghampiri nya. “ alex.” Kata vino. Dan tiba tiba alex memukul vino. “ dasar! Bajingan!!!” kata alex langsung pergi. Saat reysya sudah balik dari toilet. Alex, langsung membawa reysya pergi dari ceffe itu.
“ ayo.” Kata alex membawa reysya pergi dari caffe itu.
“ hey, mau kemana?” tanya reysya.
“ kita pergi dari sini. Caffe nya tidak bagus. Ada bajing di caffe ini.” Kata alex.
“ bajing?” kata reysya bingung. Dan mereka pun pergi dari caffe itu. Dan mereka pun pergi ke resto lain.
“ aku mau balik ke hotel.” Kata alex.
“ tapi, kita belum jumpa vino.” Kata reysya.
“ kita berhenti cari dia.” Kata alex.
“ ayo.” Ajak kevin dan menarik tangan reysya.
Saat reysya datang ke kamar hotel alex. Dia melihat alex sedang membereskan pakaian nya. “ loh mau kemana?” tanya reysya. “ aku mau pulang. dan kau juga harus pulang.” kata alex sambil membereskan pakaian nya. “ aku gak bisa pulang hari ini. Dan loh aneh hari ini.” Kata reysya yang mengikuti alex terus menerus. “ loh harus pulang dengan aku sekarang!” seru alex. “ aku gak bisa. Hari ini aku udah janji dengan teman kuliah ku dulu di caffe semalam yang kita gak jadi makan itu. Hari ini aku gak bisa pulang.” Kata reysya. “ ya sudah. Aku pulang sendiri.” Kata alex. “ ya sudah.” Kata reysya pergi keluar dari kamar hotel alex. Dan alex pun pergi ke bandara. Dan reysya pun pergi bertemu dengan teman kuliah nya.
“ hey.” Kata teman nya reysya.
“ hey” kata reysya kembali. Dan mereka cipika cipiki.
“ mana tunangan mu?” tanya reysya.
“ sebentar lagi dia akan datang. Kau mau pesan apa?” ucap teman nya reysya.
“ terserah.” Kata reysya.
Alex takut terjadi apa apa dengan reysya. Dan alex segera datang ke caffe. Alex takut jika, reysya bertemu dengan vino. Ternyata vino sudah punya tunangan. Alex takut reysya akan melakukan hal yang aneh di luar logika nya.
“ ini tunangan aku.” Kata teman nya reysya. Dan reysya pun melihat nya. saat dia melihat nya, ternyata tunangan teman nya itu pacar nya reysya yaitu vino.
“ vino.” Kata vino.
“ reysya” kata reysya. Mereka berpura – pura tidak kenal. Karena, reysya tidak sanggup melihat mereka berdua. Reysya pun pergi dari mereka dan keluar dari caffe sambil menangis.
Di jalan reysya terus menangis. Saat reysya berjalan ternyata alex melihat reysya. Dan alex pun berhenti dan turun dari mobil nya dan langsung mengejar reysya.
“ rey, loh kenapa?” tanya alex kwatir. Reysya pun tidak menjawab nya. dan dia terus menangis.
“ apa yang terjadi rey!” kata alex semakin kwatir. Dan tiba tiba reysya memeluk alex begitu erat. Dan alex membawa reysya ke tempat yang indah dan nyaman.
“ loh kenapa rey?!” tanya alex. Dan reysya juga belum menjawab nya.
“ jangan bilang loh ketemu vino dengan cewek lain?” tanya vino.
“ dasar laki laki bajingan!” kata alex marah.
“ aku akan kasih pelajaran untuk nya.” kata alex sambil pergi.
“ jangan! Aku mohon.” Kata reysya.
“ dia udah sakiti hati kamu.” Kata alex.
“ aku gak ingin masalah ini menjadi panjang.” Ucap nya.
“ mungkin vino memang bukan jodoh aku.” Kata reysya.
“ besok aku ingin ke amsterdam. Aku gak ingin disini.” Kata reysya.
Saat mereka di bandara. Ternyata, mereka jumpa dengan vino dan tunangan nya. vino dan tungan nya ingin balik ke jakarta. Di jakarta vino dan tunangan nya akan menikah.
“ semalam, kamu kenapa rey?” tanya tunangan nya vino sambil memengang tangan vino.
“ semalam, aku ada janji yang penting baget. Maaf aku lupa bilang pamitan sama kamu.” Kata reysya bohong.
“ iya gak apa apa.” Kata tunangan vino.
“ ayo rey.” Ajal alex menarik tangan reysya. Dan mereka pun pergi ke amsterdam.

Amsterdam, maret 2012
Hidup tak seperti apa yang kita ingin kan. Tak selama nya hidup kita itu slalu bahagia. Hidup ini bagaikan rujak. Ada manis, pedas, dan asam nya kehidupan yang harus kita lewati. Dan hidup ini juga seperti pelangi. Semakin banyak warna yang muncul, semakin indah pelangi itu. Dan begitu lah hidup. Semakin banyak pengalaman yang kita lewati, semakin indah hidup kita. Apa pun yang terjadi jangan pernah melakukan dan berfikir negatif.
Saat di amsterdam, reysya slalu berjalan jalan mengelilingi kota sendiri. Alex slalu mengawasi reysya, jika dia keluar sendiri. Alex takut terjadi hal buruk pada reysya. Alex sangat menyayangi reysya. Alex gak ingin melihat reysya terus sedih begini. Alex berusaha semaximal mungkin untuk membuat reysya kembali ceria.
Saat reysya duduk di kursi taman. Tiba tiba alex duduk di samping nya. dan sambil memberi coffe. “ ini.” Kata alex memberi reysya secangkir coffe hangat. “ ini untuk mu. Minumlah.” Kata alex. Dan reysya pun mengambil coffe itu dan meminum nya.
“ aku tau bagaimana perasaan mu saat ini. Mungkin vino bukan jodoh loh. Rezeky, hidup, mati dan jodoh nya sesorang itu telah di takdir kan oleh tuhan. Jadi, kau tak perlu bersedih. Mungkin, bagi loh dia yang terbaik untuk loh. Tapi, jika tuhan tidak berkehendak? Kita tidak bisa berbuat apa apa. Mungkin, tuhan punya rencana yang lebih baik untuk loh. Yakin lah, jodoh tak akan kemana.” Kata alex bangkit dari kursi taman. Dan reysya pun langsung memengang pergelangan tangan alex. “ kau mau temani aku?” kata nya sambil berdiri. Dan mereka pun pergi berjalan jalan berdua mengelilingi kota.
Saat mereka menaiki wahana bermain. Reysya begitu bahagia sekali. Alex pun bahagia melihat reysya begitu bahagia. “ besok, aku ingin pulang.” kata nya sambil berjalan. “ pulang?!” tanya alex. Dan reysya mengangguk kan kepala nya. “ pulang kemana?” tanya alex lagi. “ ya ke jakarta lah. Gimana sih. Kita kan tinggal di jakarta.” Katanya.
Dan keesokan hari nya mereka pun pulang ke jakarta. Saat dia sampai di rumah nya. di langsung memeluk kakak nya. “ kamu kenapa? Kok bahagia sekali?” tanya kakak nya heran. “ aku bahagia kakak heran. Aku sedih, kakak juga heran. Gimana sih kakak.” Kata nya. “ gimana liburan nya?” tanya kakak nya. “ banyak hal yang aku lewati. Dan banyak hal bisa membuat ku begini.” Kata nya. “ ini aku bawakan oleh oleh untuk kakak.” Kata nya sambil memberi oleh oleh nya pada kakak nya. “ aku naik ke atas ya kak. Mau mandi.” Kata nya sambil masuk ke kamar nya.
Saat masih di kamar. Bik ijah naik ke atas dan masuk ke kamar reysya. “ non, ada tamu di bawah.” Kata bik ijah. “ iya, bentar lagi bik.” Kata reysya yang masih di dalam kamar mandi. Setelah itu, dia pun turun untuk menemui tamu nya.
“ maaf, saya agak...” kata nya sambil merepikan baju nya. “ lama.” Kata nya saat melihat vino.  “ ada apa?” tanya reysya. “ ini.” Kata vino memberi undangan pernikahan nya pada reysya. “ aku hanya ingin memberikan undangan ini. Jika kau tak mau datang tidak apa apa. Aku pergi dulu.” Kata vino sambil pergi. Saat vino keluar dari pagar rumah reysya. Vino bertemu dengan alex. Mereka tidak bertegur sapa. Tapi, mereka saling melihat dan sehabis itu langsung pergi.
“ ngapain vino kesini?” tanyak alex.
“  dia hanya ingin memberi ini.” Kata nya memegang undangan vino.
“ loh, akan datang?” tanya alex.
“ geu gak tau. Gau usah bahas dia lagi.” kata nya.
“ kita keluar yuk. Aku ingin memberi oleh oleh sama anak panti.” Kata alex.
“ tunggu sebentar. Aku ambil tas dulu.” Kata nya. dan dia pun mengambil tas nya di kamar nya. dan mereka pun pergi ke panti.
Saat dipanti, reysya melamun. Dia membayangkan yang pernah terjadi di panti itu. Alex pun melihat reysya yang sedang melamun. Dan alex pun menghampiri nya. “ hey!” kata alex mendekat pada reysya. Tapi, reysya masih, melamun. Sampai ketiga kali nya reysya baru tersadar. “ ihh.. alex. Loh bikin gue sakit jantung aja.” Kata nya. “ soal nya. loh sih melamun aja dari tadi. Mikirin apa sih?!” tanya alex pura pura tidak tau. “ gak,,, gue gak mikirin apa apa. Mana anak panti.” Kata nya berbohong. “ mereka sudah mau tidur. Sebaik nya, kita pulang.” ajak alex. Dan mereka pun pulang.
Setiap hari mereka slalu bersama. Alex yang slalu ada disamping reysya saat suka dan duka. Reysya tersadar. Bahwa disaat dia sedang suka dan duka, alex slalu berada di samping nya. dan lama kelamaan reysya mulai bisa moveon dengan vino.
Saat hari pernikahan vino. Reysya mengambil undangan vino dan melihat nya. dia berfikir apakah dia harus datang kepernikahan vino atau tidak. Dia langsung menyampakkan undangan itu di tempat tidur nya. lalu, dia masuk ke kamar mandi nya.
Saat dia keluar dari kamar nya. kakak nya heran dengan penampilan nya yang sangat cantik. “ mau kemana?” tanya kakak nya. “ aku ingin pergi jalan jalan dengan alex.” Kata nya.
Saat reysya datang kerumah alex. Alex pun terkejut saat melihat penampilan reysya yang sangat cantik. “ loh mau kemana?” tanya alex. “ gue mau datang kepernikahan nya vino. Loh mau kan temani gue.” Kata nya. “ loh serius mau datang ke pesta pernikahan vino.” Kata alex. “ gue sangat yakin. Mungkin vino bukan jodoh gue.” Kata nya tersenyum “jodoh loh gue rey. Gue suka sama loh.” Kata alex dalam hati.
Dan mereka pun akhir nya pergi kepernikahan vino. Saat alex turun dari mobil nya. alex pun membuka kan pintu mobil nya untuk reysya. Alex pun langsung mengandeng reysya untuk masuk ke hotel.
Saat mereka di pelaminan vino. reysya memperkenalkan alex sebagai tunangan nya. alex  pun hanya terdiam saat reysya bicara begitu pada vino.
“ yang tadi itu hanya becanda. Gak usah di masukan dihati.” Kata  reysya.
“ yang mana?”
“ yang aku bilang sama vino. kalau kau tunangan aku.” Kata nya. sebenarnya, alex senang sekali ketika reysya berbicara begitu pada vino. ternyata, reysya berbicara begitu hanya untuk membuat vino cemburu.
“ ohhh... ya.” Kata alex.
Keesokan hari nya. alex mengajak reysya ke tempat yang romantis. Dan alex menyatakan cinta nya pada reysya. Tapi, reysya menolak nya. dan dia pun langsung pergi meninggalkan alex.
Berhari hari mereka tidak pernah bertemu lagi. sampai saat nya, reysya datang ke rumah alex untuk meminta maaf. Saat reysya datang ke rumah alex. Pembantu alex memberi sebuah surah untuk reysya. Dan pembantu itu bilang kalau alex pergi ke london.
Saat reysya membaca surat dari alex. Dia sadar, bahwa alex sangat menyayangi dan mencintai nya dengan setulus hati nya. disaat dia sedang suka dan duka alex slalu berada dismping nya. dan kesedokan harinya. Reysya pun langsung pergi meyusul alex ke london.
Saat di london. Reysya mencari alex. Tapi, dia tidak menemui nya. keesokan hari nya, dia baru teringat. Dia pun langsung pergi ke tempat dimana, tempat itu adalah tempat favorit nya alex di london. Reysya yakin, alex akan datang ke tempat itu. Dia pun menunggu alex sampai sore.
“ hello...” kata alex. Reysya pun tidak bersuara. Dan alex pun mendekati reysya. Saat alex mendekati reysya, dia pun langsung memberi surat nya pada alex. Dan alex pun membaca nya. dan surat itu berisi : maafkan aku. Ini semua belum terlambatkan? Aku mau.
“ rey.” Kata alex. Dan reysya pun membuka topi nya.
“ ini semua belum terlambat kok rey.” Kata alex tersenyum. Dan reysya pun memeluk alex. Dan disana mereka menyaksikan keindahaan yang sangat luar biasa saat matahari terbenam.

The end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biarkan kami tahu kamu di sana... ;)