Cinta Ku Tak Harus Miliki Dirimu

Cinta Ku Tak Harus Miliki Dirimu

 By : inas suha azzahra

Senang rasa nya. besok aku akan pulang ke jakarta. Sudah dua tahun aku berpisah dari rafa. Dan sudah enam tahun aku berpisah dengan raka. Semenjak, aku tamat SMA. Aku menyusul rafa ke amerika untuk melanjutkan jenjang pendidikan ku yang lebih tinggi. Saat kuliah ku belum selesai. Rafa harus balik ke jakarta. Dan aku harus menunggu dua tahun untuk balik ke jakarta kembali. Dan besok adalah hari hari yang ku tunggu sejak dulu.

Saat aku di jakarta aku bertemu reyla di resto langanan ku sejak dulu. Reyla adalah teman satu kompleks ku dulu. Aku sangat dekat dengan nya.
“ hey, rey.” sapa ku saat melihat nya duduk disamping rafa.
“ kanaya.” Kata reyla.
“ rafa. Loh ngapain disini?” tanya ku.
“ loh kenal rafa, nay?” tanya reyla.
“ ya kenal lah. Rafa kan teman kecil aku dari dulu sampai sekarang.” Kata ku.
“ lo, kok bisa kenal dengan rafa?” tanya ku lagi.
“ gue pacar nya rafa.” Ucap reyla. Saat aku mendengar nya. hati ku terkejut dan menagis. Slama ini aku mencintai rafa dan aku menunggu nya cinta nya kembali. Tapi, sekarang rafa sudah punya pacar. Dulu waktu aku dan rafa SMP. Rafa pernah nembak aku. Tapi, aku menolak nya, karna waktu itu aku masih duduk di bangku SMP. Masih kecil untuk pacar pacaran. Dan sekarang setelah aku menyelesaikan S2 ku di amerika. Dan setelah pulang dari amerika. Rafa sudah punya pacar. Aku sangat menyesal, telah menolak rafa waktu SMP dulu.

Saat di kantor aku bertemu dengan raka. Raka, adalah teman kecil ku sejak dulu. Sama seperti rafa. Dulu kami teman yang sangat akrab. Raka juga suka dengan ku. Tapi, aku tidak suka dengan rafa.

“ nay, loh dah pulang.” kata raka.
“ apa kabar ka. Gue kangen sama lo.” Kata ku dengan muka kusam.
“ ekspresi lo, kenapa begini nay? Ada masalah ya?” tanya raka.
“ gue ingin nayak sama lo?” kata ku.
“tanya apa?”
“ sejak kapan rafa dan reyla pacaran? Kok gue baru tau sih.” Kata ku.
“ dua bulan setelah rafa pulang dari amerika. Rafa udah pacaran sama reyla. Bahkan mereka akan tunangan.” Kata raka.
“ apa??? Tunangan??” kata ku sontak.
“ iya.” Kata raka.
“ kita makan siang yuk nay. Kali ini, gue yang traktir loh gimana?” tawar raka.
“ bener? Loh yang traktir gue. Awas aja ya kalau gue yang bayarin loh lagi.” kata ku. Raka sering kali. Asal ajak aku makan. Pasti, slalu aku yang bayarin. Karena, raka sering meninggalkan dompet nya di mobil kalau gak di mobil pasti di rumah.

Saat aku sudah di rumah. Aku langsung pergi ke kamar ku. saat di kamar, aku marah marah tak menentu. Saat aku marah marah dan melempar bantal bantal aku. Tiba tiba vina muncul dari kamar mandi.

“ astaga. Ini kamar atau kapal pecah sih?” kata vina saat keluar dari kamar mandi ku yang berada di kamar ku.
“ nay, lo kenapa?” tanya vina.
“ gue lagi kesel nih.”
“ kesel kenapa?” tanya vina.
“ loh kenapa sih gak bilang bilang kalau rafa sudah punya pacar? Apa lagi pacar nya reyla.” Ucap ku.
“ lo kenapa? Cemburu ya? Cei... cemburu ni..” ledek vina.
“ gue gak terima kalau reyla pacaran dengan rafa. Gue nyesel biarin rafa pulang ke jakarta sendiri. Kenapa, gue biarin rafa balik kejakarta duluan dari pada gue. Dan setelah gue pulang dari amerika. Eeee... gak tau nya rafa udah punya pacar. Gue udah bela belain untuk kuliah di amerika hanya untuk bersama nya. dan balik ke jakarta lagi hanya untuk menunggu cinta nya kembali. Ternyata gue udah kecolangan duluan. Gue harus dapatkan rafa.” Ucap ku panjang lebar sambil berjalan bolak balik.
“ yau dah deh. Gak usah begitu baget.” Kata vina.
“ vin, loh tau kan. Dulu, waktu SMP rafa pernah nembak gue. Ya... tapi gue tolak. Tpi, sebenarnya gue suka sama rafa. Tapi, karna gue masih SMP gue gak bisa menerima nya. dan saat SMA gue menunggu cinta nya kembali sampai sekarang. Tapi, gue udah kecolongan. Gue gak terima. Gue harus buat reyla dan rafa putus.” Kata ku.
“ udah deh nay. Reyla kan sahabat kita juga. Masak lo tega sih?” kata vina.
“ iya juga ya. Tapi, ini masalah cinta. Lo mau gak bantu rencana gue?” tanya ku.
“ gak ah... gila lo. Reyla kan sahabat kita. Masa teman makan teman.” Ucap vina tidak setuju.
“ vin, gue ini sepupu lo plus sahabat lo. Masa loh lebih belain reyla sih. Kalau lo mau bantuin gue. Gue kasih loh mobil baru gue. Gimana?” tawar ku.
“ okey.”
“ dill.” Kata ku sambil menjabat tangan vina.

Aku dan vina pun menjalan kan rencana dengan mulus. Rencana kami adalah membuat rafa dan reyla putus dan tidak jadi tunangan. Vina menyurus teman kantor nya untuk mendekati reyla dan meneror reyla. Dan sementara itu aku dan rafa semakin lama semakin dekat. Dan hubungan reyla dengan rafa semakin renggang.

Suatu hari mereka putus. Hati ku senang saat melihat mereka putus. “ kita putus rey. Aku tau lo gak cinta lagi sama aku. Lo lebih milih wiliam dari pada aku. Aku capek lihat sikap kamu yang terus berubah begini. Aku minta kita batalin tunangan kita!” kata rafa marah.
“ raf, please... dengarin penjelasan gue. Semua ini gak seperti yang lo bayangkan. Gue gak ada apa apa dengan wiliam. Please... dengarin gue.” Ucap reyla yang masih mengejar rafa.

Saat itu aku mengintip mereka. “ hey, nay. Kenapa jadi nya mereka putus?” ucap vina. “ ihhh... memang harus putus lah mereka.” Ucap ku mengentip mereka sedang marah marahan. “ gue mau samperin mereka. Lo, diam aja oke.” Kata ku sambil menghampiri mereka dengan pura pura tidak tau kejadian.

“ hey raf, rey. Kalian kenapa?” kata ku pura pura tidak tau.
“ ayo nay, kita pergi.” Kata rafa sambil menarik tangan ku. dan aku, vina dan rafa pergi dari resto itu.
“ lo kenapa dengan reyla? Kalian putus ya?” tanya ku pura pura tidak tau.

“ iya,,, gue putusin dia. Gue capek lihat tingkah nya yang semakin lama semakin aneh begitu.” Ucap rafa.

Setelah sebulan rafa putus dengan reyla. Akhir nya rafa menyatakan cinta nya pada ku kembali. Ini adalah hal yang ku tunggu sejak SMA dulu sampai sekarang. Dan akhir nya tercapai. Sekarang gue dan rafa sudah pacaran sembilan bulan lebih.

Saat gue masuk ke kamar. Tiba tiba vina muncul begitu saja. Dan aku pun sontak terkejut. “ ihh,, lo bikin gue jantugan aja sih.” Ucap ku.
“ gue mau bicara sama loh.” Kata vina.
“ apa? Bicara apa sih?” kata ku sambil membuka laptop.
“ nay, lo sadar dong. Bahwa, rafa gak cinta sama lo.” Uacap vina.
“ apa loh bilang? Rafa gak cinta sama gue? Ngapain waktu SMP dulu dia nembak gue? Berartikan dia cinta sama gue.” Kata ku masih di depan laptop.
“ nay, itu kan udah sebelas tahun yang lalu. Dan itu kan kejadian nya sudah lama. Waktu itu kan kita masih kecil. Belum tau apa apa. Jadi, lo gak usah teropsesi dengan cinta rafa yang sebelas tahun yang lalu. Dan sebelas tahun yang lalu loh juga nolak dia kan?!” kata vina.
“ dengar gue ya nay. Rafa jadikan lo pacar nya. karna, rafa ingin membuat reyla cemburu. Lo sadar dong nay. Rafa masih cinta sama reyla. Please... sakali ini aja loh dengerin gue.” Ucap vina memohon agar aku mau nuruti perkataan nya.
“ yaudah, gue mau ke kamar gue. Lo fikir baik baik. Sebelum terlambat.”kata vina sambil keluar dari kamar ku.

Saat vina keluar dari kamar ku. aku pun memikirkan apa yang vina katakan pada ku. yang dikatakan vina ada benar nya. rafa menjadikan ku pacar nya hanya untuk membuat reyla merasa cemburu. Itu semua memang benar dan terbukti. Saat aku sedang jalan berdua dengan rafa. Dan saat aku dan rafa sedang berjalan dan tiba tiba ada reyla. Rafa langsung memengang tangan ku dan bersikap romantis. Dan saat reyla sudah pergi, rafa melepaskan tangan nya dari tangan ku dan tidak bersikap romantis. Dan kini, aku baru sadar. bahwa rafa tidak mencintai ku. aku hanya teropsesi dengan cinta monyet nya yang sebelas tahun yang lalu.

Besok hari nya, aku pun janjian dengan rafa di suatu tempat. Aku ingin menyelesaikan semua ini. Dan aku akan bicara jujur dengan rafa.

“ raf, aku ingin kita putus.” Kata ku.
“ apa?!!!” kata rafa terkejut.
“ kita putus. Aku tau lo gak mencintai gue. Lo masih mencintai reyla kan? Lo jadikan gue pacar lo, hanya untuk membuat reyla cemburu kan?” ucap ku.
“ lo ingat kan waktu SMP dulu. Gue udah gak ada apa apa lagi dengan reyla.” Ucap rafa.
“ raf, itu sebelas tahun yang lalu. Dan itu hanyalah cinta monyet. Dan lo gak usah bohongi dari lo sendiri.” Ucap ku.
“ dan sebenar nya, reyla memang tidak ada hubungan apa pun dengan wiliam. Gue yang menyuruh wiliam untuk meneror reyla. Gue baru sadar cinta ku tak harus memiliki diri lo. Maafin aku raf. Gara gara aku hubungan loh sama reyla harus runyam begini. Lo boleh marah sama aku. Lo boleh tampar aku. Dan gue akan jelasin ini semua pada reyla. Dan gue yakin reyla juga masih cinta dengan loh. Tapi, ingat raf. Gue akan tetap mencintai loh sampai kapan pun. Karna, cinta ku kepada lo sangat lah besar.” Ucap ku.
“ maafin aku.” Ucap ku sambil meninggalkan rafa sendiri. Dan aku pun langsung menjelaskan ini semua kepada reyla.

Dan semenjak itu hubungan aku dengan rafa tidak lah dekat lagi seperti dulu. Dan semenjak itu, raka menjadikan aku menjadi pacar nya. aku berusaha belajar untuk mencintai raka. Apa salah nya belajar mencintai orang yang sangat mencintai diri ku.

Saat aku meminjam laptop vina. Tanpa, sengaja aku membuka file diary nya. yang berisi : “ Dear diary.
sekarang kanaya sudah sadar. dia sadar bahwa dia terlalu teropsesi dengan cinta monyet nya rafa. Dan sekarang kanaya jadian dengan raka. Orang yang aku suka slama ini. Ternyata, orang yang aku suka malah mencintai sepupu  ku plus sahabat ku sendiri. Aku tidak ingin membuat masalah. Aku hanya biarkan mereka. Mungkin, raka bukan jodoh aku. Aku bahagia sekali ketika kanaya bisa sadar bahwa diri nya terlalu teropsesi dengan cinta monyet nya rafa. Dan entah mengapa juga kanaya masih bilang sama aku bahwa dia tidak pernah berhenti mencintai rafa. Semoga kanaya sadar. bahwa diri nya terlalu teropsesi dengan cinta monyet nya rafa dulu.”

Saar aku membaca file diary kanaya. Aku baru sadar, bahwa aku masih teropsesi dengan rafa. Tapi, kenapa semua ini tidak bisa hilang? Aku akan belajar untuk melupakan cinta rafa yang dulu.

Saat makan siang. Aku mengajak raka makan siang di resto langanan kami. Disana, aku bilang pada raka. Bahwa, ada seseorang yang sangat mencintai nya. dan aku bilang juga pada raka bahwa aku tidak pantas untuk nya. dan aku pun meminta raka untuk memutuskan aku. Dan aku juga meminta raka untuk jadian dengan vina. Aku tau, kalau raka sangat mencintai ku sejak dulu sampai sekarang. Tapi, aku berusaha untuk mencintai raka. Tapi, itu tidak berhasil. Dan aku yakin, raka bisa belajar mencintai vina.

“ rak... please... gue mohon. Vina sangat mencintai lo. Dan slama ini gue belajar untuk mencintai diri lo. Tapi, gue gak bisa. Tapi, gue yakin kok, lo pasti bisa mencintai vina.” Ucap ku sambil memengang tangan nya.
“ lusa aku akan pergi ke amerika untuk melanjutkan S3 ku di sana. Mungkin jodoh gue ada disana. I’m sorry raka.” Ucap ku sambil meninggalkan raka.

Sebelum aku pergi ke amerika kembali. Raka pun jadian dengan sepupu ku. Aku mengirim mereka SMS agar mereka mau datang ke tempat bermain waktu kecil dulu. Aku menaruh sebuah surat untuk rafa dan raka. Dan di tempat itu aku juga memajang foto foto waktu kecil ku dengan rafa dan raka.

Saat mereka membaca surat itu. Aku sudah berada di amerika. Dan surat itu berisi : “ rafa maafin aku. Aku tau lo sangat marah sama aku. Aku memang pantas untuk mendapatkan kebencian dari lo. Dan aku juga akan belajar untuk tidak mencintai diri lo lagi.mungkin, cintaku tak harus memiliki diri mu. Dan raka, lo harus jaga sepupu gue ya. Jangan sakiti dia.dia sangat mencintai diri lo. Sulit mencari orang yang sangat mencintai kita. Jadi, gue mohon jaga dia. Saat kalian baca surat ini. Aku sudah berada di amerika. Mungkin jodoh ku ada di amerika kali. Kalau kalian akan menikah kabari aku ya. Dan jika disini aku mendapatkan jodoh ku. aku akan kenali kalian kok. Dan setelah aku menyelesaikan S3 ku di amerika. Aku akan balik kejakarta lagi kok. Kita pasti bisa bertemu kembali lagi. aku pasti sangat merindukan diri kalian. Sampai jumpa beberapa tahun yang akan datang.”

The End