Karya Fitria Nova
‡‡‡‡‡‡‡
Satu maret tanggal dan bulan itu terpampang jelas di kalender tahun 2014 ini, mungkin hari bahagia untuk gadis cantik ini, Sheryl
Dengan langkah riang,Sheryl menelusuri koridor sekolahnya dengan wajah berseri-seri dan dengan disertai harapan bahwa hari ini akan bahagia,walaupun sang kekasih belum mengucapkan apapun sejak pagi hari,tapi ‘positive thinking aja’ pikirnya
Sesampainya dikelas yang dihuninya dengan 34 siswa lainnya ini,Sheryl langsung berjalan ke mejanya yang terletak pada urutan pertama
Bel masuk berbunyi setelah gadis ini baru ingin mengambil buku pelajaran walau dengan perasaan sedikit kecewa bahwa tak ada yang mengucapkan Selamat Ulang Tahun padanya
Lamunan gadis ini terbuyar saat seorang guru pria memasuki kelas ini dengan membawa tampang sangarnya
Selama mengikuti kelas Sheryl tidak bisa tenang,pikirannya berada pada pria diujung sana,memang dia dan Rizan kekasihnya ini beda sekolah,tapi tidak membuatnya jenuh pada Rizan walaupun Rizan sangat cuek pada Sheryl
Bel pulang berbunyi nyaring di setiap sudut sekolah ini tepat pada jam 13.00 p.m sehingga menyebabkan semua siswa/i meninggalkan kelas dengan terburu-buru
Tapi tidak dengan Sheryl dia berjalan ke sudut kelas mengambil sapu karena hari ini adalah jadwalnya untuk piket kelas
Empat deretan meja yang diisi 35 siswa ini telah selesai dibersihkan oleh gadis ini dengan seorang siswi lainnya Seina
“hufft..”Sheryl menghembuskan nafas panjang dan berjalan meninggalkan kelas yang masih dijaga oleh para siswi yang masih berdiam diluar kelas
‘kok perasaanku gak enak untuk hari ini? ’batin Sheryl memberontak sambil menerima setiap uluran tangan dari setiap siswi yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya
Mentari terbenam digantikan rembulan yang memberikan cahaya terangnya pada setiap makhluk dibumi ini
“kok Rizan gak nge-sms gue sih?”ucap Sheryl sambil memutar-mutarkan handponenya
‘Drrt’Drrt’
Ponsel Sheryl bergetar,sebuah pesan masuk ke ponselnya dan dengan cepat Sheryl melihat siapa yang mengSMSnya dan apa isi dari pesan tersebut
‘semoga aja Rizan’ mohon Sheryl sambil membuka keypad ponselnya
Wajah berseri Sheryl berubah menjadi ditekuk saat mengetahui ternyata sms itu bukan dari Rizan melainkan Awan,sahabat Rizan dan juga sahabatnya
‘selamat ulang tahun sobat’ kata itu yang terpampang di ponsel Sheryl
Dan yang selalu Sheryl pikirkan bagaimana ada manusia seperti Awan yang walaupun pernah ditolaknya tapi Awan masih menganggap Sheryl sahabatnya? Sungguh hebat
‘makasih Wan’Sheryl mengetikkan kata-kata itu di layar ponselnya untuk membalas pesan Awan
Tidak lama setelah Sheryl membalas pesan Awan, ponselnya kembali bordering sebuah balasan dari Awan
‘sama - sama’
Setelah balasan dari Aldi,Sheryl malas untuk membalasnya lagi, moodnya sudah hancur
“mungkin Rizan lupa?” ucap Sheryl yang masih terpikir memikirkan Rizan yang tidak pernah mengSmsnya
‘Wan, Rizan disana?’ jemari Sheryl menari diatas layar ponselnya
Awan : iya
Sheryl : kok dia gak ngucapin Selamat Ulang Tahun sama gue sih Wan?
Awan : gak tau Sher,emm.. gue boleh bilang sesuatu gak?
Sheryl : apa?
Awan : tapi lo jangan marah ya
Sheryl : asal lo jujur gue gak marah Wan
Awan : lebih baik lo putusin Rizan Sher
Sheryl : kenapa sih Wan?
Awan : waktu gue bilang bahwa lo ulang tahun dia jawabnya sama kata-kata yang kasar Sher’
Sheryl : kata-kata kasar gimana?
Awan :gue bilang gini ‘Zan, Sheryl ulang tahun’ tapi dia ngerespon kata-kata gue dengan nyumpahin lo Sher
Sheryl : nyumpahin gimana?
Awan : dia bilang ‘matilah dia’ itu kasar Sher,,mending lo putusin Rizan sekarang
Sheryl : maksud dia bilang gitu apa?
Awan : gue gak tau Sher,tapi Rizan pernah bilang lo manja banget
Sheryl : gue udah pernah bilang sama dia sebelum jadian kalau gue emang manja tapi dia bilang ‘gak apa-apa’
Awan : kalau itu gue gak tau,dan Rizan juga bilang kalau ingin bicara sama dia lo harus nelfon ke nomor dia bukan ke gue
Sheryl : udah gue telfon Wan,tapi gak di angkat
Awan : coba lagi dong Sher, kalau masih nggak diangkat coba sms
Sheryl : yaudah deh Wan, gue coba dulu
Awan : yaudah,Bye
Sheryl : Bye Bye
Itulah sekilas kebiasaan Sheryl dengan Awan, selalu seperti itu dan pantas juga Sheryl dicap sebagai gadis manja
Jemari Sheryl kembali menari-nari di layar ponselnya mencari sebuah nomor kontak yang ingin sekali di telfonnya saat ini
‘halo’ucap seseorang disebelah sana
‘Zan,,’panggil Sheryl
‘ya Sher’balasnya cuek
‘kok kamu gak pernah sms aku sih Zan?’
‘gue gak ada pulsa ’ ucapan Rizan saat itu langsung membuat Sheryl susah menelan ludahnya, dia merasakan sesuatu yang aneh pada diri kekasihnya ini
‘ya Tuhan semoga Rizan gak minta putus ’ batin Sheryl yang merasakan firasat buruk tentang kosa kata gue-lo yang diucapkan Rizan
‘kok kamu kasar sih Zan, aku ada salah ya?’ tanya Sheryl dengan masih mempertahankan kelembutannya
‘gak kok lo gak ada salah, tapi sekarang gue mau hubungan kita cukup sampai disini’ ucapan Rizan langsung membuat gadis ini meringis
‘alasannya apa Zan? Kalau aku ada salah lebih baik kita bicarain baik-baik’ ucap Sheryl dengan isakan
‘gak ada gue bilang’ bentak Rizan membuat Sheryl menjatuhkan airmatanya
‘aku pingin ketemu sama kamu’ Sheryl mulai terisak
‘kan gue udah bilang hubungan kita cukup sampai disini’
‘Tutt’Tutt’Tutt’
Panggilan terputus, Sheryl merasakan sesuatu yang melilit dadanya, -sesak-
“lo tega banget sama gue Zan, emang harus hari ini, lo tau kan Zan hari ini gue ulang tahun tapi lo malah ngucapin putus??You had a very overrated Zan” isak Sheryl sambil diikuti dengan meluncurnya tetesan-tetesan bening dari pelupuk matanya
~END~
Profil dan Lainnya
Nama : Fitria Nova
Tempat/Tanggal Lahir : Padang Panjang/01 Maret 1998
Umur : 16
Jenis Kelamin : Perempuan
Bel masuk berbunyi setelah gadis ini baru ingin mengambil buku pelajaran walau dengan perasaan sedikit kecewa bahwa tak ada yang mengucapkan Selamat Ulang Tahun padanya
Lamunan gadis ini terbuyar saat seorang guru pria memasuki kelas ini dengan membawa tampang sangarnya
Selama mengikuti kelas Sheryl tidak bisa tenang,pikirannya berada pada pria diujung sana,memang dia dan Rizan kekasihnya ini beda sekolah,tapi tidak membuatnya jenuh pada Rizan walaupun Rizan sangat cuek pada Sheryl
Bel pulang berbunyi nyaring di setiap sudut sekolah ini tepat pada jam 13.00 p.m sehingga menyebabkan semua siswa/i meninggalkan kelas dengan terburu-buru
Tapi tidak dengan Sheryl dia berjalan ke sudut kelas mengambil sapu karena hari ini adalah jadwalnya untuk piket kelas
Empat deretan meja yang diisi 35 siswa ini telah selesai dibersihkan oleh gadis ini dengan seorang siswi lainnya Seina
“hufft..”Sheryl menghembuskan nafas panjang dan berjalan meninggalkan kelas yang masih dijaga oleh para siswi yang masih berdiam diluar kelas
‘kok perasaanku gak enak untuk hari ini? ’batin Sheryl memberontak sambil menerima setiap uluran tangan dari setiap siswi yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya
Mentari terbenam digantikan rembulan yang memberikan cahaya terangnya pada setiap makhluk dibumi ini
“kok Rizan gak nge-sms gue sih?”ucap Sheryl sambil memutar-mutarkan handponenya
‘Drrt’Drrt’
Ponsel Sheryl bergetar,sebuah pesan masuk ke ponselnya dan dengan cepat Sheryl melihat siapa yang mengSMSnya dan apa isi dari pesan tersebut
‘semoga aja Rizan’ mohon Sheryl sambil membuka keypad ponselnya
Wajah berseri Sheryl berubah menjadi ditekuk saat mengetahui ternyata sms itu bukan dari Rizan melainkan Awan,sahabat Rizan dan juga sahabatnya
‘selamat ulang tahun sobat’ kata itu yang terpampang di ponsel Sheryl
Dan yang selalu Sheryl pikirkan bagaimana ada manusia seperti Awan yang walaupun pernah ditolaknya tapi Awan masih menganggap Sheryl sahabatnya? Sungguh hebat
‘makasih Wan’Sheryl mengetikkan kata-kata itu di layar ponselnya untuk membalas pesan Awan
Tidak lama setelah Sheryl membalas pesan Awan, ponselnya kembali bordering sebuah balasan dari Awan
‘sama - sama’
Setelah balasan dari Aldi,Sheryl malas untuk membalasnya lagi, moodnya sudah hancur
“mungkin Rizan lupa?” ucap Sheryl yang masih terpikir memikirkan Rizan yang tidak pernah mengSmsnya
‘Wan, Rizan disana?’ jemari Sheryl menari diatas layar ponselnya
Awan : iya
Sheryl : kok dia gak ngucapin Selamat Ulang Tahun sama gue sih Wan?
Awan : gak tau Sher,emm.. gue boleh bilang sesuatu gak?
Sheryl : apa?
Awan : tapi lo jangan marah ya
Sheryl : asal lo jujur gue gak marah Wan
Awan : lebih baik lo putusin Rizan Sher
Sheryl : kenapa sih Wan?
Awan : waktu gue bilang bahwa lo ulang tahun dia jawabnya sama kata-kata yang kasar Sher’
Sheryl : kata-kata kasar gimana?
Awan :gue bilang gini ‘Zan, Sheryl ulang tahun’ tapi dia ngerespon kata-kata gue dengan nyumpahin lo Sher
Sheryl : nyumpahin gimana?
Awan : dia bilang ‘matilah dia’ itu kasar Sher,,mending lo putusin Rizan sekarang
Sheryl : maksud dia bilang gitu apa?
Awan : gue gak tau Sher,tapi Rizan pernah bilang lo manja banget
Sheryl : gue udah pernah bilang sama dia sebelum jadian kalau gue emang manja tapi dia bilang ‘gak apa-apa’
Awan : kalau itu gue gak tau,dan Rizan juga bilang kalau ingin bicara sama dia lo harus nelfon ke nomor dia bukan ke gue
Sheryl : udah gue telfon Wan,tapi gak di angkat
Awan : coba lagi dong Sher, kalau masih nggak diangkat coba sms
Sheryl : yaudah deh Wan, gue coba dulu
Awan : yaudah,Bye
Sheryl : Bye Bye
Itulah sekilas kebiasaan Sheryl dengan Awan, selalu seperti itu dan pantas juga Sheryl dicap sebagai gadis manja
Jemari Sheryl kembali menari-nari di layar ponselnya mencari sebuah nomor kontak yang ingin sekali di telfonnya saat ini
‘halo’ucap seseorang disebelah sana
‘Zan,,’panggil Sheryl
‘ya Sher’balasnya cuek
‘kok kamu gak pernah sms aku sih Zan?’
‘gue gak ada pulsa ’ ucapan Rizan saat itu langsung membuat Sheryl susah menelan ludahnya, dia merasakan sesuatu yang aneh pada diri kekasihnya ini
‘ya Tuhan semoga Rizan gak minta putus ’ batin Sheryl yang merasakan firasat buruk tentang kosa kata gue-lo yang diucapkan Rizan
‘kok kamu kasar sih Zan, aku ada salah ya?’ tanya Sheryl dengan masih mempertahankan kelembutannya
‘gak kok lo gak ada salah, tapi sekarang gue mau hubungan kita cukup sampai disini’ ucapan Rizan langsung membuat gadis ini meringis
‘alasannya apa Zan? Kalau aku ada salah lebih baik kita bicarain baik-baik’ ucap Sheryl dengan isakan
‘gak ada gue bilang’ bentak Rizan membuat Sheryl menjatuhkan airmatanya
‘aku pingin ketemu sama kamu’ Sheryl mulai terisak
‘kan gue udah bilang hubungan kita cukup sampai disini’
‘Tutt’Tutt’Tutt’
Panggilan terputus, Sheryl merasakan sesuatu yang melilit dadanya, -sesak-
“lo tega banget sama gue Zan, emang harus hari ini, lo tau kan Zan hari ini gue ulang tahun tapi lo malah ngucapin putus??You had a very overrated Zan” isak Sheryl sambil diikuti dengan meluncurnya tetesan-tetesan bening dari pelupuk matanya
~END~
Profil dan Lainnya
Nama : Fitria Nova
Tempat/Tanggal Lahir : Padang Panjang/01 Maret 1998
Umur : 16
Jenis Kelamin : Perempuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Biarkan kami tahu kamu di sana... ;)